AdaKami.id – Apakah TemanKami pernah merasa pekerjaan tidak ada habisnya atau bahkan kewalahan? Situasi ini sering terjadi ketika pekerjaan bertambah, tetapi TemanKami merasa ragu atau tidak nyaman menolak tambahan tugas. Pada masa sekarang, di mana pekerjaan bisa dilakukan secara mobile, penting untuk kita menetapkan batasan (boundaries) yang sehat di tempat kerja. Hal ini dibutuhkan tidak hanya mendukung produktivitas, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, serta kesehatan fisik dan mental kita. 

Kenapa Penting Menetapkan Boundaries di Tempat Kerja?

TemanKami pasti pernah mendengar istilah burnout. Dilansir dari website Kemenkeu (2020), burnout adalah kondisi yang umum dialami karyawan akibat beban kerja yang berlebihan dan stres yang berkepanjangan. Ketika boundaries tidak terjaga, karyawan cenderung merasa harus selalu available untuk semua orang, bahkan di luar jam kerja. Kondisi ini bisa menurunkan produktivitas, menciptakan konflik dengan rekan kerja, dan menurunkan performa kerja. Dengan menetapkan boundaries, TemanKami dapat mengelola waktu dengan lebih baik, bekerja lebih efektif, dan menjaga kesehatan mental.

Berikut beberapa tips menetapkan boundaries yang sehat di tempat kerja:

1. Tentukan Jam Kerja yang Jelas

Menentukan kapan mulai dan selesai bekerja sangat penting, terutama jika TemanKami bekerja secara remote. Pastikan TemanKami memiliki jam kerja yang tetap dan gunakan fleksibilitas hanya jika diperlukan. Dengan jam kerja yang teratur, TemanKami bisa membedakan kapan waktu lembur, kapan waktu istirahat, dan kapan waktu melakukan aktivitas pribadi. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan kehidupan dan mencegah perasaan burnout.

2. Mengelola Ekspektasi

Komunikasi adalah kunci dalam menetapkan boundaries yang sehat. Apabila TemanKami merasa beban kerja mulai berat, sampaikan pada atasan atau tim untuk menyesuaikan ekspektasi mereka. Diskusi terbuka mengenai batasan waktu dan kemampuan akan membantu rekan kerja memahami situasi TemanKami. Selain itu, diskusi ini juga bisa membuka peluang untuk mendistribusikan tugas kepada rekan kerja lain sehingga TemanKami bisa tetap fokus pada prioritas utama tanpa merasa terbebani.

3. Selektif dengan Permintaan Tambahan

Kadang kala, kita merasa sulit menolak permintaan tambahan dari rekan kerja atau atasan. Hal ini bisa jadi disebabkan karena kita sedang menjaga citra yang baik di lingkungan kerja. Namun, selain menjaga citra, ada hal penting lainnya yang perlu kita pertimbangkan, salah satunya kesehatan fisik dan mental serta keseimbangan kehidupan kita. Hal ini bisa kita lakukan dengan membiasakan diri untuk mengatakan “tidak” pada tugas tambahan yang tidak mendesak atau berada di luar tanggung jawab utama. Dengan menolak secara bijak dan sopan, TemanKami dapat menjaga fokus pada tugas yang lebih prioritas sehingga kualitas kerja tetap optimal tanpa merasa kewalahan.

4. Ambil Waktu Istirahat yang Teratur

Jangan abaikan waktu istirahat di tengah hari kerja. Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar laptop bisa memicu kelelahan fisik dan mental. Beristirahat setiap beberapa jam dapat menyegarkan pikiran dan menjaga konsentrasi. Waktu istirahat yang cukup membantu TemanKami kembali bekerja dengan fokus yang lebih baik dan mengurangi stres.

Tak Segampang Itu Menetapkan Boundaries

Beberapa TemanKami mungkin khawatir menetapkan boundaries akan dianggap sebagai sikap tidak kooperatif atau kurang berdedikasi. Ingatlah, menetapkan boundaries bukan berarti menghindari tanggung jawab, melainkan langkah penting untuk menjaga kesejahteraan diri dan meningkatkan efektivitas kerja. Apabila TemanKami merasa kesulitan mempertahankan boundaries, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

1. Komunikasi Terbuka

Beritahukan atasan dan rekan kerja mengenai boundaries yang TemanKami tetapkan. Hal ini akan membantu mereka memahami kebutuhan dan menyesuaikan ekspektasi mereka. Apabila ada keadaan darurat atau situasi mendesak, mereka akan lebih menghargai waktu TemanKami dan hanya menghubungi saat benar-benar diperlukan.

2. Gunakan Kalender dan To-Do List

Mengatur jadwal dan daftar tugas harian dapat membantu menjaga fokus dan efisiensi. Kalender online bisa membantu menetapkan waktu untuk setiap tugas, kapan harus berkolaborasi, dan kapan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan pribadi. Dengan manajemen waktu yang baik, TemanKami dapat memastikan tidak ada overload dan pekerjaan dapat selesai secara tepat waktu.

3. Evaluasi Boundaries secara Berkala

Tugas dan tanggung jawab di tempat kerja bisa berubah seiring waktu. Evaluasi secara berkala boundaries yang telah TemanKami tetapkan, apakah masih efektif atau perlu disesuaikan. Apabila ada perubahan besar, seperti promosi atau proyek baru, boundaries perlu disesuaikan agar tetap relevan dengan tugas baru.
Menetapkan boundaries di tempat kerja bukanlah tanda kelemahan, melainkan penghargaan terhadap diri sendiri dan pekerjaan yang berkualitas. Ketika TemanKami mulai merasa stres atau jenuh, cobalah beristirahat sejenak dan berikan self-reward untuk diri sendiri. Namun, pastikan untuk tetap bijak dalam memberi penghargaan pada diri sendiri agar tidak mengganggu kondisi finansial. Dengan boundaries yang sehat, TemanKami bisa menjaga produktivitas tanpa mengorbankan kesejahteraan. Bagi TemanKami yang ingin tahu lebih banyak tentang self-reward, kamu bisa cek tipsnya di sini, ya!