AdaKami.id – Apakah TemanKami pernah mendengar istilah “Beauty Privilege”? Istilah tersebut mengacu pada kondisi di mana seseorang mendapatkan perlakuan istimewa karena kecantikan atau penampilan menarik yang dimilikinya. Contohnya dalam dunia kerja, seseorang mungkin lebih dipandang professional karena penampilannya yang menarik atau memiliki paras yang cantik. Meskipun kemampuannya biasa-biasa saja, dalam lingkungan sosial, seringkali orang yang berpenampilan menarik menjadi pusat perhatian dan diperlakukan lebih baik, sementara yang dianggap kurang menarik, diabaikan. Hal ini menciptakan ketidaksetaraan dalam interaksi sosial. Namun, apakah privilege tersebut  benar adanya?

Mungkin TemanKami pernah melihat persyaratan saat melamar pekerjaan, pelamar harus berpenampilan menarik. Saat melihat persyaratan tersebut, kamu mungkin berpikir, pelamar harus memenuhi standar kecantikan tertentu untuk diterima. Standar kecantikan seperti berkulit putih, memiliki bentuk badan ideal, berhidung mancung, dan sebagainya. Namun, bagaimana mereka yang merasa kurang cantik atau tidak memiliki kriteria tersebut? TemanKami tidak perlu merasa insecure. Sebaliknya, kamu perlu ingat bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kemampuannya masing-masing.

Penampilan menarik bisa kamu bangun dengan cara memilih pakaian yang rapi dan sesuai dengan acara yang akan kamu datangi. Tidak perlu mahal, TemanKami bisa memadu-padankan pakaian yang kamu punya untuk menciptakan gaya pakaianmu sendiri. Selain itu, TemanKami perlu ingat bahwa dibandingkan penampilan, ada beberapa hal lain yang tidak kalah penting. Beberapa diantaranya adalah keterampilan berbicara dengan orang lain, kebiasaanmu yang membuat orang lain nyaman, rasa simpati, serta sopan santun yang kamu miliki. Kamu pasti memiliki setidaknya salah satu dari kemampuan tersebut. Jadi, langkah awal yang perlu kamu ambil adalah mengenali potensi dan kemampuan dalam diri kamu, lalu mengembangkannya menjadi lebih baik. 

Orang yang memiliki beauty privilege tidak bisa disalahkan sepenuhnya, karena penilaian orang atas orang lain adalah hal yang berada di luar kendalimu. Lebih penting lagi, TemanKami perlu ingat, kecantikan/penampilan bukanlah satu-satunya kriteria keberhasilan atau kebahagiaan, karena setiap individu memiliki nilai lebih dari sekadar penampilan fisik. Oleh karena itu,TemanKami perlu mulai mengambil kendali atas diri sendiri, mengembangkan kemampuan yang kamu miliki, dan melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang kamu punya.