AdaKami.id – TemanKami, siapa di sini yang bekerja sebagai freelancer (pekerja lepas)? Saat ini, pekerjaan sebagai freelancer semakin populer dan menjadi pilihan banyak orang, loh! Freelancer sendiri adalah individu yang bekerja secara mandiri, menawarkan layanan atau produk kepada klien tanpa terikat pada satu perusahaan tertentu.
Banyak orang yang memutuskan menjadi freelancer karena ada banyak keuntungan yang didapat, seperti fleksibilitas waktu, kebebasan memilih proyek, dan potensi mendapat penghasilan yang tidak terbatas. Menarik banget, kan?
Meskipun begitu, semua keuntungan tersebut akan menjadi sia-sia jika TemanKami tidak bisa mengatur keuangan dengan baik. Sebab sebagai freelancer, jumlah pendapatan sering kali tidak stabil dan dapat bervariasi dari bulan ke bulan. Hal inilah yang membuat keterampilan mengatur keuangan sangat penting dimiliki oleh seorang freelancer agar bisa menghadapi fluktuasi pendapatan dan memenuhi kebutuhan hidup. Tanpa pengelolaan keuangan yang tepat, para freelancer bisa menghadapi masalah, seperti mengalami kekurangan dana, mengajukan pinjaman yang tidak sehat, atau bahkan merasa kesulitan menabung untuk masa depan.
Oleh karena itu, apabila kamu ingin tahu cara mengatur keuangan yang efektif sebagai freelancer, baca artikel ini sampai selesai, ya, TemanKami!
Cara Mengatur Keuangan bagi Freelancer
Dilansir dari laman resmi OJK (2023), berikut beberapa cara efektif yang bisa freelancer lakukan untuk mengatur keuangan.
1. Upayakan Pengeluaran Tetap Stabil
Sebagai freelancer, pendapatan TemanKami mungkin tidak selalu sama setiap bulan. Meskipun begitu, penting sekali untuk memiliki pengeluaran bulanan yang konsisten, loh! Dengan pengeluaran yang konsisten, kamu dapat mengelola keuangan lebih mudah dan terhindar dari masalah keuangan yang mungkin timbul akibat dari ketidakpastian angka pendapatan. Oleh karena itu, TemanKami wajib mencatat semua pengeluaran, baik bulanan maupun tahunan. Semakin rinci catatannya, semakin jelas pula posisi keuangan TemanKami saat ini.
2. Siapkan Dana Darurat dan Tabungan
Meskipun memiliki keuntungan yang banyak, tidak bisa dipungkiri bahwa freelancer menghadapi risiko yang lebih tinggi dalam kehilangan sumber pendapatan.. Dengan adanya tabungan dan dana darurat, TemanKami bisa merasa lebih tenang dan siap menghadapi situasi tak terduga, seperti proyek yang tidak berjalan lancar atau kebutuhan mendesak lainnya. Jadi, pastikan untuk menyisihkan sebagian dari setiap pendapatan ke dalam pos tabungan dan dana darurat agar TemanKami bisa tetap aman secara finansial di masa depan!
3. Punya Asuransi Kesehatan
Menurut riset dari Willis Tower Watson (2023), sebuah perusahaan asuransi, biaya kesehatan di Indonesia meningkat sekitar 10% setiap tahun. Dengan lonjakan biaya tersebut, tidak memiliki jaminan atau asuransi kesehatan bisa sangat berisiko, loh, TemanKami! Kamu bisa saja menghadapi pengeluaran besar saat membutuhkan perawatan, baik itu rawat jalan, rawat inap, atau bahkan tindakan medis yang lebih kompleks, seperti operasi. Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan sangat penting untuk melindungi diri dari biaya yang bisa menguras tabungan.
4. Siapkan Dana Pensiun
Meskipun bekerja sebagai freelancer dengan waktu yang fleksibel, ada baiknya TemanKami mulai memikirkan tentang dana pensiun. Sebab, kita semua pasti akan sampai pada fase di mana kita tidak lagi produktif. Sekarang ini, sudah banyak Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang bisa diikuti secara mandiri. Pastinya, kamu ingin menikmati masa tua tanpa harus khawatir tentang fee dari klien yang belum masuk ke rekening, bukan? Dengan mempersiapkan dana pensiun, TemanKami bisa santai dan menikmati hari-hari tanpa beban.
Itu dia beberapa cara mengatur keuangan bagi TemanKami yang bekerja sebagai freelancer. Kalau kamu ingin tahu bagaimana menyiapkan dana darurat, kamu bisa membaca artikel AdaKami lainnya di sini, ya!