AdaKami.id – Memastikan anak mendapatkan pendidikan terbaik yang berkualitas adalah keinginan setiap orang tua. Dengan pendidikan berkualitas, seorang anak dapat membangun kualitas diri dan kehidupan yang layak di kemudian hari. Namun, kita semua tahu bahwa pendidikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan, biaya pendidikan setiap tahunnya ikut meningkat dengan adanya inflasi. Pada akhirnya, mempersiapkan biaya pendidikan menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.

Karena hal itu, tidak ada salahnya untuk kamu mempersiapkan dana pendidikan untuk anak sejak dini, lho, TemanKami! Dana pendidikan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti biaya sekolah, biaya kuliah, serta kebutuhan pendidikan lannya. Untuk memenuhi dana pendidikan tersebut, ada beragam instrumen keuangan di Indonesia yang bisa kamu manfaatkan. Simak uraian berikut sampai selesai, yuk, TemanKami!

Tabungan Konvensional

Tabungan konvensional tidak dibuat khusus untuk kebutuhan pendidikan. Tabungan ini adalah tabungan yang paling umum digunakan dan dapat digunakan untuk tujuan apa pun. Uang yang kita simpan dalam tabungan konvensional dapat diambil kapan saja sehingga memudahkanmu ketika menghadapi kebutuhan mendesak. 

Jumlah setoran dalam tabungan konvensional juga tidak dibatasi. Dengan begitu, kamu bebas menabung kapan saja dengan jumlah sesuai kehendakmu. Namun, ada hal yang perlu kamu perhatikan, TemanKami! Kebebasan ini berpotensi membuatmu tidak konsisten dalam mengumpulkan uang untuk dana pendidikan. Oleh sebab itu, jika kamu memilih tabungan konvensional, kamu harus bisa memastikan dirimu sendiri untuk konsisten mengumpulkan tabungan pendidikan sesuai rencana ya, TemanKami!

Tabungan Pendidikan

Tabungan pendidikan merupakan produk tabungan yang dibuat khusus untuk dana pendidikan anak. Tabungan jenis ini disediakan oleh hampir semua bank dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan adanya jaminan tersebut, kamu tidak perlu khawatir, apabila bank mengalami kebangkrutan, TemanKami! 

TemanKami dapat membuka tabungan pendidikan sejak anak baru lahir atau bahkan sebelum lahir, lho! Dana yang telah terkumpul dapat digunakan untuk membiayai sekolah dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, hingga masuk perguruan tinggi. Pada dasarnya, tabungan pendidikan dihadirkan dalam wujud tabungan berjangka yang mewajibkanmu melakukan penyetoran rutin setiap bulan dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitu, orang tua dapat lebih konsisten dalam mengumpulkan dana pendidikan anak. 

Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan adalah produk yang digabungkan dengan asuransi jiwa. Ada berbagai macam perusahaan asuransi yang menyediakan produk ini dan dapat kamu pilih. Biasanya, perusahaan tersebut akan mengeluarkan biaya pendidikan saat anak menempuh jenjang pendidikan tertentu, yaitu SD, SMP, SMA, atau kuliah. Ketika orang tua meninggal dunia, perusahaan asuransi juga akan menjamin biaya pendidikan anak sesuai kesepakatan pada polis asuransi. Apabila kamu tertarik menggunakan produk asuransi pendidikan, cobalah bandingkan proteksi yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan asuransi sebelum kamu membuat keputusan ya, TemanKami!

Deposito 

Seperti halnya tabungan konvensional, deposito juga dapat digunakan untuk tujuan apa pun dan tidak dibuat khusus untuk mengumpulkan dana pendidikan. Tentunya, kamu tetap bisa memilih deposito sebagai instrumen pengumpulan dana pendidikan ya, TemanKami. Namun, uang yang telah didepositokan hanya dapat dicairkan saat tanggal jatuh tempo, beda halnya dengan tabungan konvensional yang bisa diambil kapan saja. Apabila kamu melakukan penarikan sebelum tanggal tersebut, kamu akan dikenakan biaya penalti dari pihak bank. Di samping itu, tabungan deposito juga dilindungi oleh LPS seperti halnya tabungan pendidikan.

Investasi Reksa Dana

Selain instrumen di atas, pengumpulan dana pendidikan juga dapat dilakukan melalui investasi reksa dana, lho, TemanKami! Investasi reksa dana merupakan investasi yang aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketika kamu memilih investasi ini, uang yang kamu setorkan akan dikelola oleh manajer investasi di pasar modal. Berbeda dengan ketiga jenis investasi yang ditawarkan di atas, reksa dana menawarkan profil risiko yang beragam. Profil risiko ini berbanding lurus dengan profit atau keuntungan yang ditawarkan sesuai jenis produk reksa dana tersebut. Untuk itu, lakukanlah riset terkait produk-produk reksa dana, jika kamu memilih instrumen ini ya, TemanKami!

Investasi Emas

Instrumen terakhir yang dapat kamu pilih untuk mengumpulkan dana pendidikan adalah investasi emas. TemanKami pasti tahu bahwa harga emas cenderung naik setiap tahun sehingga dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang. Hal ini sejalan dengan sifat dari pengumpulan dana pendidikan yang biasanya ditujukan untuk kebutuhan jangka panjang. Akan tetapi, investasi emas juga dapat memberikanmu keuntungan jangka pendek karena memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, yaitu mudah dijual dan dicairkan ke dalam bentuk uang. Tentunya, kamu bisa memilih investasi emas berupa perhiasan, logam mulia, atau batangan yang dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhanmu, TemanKami!

Sampai di sini, apakah TemanKami sudah terbayang akan instrumen pengumpulan dana pendidikan yang kamu pilih? Tentunya, hal ini harus dipertimbangkan dengan matang ya, TemanKami! Kamu harus menyesuaikannya dengan kemampuan dan kebutuhan karena keputusan ini akan memengaruhi kondisimu dalam jangka waktu yang panjang. Setelah menentukan instrumen pengumpulan dana pendidikan, sebaiknya cari tahu juga Cara Cerdas Mengelola Anggaran Perlengkapan Sekolah Anak melalui artikel AdaKami!