AdaKami.id – TemanKami, kamu merasa sudah cukup telaten mengatur keuangan, tetapitetap terasa ada yang kurang? Seolah-olah ada celah kecil yang membuat rencana keuanganmu tidak berjalan mulus. 

Ternyata, hal tersebut bisa terjadi karena ada langkah-langkah penting yang tanpa disadari sering terabaikan, lho, TemanKami. Padahal, langkah-langkah ini punya peran besar untuk menjaga stabilitas keuangan dan memastikan tujuan finansialmu tercapai. Yuk, kita bahas apa saja langkah-langkah tersebut!

1. Mencatat Pengeluaran Kecil

Kebanyakan orang hanya fokus mencatat pengeluaran besar, seperti cicilan atau tagihan bulanan. Sayangnya, mereka lupa akan transaksi kecil, seperti jajan kopi, biaya parkir, atau sekadar subscription aplikasi. Apabila diakumulasi, sebenarnya pengeluaran kecil ini bisa mencapai jumlah yang cukup besar dan mengganggu anggaran bulananmu, TemanKami. 

Dengan mencatat semua pengeluaran, sekecil apa pun itu, kamu bisa lebih sadar ke mana uangmu mengalir dan mulai mengidentifikasi kebiasaan boros yang perlu dikurangi. Selain itu, langkah ini juga membantu kamu dalam membuat perencanaan keuangan yang lebih realistis. Misalnya, jika TemanKami menyadari bahwa pengeluaran untuk camilan atau nongkrong setiap minggu terlalu besar, kamu bisa menyesuaikan anggaran di bulan berikutnya untuk menghindari over budget. Jadi, TemanKami punya kontrol lebih besar terhadap keuangan dan membuatmu lebih bijak dalam mengelola setiap uang yang kamu miliki.

2. Menyisihkan Dana Darurat

Langkah selanjutnya adalah menyisihkan dana darurat. Tidak sedikit orang menghabiskan seluruh uangnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, tetapi lupa menyiapkan dana darurat. Apakah kamu salah satunya? TemanKami, idealnya, dana darurat ini setara dengan tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan. Hal ini bertujuan memberikan rasa aman dan mengurangi stres keuangan saat terjadi kondisi yang membutuhkan pengeluaran mendesak. 

Nah! Untuk memulainya, TemanKami dapat menyisihkan sejumlah uang secara konsisten setiap bulan. Pastikan kamu memprioritaskan dana darurat ini dalam anggaran bulanan. Apabila memungkinkan, coba alokasikan lebih banyak dana ketika ada penghasilan lebih. Selain itu, penting untuk diingat bahwa dana darurat ini sebaiknya disimpan di tempat yang mudah diakses, tetapi tidak terlalu mudah digunakan untuk hal-hal yang tidak mendesak ya, TemanKami!

3. Evaluasi Keuangan secara Rutin

Evaluasi keuangan secara rutin berguna untuk TemanKami melihat apakah tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang sudah tercapai atau perlu penyesuaian. Misalnya, jika ada pengeluaran yang lebih besar dari yang direncanakan, kamu bisa mencari solusi untuk menguranginya di bulan berikutnya. 

Selain itu, dengan mengevaluasi pengeluaran, TemanKami bisa menentukan apakah ada langganan atau biaya yang bisa dipangkas untuk meningkatkan alokasi dana ke tabungan atau dana darurat. Jadi, jangan lupa untuk selalu konsisten evaluasi keuangan secara rutin agar keuanganmu tetap sehat dan sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan ya, TemanKami!

4. Memantau Pinjaman

Kalau TemanKami tidak memantau pinjaman dengan baik, kamu bisa saja terjebak dengan bunga yang terus bertambah atau cicilan yang semakin menumpuk. Hal ini bisa menimbulkan stres keuangan karena pinjaman yang terus bertambah tanpa kamu sadari. Akibatnya, kamu akan mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di sisi lain, utang yang tidak terkelola dengan baik akan mempengaruhi kemampuan kita untuk menabung atau berinvestasi, lho. Ketika sebagian besar pendapatan terpakai untuk membayar cicilan, sisa uang yang ada untuk menabung atau investasi menjadi sangat terbatas. Padahal, menabung dan berinvestasi adalah kunci untuk mencapai kestabilan keuangan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk selalu memonitor dan mengelola utang dengan bijak agar utang tidak menghalangi rencana keuangan masa depan yang lebih baik.

5. Menjaga Alokasi Dana

Kadang kala, keinginan impulsif datang tanpa mengenal waktu sehingga membuat kita lupa untuk mengatur alokasi keuangan dengan baik. Tahukah, TemanKami?Menjaga alokasi dana adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan lebih terarah dan efisien, lho, TemanKami. 

Alokasi dana yang baik biasanya dilakukan dengan membuat anggaran bulanan yang rinci dan realistis. Sebagai contoh, TemanKami bisa menggunakan metode 50/30/20. Di mana 50% penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Namun, ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritasmu, ya, TemanKami! Dengan mematuhi alokasi ini, TemanKami bisa terhindar dari penggunaan dana yang tidak produktif dan memastikan bahwa semua aspek keuangan kamu terpenuhi dengan seimbang. 

Itu dia beberapa langkah yang sering terlupakan saat mengatur keuangan. Agar TemanKami semakin bijak dalam mengatur keuangan, kamu bisa membaca pentingnya literasi keuangan melalui artikel AdaKami yang satu ini, ya!