Fintech lending OJK menawarkan solusi praktis buat kamu yang butuh opsi pendanaan cepat dan gampang secara online. Fintech lending, atau yang sering disebut juga P2P Lending, pada dasarnya mempertemukan langsung antara si pemberi pinjaman (lender) dan si peminjam (borrower) lewat platform digital secara online.

Berdasarkan aturan dari OJK, fintech lending memungkinkan proses pinjam-meminjam uang secara langsung dalam rupiah. Bedanya dengan pinjol ilegal, fintech yang terdaftar di OJK udah pasti lebih aman, transparan, dan data pribadimu juga terlindungi.

Nah, kali ini kita bakal bahas bagaimana cara ngecek platform fintech lending yang udah resmi berizin di OJK supaya kamu tak salah pilih!

Cara Cek Fintech Lending Terdaftar di OJK

Menggunakan layanan fintech lending atau pinjaman online memang praktis dan cepat buat memenuhi kebutuhan finansial. Tapi, agar lebih aman, penting untuk cek dulu apakah platform yang kamu pakai legal.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang mengawasi dan mengatur fintech di Indonesia. Berikut ini beberapa langkah simpel yang bisa kamu ikuti untuk memastikan legalitas fintech lending di OJK.

1. Cek Website OJK 

Langkah pertama, kunjungi situs resmi OJK di www.ojk.go.id. Di sana kamu bisa lihat informasi terbaru tentang layanan keuangan, termasuk fintech lending. Cari bagian “IKNB Financial Technology” untuk menemukan daftar platform yang sudah terdaftar.

2. Verifikasi Nama dan Website 

Setelah dapat daftarnya, cocokkan nama dan website fintech yang kamu pakai dengan yang ada di daftar OJK. Pastikan semua sesuai, biar kamu yakin platform tersebut legal dan mematuhi aturan.

3. Hubungi Layanan Konsumen OJK 

Kalau masih ragu atau butuh info lebih lanjut, kamu bisa langsung hubungi layanan konsumen OJK lewat telepon atau email yang ada di website mereka. Tanyakan status legalitas fintech yang kamu pakai untuk memastikan keamanan.

4. Cek Status Lisensi 

Fintech yang terpercaya biasanya transparan soal lisensi. Kamu bisa cek juga apakah lisensi yang mereka klaim sesuai dengan info di OJK. Ini untuk memastikan mereka benar-benar punya izin dan beroperasi dengan aturan yang berlaku.

Lakukan Ini untuk Memastikan Fintech Lending Aman dan Terpercaya

Memilih platform pinjaman online (fintech lending) yang aman dan terpercaya itu penting banget, supaya pengalaman kamu lancar dan aman. Berikut beberapa panduan sederhana buat kamu dalam memilih fintech lending yang tepat.

1. Cek Legalitas Platform 

Pertama-pertama, pastikan platform yang kamu pilih sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK mengawasi fintech lending di Indonesia. Dengan kata lain, kalau platform tersebut sudah punya izin resmi, itu berarti mereka sudah mengikuti aturan yang berlaku. 

Kamu bisa cek daftar platform terdaftar di situs resmi OJK (www.ojk.go.id), seperti AdaKami yang sudah terdaftar dengan nomor izin KEP-128/D.05/2019. Kalau ada dalam daftar, artinya platform itu legal dan aman.

2. Keamanan Data Utama 

Perlindungan data pribadi juga penting. Platform yang terpercaya akan menggunakan teknologi keamanan terbaik untuk melindungi data kamu dari ancaman online. 

Pastikan platform tersebut punya kebijakan privasi yang jelas dan ketat supaya data kamu aman dan tidak disalahgunakan.

3. Transparansi Biaya 

Sebelum ajukan pinjaman, pahami dulu semua biaya yang terlibat. Platform yang baik akan menjelaskan biaya dan bunga pinjaman dengan transparan, tak ada yang disembunyikan. Bacalah syarat dan ketentuan dengan baik supaya kamu tahu total biaya yang harus kamu bayar.

4. Proses Pengajuan Lewat Aplikasi 

Salah satu keuntungan fintech lending adalah kemudahan pengajuan lewat aplikasi mobile. Platform terpercaya biasanya punya aplikasi yang memudahkan kamu ajukan pinjaman langsung dari smartphone. Prosesnya simpel dan cepat, kamu tinggal ikuti langkah-langkah verifikasinya.

5. Bunga Sesuai Aturan OJK 

Cek tingkat bunga yang ditawarkan. Platform yang terdaftar di OJK harus mengikuti aturan terkait bunga. Jadi, pastikan bunganya wajar dan tak melebihi batas yang ditentukan.

6. Limit Pinjaman Sesuai Kebutuhan 

Platform fintech lending biasanya menggunakan sistem E-KYC (Know Your Customer) buat menentukan limit pinjaman yang sesuai dengan profil risiko dan credit score kamu. Dengan begitu, jumlah pinjaman disesuaikan sama kebutuhan dan kemampuanmu.

7. Punya Website Resmi dan Aplikasi di Play Store/App Store 

Pastikan platform punya situs resmi dan aplikasi yang bisa diunduh dari Play Store atau App Store. Ini tanda kalau platform tersebut memang serius dan menyediakan informasi lengkap soal produk mereka. Aplikasi mobile juga memudahkan kamu buat mengelola pinjaman langsung dari ponsel.Itulah yang mesti dilakukan buat memastikan platform fintech lending yang kamu pilih aman dan terdaftar di OJK. Jangan lupa, selalu gunakan layanan keuangan yang sudah berizin dan diawasi OJK ya! Kamu juga bisa cek tips keuangan lainnya di sini.