AdaKami.id- AdaKami (PT Pembiayaan Digital Indonesia) adalah salah satu perusahaan fintech p2p lending yang konsisten mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia. Misi tersebut AdaKami wujudkan dengan menjalin kerjasama dengan bank OCBC NISP pada Jumat (10/2/2023). Dalam acara penandatanganan kerjasama tersebut, AdaKami diwakili oleh Direktur Utama, Bernardino M. Vega, sedangkan OCBC NISP diwakili oleh Veronika Susanti selaku Digital Lending Division Head OCBC NISP.
Saat ini, Bank OCBC NISP telah resmi masuk dalam ekosistem pendanaan dengan nilai kerjasama awal sebesar Rp 100 miliar sejak bulan Oktober 2022. Langkah ini merupakan perwujudan misi AdaKami untuk meningkatkan inklusi finansial agar semakin luas dan merata di seluruh Indonesia.
“Kerjasama dengan partner perbankan kami, sangat kami apresiasi dan kami sangat senang dapat memastikan pendanaan tambahan untuk tahun 2022 dan 2023, khususnya dengan rekanan baru kami OCBC NISP,” ujar Bernardino M. Vega, Jr., selaku Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami).
“Selama tahun 2022, penyaluran dana dari superlender berjalan dengan sangat baik, dan kepercayaan dari OCBC NISP menjadi testimoni nyata atas kinerja dan kiprah AdaKami selama ini. Tentunya hal tersebut adalah bagian dari upaya kami dalam mewujudkan inklusi keuangan yang berkualitas,” tambahnya.
Melalui kerjasama dengan AdaKami, Bank OCBC NISP juga berharap langkah ini sebagai bentuk transformasi ekonomi digital.
“Untuk memperkuat industri keuangan serta sejalan dengan peraturan OJK yang terbaru dalam mewujudkan transformasi ekonomi digital, OCBC optimis untuk bekerjasama dengan mitra yang tepat yakni AdaKami sebagai penyelenggara fintech P2P lending yang terdepan. Kami yakin proses ini akan berjalan secara jangka panjang sehingga mampu mendukung terciptanya inklusi finansial di Indonesia.” ujar Veronika Susanti selaku OCBC NISP.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah, yang mengatakan bahwa kolaborasi berbagai stakeholder seperti yang dilakukan AdaKami dengan mitra perbankan sejak tahun lalu sangat positif yang terlihat dari performa kolaborasi tahun ini bersama OCBC NISP.
“Kolaborasi ini diperlukan untuk menyatukan visi misi dalam meningkatkan akses finansial bagi lebih banyak lapisan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. Kami harap ini juga menjadi inspirasi kepada para anggota AFPI lainnya untuk terus berkolaborasi dengan ekosistem keuangan pendukung dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya kepada masyarakat unbanked dan underserved,” kata Kuseryansyah.
Kerjasama pendanaan ini juga menjadi pendorong bagi AdaKami untuk terus memperluas akses kredit ke segmen masyarakat yang lebih luas untuk mewujudkan inklusi finansial. Selain itu, kejasama ini juga upaya AdaKami untuk terus memenuhi peraturan POJK terbaru nomor 10 /POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi yang salah satu poinnya mencakup peraturan terkait dengan penambahan Super Lender, alih transfer teknologi dan Sumber Daya Manusia, yang sangat penting untuk diperhatikan agar dapat terus menjaga legalitas AdaKami di Indonesia.
(*)
By F