Adakami.id – Mengatur keuangan dalam rumah tangga merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk upaya mencapai tujuan keuangan dalam rumah tangga. Selain membantu stabilitas keuangan, mengatur keuangan rumah tangga juga membantu kamu tetap sesuai rencana supaya tidak kebablasan dan bisa lebih hemat.
Agar keuangan rumah tangga tetap teratur tentu perlu kerjasama antar semua anggota dalam rumah tangga. Selain kerjasama, komitmen antar pasangan juga sangat penting agar setiap anggota bisa dengan kompak mengontrol dan mengawasi jalannya perencanaan keuangan yang lebih efektif.
Terlihat gampang untuk mengatur keuangan, namun sebenarnya mengatur keuangan bukan hal yang mudah buat semua orang loh. Banyak hal yang memengaruhi keuangan rumah tangga, dari pengeluaran rutin hingga pengeluaran yang sifatnya keinginan. Ini dampaknya bisa memengaruhi ke keharmonisan rumah tangga juga bila tidak dikelola dengan baik.
Berikut beberapa tips dari AdaKami untuk kamu yang ingin mengatur keuangan rumah tangga lebih baik!
- Membuat daftar pengeluaran prioritas bulanan
Membuat daftar pengeluaran prioritas selama sebulan dapat membantu kamu dalam mengatur keuangan rumah tangga secara efektif karena dengan adanya daftar tersebut pengeluaran dana rumah tangga akan menjadi lebih rapi.
Daftar pengeluaran rumah tangga terdiri dari tagihan listrik, tagihan air, cicilan kendaraan, cicilan rumah, belanja bulanan, biaya makan sehari hari, biaya sekolah untuk anak, dsb. Daftar ini akan menjadi pengingat bahwa kebutuhan prioritas harus terpenuhi terlebih dahulu baru kemudian bisa dialokasikan ke kebutuhan lain.
- Siapkan dana darurat
Berikutnya, mengatur keuangan dengan mempersiapkan dana darurat. Dalam rumah tangga tentu tidak semuanya berjalan dengan lancar sesuai rencana pasti ada saja hal yang tiba-tiba datang di luar rencana.
Contoh yang sering kita temukan seperti kecelakaan, mengalami krisis ekonomi dalam skala besar, PHK, dll. Jika hal dari salah satu ini terjadi tentu berpengaruh besar terhadap keuangan rumah tangga yang nantinya akan terganggu. Disaat itulah anggaran dana darurat bisa dirasakan.
Maka, supaya uang yang sudah kita sisihkan tidak terganggu untuk hal darurat ini kamu bisa sisihkan Sebagian penghasilan setiap bulan untuk dana darurat. Besarannya relatif bisa 10 – 30 persen tergantung penghasilan kamu setiap bulannya. Catat, uang yang kamu sisihkan untuk dana darurat hanya boleh digunakan sewaktu keadaan darurat.
- Jaga rasio hutang
Keuangan rumah tangga yang baik pastinya menghindari hutang. Karena dengan adanya tagihan hutang dan kewajiban bayar hutang bisa menjadi beban yang membuat keuangan rumah tangga kamu terganggu. Walaupun ada sejumlah faktor yang mau tidak mau membuat anda berhutang.
Sebagai saran, jika kamu ingin menjaga rasio hutang pastikan kamu membayar kewajiban tagihan hutang tidak melebihi 30 persen dari penghasilan yang kamu miliki karena, keuangan rumah tangga akan terganggu.
- Hitung seluruh pendapatan
Supaya mengatur keuangan lebih efektif, kamu perlu menghitung seluruh pendapatan yang masuk selama per bulan. Pendapatan bukan hanya dari gaji bulanan tetapi termasuk insentif yang kamu terima dari upah lembur hingga keuntungan kamu dalam berinvestasi. Menghitung seluruh pendapatan penting dilakukan supaya kamu mudah untuk membagi penghasilan ke dalam kebutuhan yang harus kamu penuhi.
- Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan
Ketika kamu sudah berumah tangga, tentu banyak hal yang pasti harus kamu penuhi. Contohnya kebutuhan makan sehari-hari hingga biaya untuk membeli keperluan anak. Namun, banyak yang menggunakan uang bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari melainkan untuk keinginan semata. Bahayanya, jika kamu sudah lewat untuk mengalokasikan dana rumah tangga bukan kepada kebutuhan malah keinginan. Seperti mengganti handphone terbaru, membeli pakaian, barang barang yang bersifat sekunder tanpa mempertimbangkan kemampuan serta keuangan yang dimiliki.
Jadi, pahami dahulu perbedaan kebutuhan dan keinginan, sehingga kamu bisa membayar kebutuhan rumah tangga dan juga bisa alokasikan dana ke keinginan pribadi dengan lebih bijak.
Dari sekian banyak tips, memang hal yang paling penting kamu miliki adalah komitmen serta komunikasi dengan pasangan. Jadi, pastikan dahulu kamu memiliki visi yang sama terkait tujuan keuangan rumah tangga dengan pasangan, TemanKami ;).