Ilustrasi Literasi Keuangan

TemanKami, manfaat literasi keuangan bukan hanya soal memahami angka-angka atau teori keuangan semata, lho. 

Lebih dari itu, ini tentang bagaimana kita bisa mengelola uang dengan bijak, memahami produk keuangan yang ada, dan tentunya memanfaatkannya untuk kepentingan finansial kita sendiri. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa mengambil keputusan finansial yang tepat dan jauh lebih matang.

Penting untuk diketahui, manfaat literasi keuangan itu luas banget. Tidak hanya untuk kamu secara pribadi, tapi juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Apa aja sih manfaatnya? Simak penjelasannya seperti yang dikutip dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025, yuk!

1. Akses ke Kredit yang Terjangkau

Ketika kamu sudah paham tentang produk keuangan, seperti kredit atau pinjaman, kamu akan lebih mudah memilih mana yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhanmu. 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan produk keuangan dengan profil manfaat dan risiko yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuanmu.. Dengan begitu, mengelola utang jadi lebih mudah, dan yang lebih penting, kamu bisa terhindar dari masalah finansial.

2. Penyelenggaraan Kegiatan Produksi di Daerah Pedesaan

TemanKami, tahu gak sih kalau literasi keuangan yang baik juga berperan penting di daerah pedesaan? 

Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat bisa lebih mudah mengakses modal untuk mendukung kegiatan produksi mereka, mulai dari pertanian hingga usaha kecil lainnya.

Pengetahuan tentang manajemen dan produk keuangan yang sesuai akan membuat mereka lebih bijak dalam menggunakan dana dan mengelola usaha yang ada.

3. Lebih Banyak Output dan Pekerjaan

Masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang baik biasanya lebih siap untuk memulai usaha.  Berbekal pemahaman terkait pengelolaan keuangan dan cara memilih serta memanfaatkan produk keuangan yang baik dan benar, mereka bisa mengembangkan usaha.  Baik dengan menambah alat yang menunjang kegiatan usaha sehingga bisa meningkatkan produksi atau bahkan membuka lapangan kerja baru. Apabila terealisasi, hal ini tentunya akan berdampak positif pada perekonomian di sekitar mereka. Jadi, manfaat literasi keuangan bukan hanya dirasakan oleh individu, tapi juga oleh masyarakat luas.

4. Peningkatan Standar Hidup

Ketika kamu paham tentang literasi keuangan, kamu bisa menjadi lebih bijak dalam mengatur alokasi keuangan sesuai porsinya. .

Ini dapat membantu kamu mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau bahkan menikmati hidup dengan lebih tenang. Pada akhirnya, literasi keuangan membantu meningkatkan standar hidup dan kualitas hidup kamu.

5. Akses ke Produk Deposito dan Asuransi yang Menarik

Literasi keuangan juga memberi kamu pengetahuan untuk memilih produk keuangan, seperti deposito atau asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu. 

Produk-produk ini bisa memberikan keuntungan lebih dan melindungi kamu dari risiko yang tidak terduga. Jadi, bukan hanya manfaatnya di masa kini, tapi juga untuk masa depan.

6. Aliran Tabungan ke Pasar Keuangan

Dengan literasi keuangan yang baik, kamu bisa memilih untuk menabung di tempat yang tepat, seperti di reksa dana atau saham. 

Jenis-jenis tabungan ini menyalurkan dana ke pasar keuangan yang tidak hanya dapat menguntungkanmu, tapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Jadi, tabunganmu punya dampak yang lebih luas, lho!

Contoh Literasi Keuangan dari OJK

TemanKami, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. 

OJK senantiasa berusaha memberikan wawasan yang lebih luas tentang pengelolaan keuangan dan bagaimana memanfaatkan berbagai produk keuangan dengan bijak. 

Dengan pengetahuan ini, kamu bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas dan memanfaatkan layanan keuangan dengan aman. Tapi, apa saja sih yang dilakukan oleh OJK untuk meningkatkan literasi keuangan? 

Yuk, simak beberapa contoh kegiatan seru yang diadakan OJK dan lembaga terkait untuk membantu masyarakat memahami dunia keuangan dengan lebih baik sebagaimana yang diinformasikan dalam Lampiran III Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30 /SEOJK.07/2017.

1. Sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Dana Pensiun untuk Pengusaha

Salah satu kegiatan sosialisasi oleh OJK yang dilaksanakan pada Oktober lalu diikuti oleh sekitar 120 pengusaha pemula lho, TemanKami. OJK bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan atau PUJK mengadakan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan dan pemahaman mengenai pentingnya dana pensiun sebagai persiapan menghadapi masa tua. 

2. Konsultasi Keuangan untuk Individu

Kalau TemanKami terkadang merasa kesulitan dalam mengatur keuangan pribadi, gak perlu khawatir! OJK bersama sejumlah PUJK memberikan layanan konsultasi untuk membantu mengatasi masalah keuangan kamu. 

Dalam sesi ini, konsultan keuangan akan memberikan solusi, mulai dari cara pengelolaan alur kas hingga penjelasan tentang produk keuangan yang bisa membantu kamu keluar dari masalah finansial. Jadi, kamu bisa belajar mengatur keuangan lebih efektif dan bijak!

3. Pendampingan untuk Pengajuan Pinjaman

Bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman, PUJK juga menyediakan layanan pendampingan yang berguna. Pendampingan ini dilakukan dalam bentuk identifikasi kebutuhan dan kemampuan calon nasabah pada saat mengajukan pinjaman. Selain itu, PUJK juga menyediakan informasi terkait besaran pinjaman yang diajukan dalam bentuk simulasi angsuran dan jangka waktu peminjaman (tenor). Dengan demikian, calon nasabah juga bisa melakukan evaluasi dan pertimbangan atas nilai dan tenor pinjaman yang diajukan.

Setelah pinjaman cair, mereka juga melakukan pemantauan untuk memastikan kamu tidak kesulitan dalam membayar angsuran tepat waktu. Tentunya, ini sangat membantu dalam menghindari masalah keuangan di masa depan.

4. Simulasi Pengelolaan Keuangan Bulanan

Nah, kalau kamu ingin tahu bagaimana inflasi mempengaruhi kebutuhan masa depan, PUJK menyediakan simulasi yang sangat menarik. 

Dengan kalkulator kebutuhan masa depan, kamu bisa melihat secara langsung bagaimana perencanaan keuangan bulanan bisa membantu kamu mencapai tujuan keuangan jangka panjang. 

Selain itu, mereka juga mengenalkan berbagai produk investasi yang bisa membantu kamu menyiapkan dana masa depan dengan lebih cerdas.

6. Outreach Program untuk UMKM

Buat pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha tapi terbatas akses keuangan, PUJK punya solusi! Salah satunya lewat program Trainer of Trainer. Para program yang berlangsung di Malang, PUJK mengadakan program edukasi untuk 20 pelaku UMKM sukses yang kemudian menjadi trainer bagi 100 pelaku UMKM lainnya. 

Program ini  fokus pada perencanaan keuangan kewirausahaan dan pembiayaan multiguna. Melalui program ini, UMKM diharapkan bisa lebih mandiri dalam mengelola keuangan dan mengembangkan usaha mereka.

7. Training of Community (ToC) untuk Komunitas Nelayan

Tak hanya untuk pelaku usaha, OJK juga peduli dengan komunitas nelayan. Melalui program Training of Community (ToC), PUJK memberikan pelatihan kepada 100 nelayan untuk membantu mereka memahami pengelolaan keuangan dan produk keuangan yang ada. 

Selain itu, mereka juga melakukan pendampingan untuk memastikan adanya perubahan positif dalam perilaku keuangan komunitas nelayan. Pelatihan ini memberi pemahaman baru kepada para nelayan tentang cara mengelola keuangan dan memanfaatkan jasa keuangan yang tepat.

TemanKami, OJK dan PUJK telah melakukan banyak hal untuk membantu masyarakat Indonesia lebih paham dalam mengelola keuangan. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan agar kita semua dapat mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas dan menghindari masalah keuangan di masa depan.Apabila TemanKami ingin tahu lebih lanjut tentang informasi yang disediakan AdaKami, kunjungi tautan berikut untuk informasi tambahan.