AdaKami.id- Bagi sebagian orang, mengatur uang adalah tantangan yang cukup besar. Ada orang yang melihat uang sebagai kebebasan sehingga membelanjakan uang dengan cara impulsif. Ada juga yang melihat uang sebagai power, di mana uang dianggap sebagai kekuatan untuk mendapat validasi. Sedangkan ada juga yang menganggap uang sebagai kompensasi, sehingga tidak bisa menolak godaan untuk membelanjakannya. Maka dari itu, penting bagi TemanKami untuk menerapkan metode mindful spending

Mari bahas dulu, apa itu mindful spending!

Secara istilah, mindfulness adalah sebuah praktik yang mendorong diri untuk hadir sepenuhnya dalam situasi. Sikap ini dapat membantu TemanKami merangkul dan mengatasi emosi dan pikiran dari hal negatif yang dapat mempengaruhi diri. Menurut salah satu coach mindfulness and well being kondang Raden Prisya dalam wawancaranya dengan suatu media, mindfulness adalah kondisi menyadari rasa, sensasi, dan perasaan apa yang sedang dilakukan. Praktik mindful juga bisa TemanKami terapkan dalam mengelola keuangan agar lebih teratur dan terarah dengan baik.

Metode mindful spending bisa membantu TemanKami agar lebih percaya diri dan puas dalam melakukan manajemen keuangan. Aktivitas ini juga mengurangi rasa penyesalan yang timbul usai mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu. Agar konsisten melakukan mindful spending, ini tips AdaKami yang bisa TemanKami terapkan:

1. Memiliki alasan positif untuk mencari uang

Sikap menyadari dan menerima juga perlu diterapkan saat TemanKami mencari uang. Jika TemanKami mencari uang berdasarkan alasan yang positif, hal itu akan meningkatkan semangatmu. Namun, berbeda cerita ketika TemanKami mencari uang untuk menunjukkan arogansi atau balas dendam. Maka hal itu berpengaruh terhadap cara pandang TemanKami memaknai kegunaan uang. 

2. Tidak membelanjakan uang dalam satu waktu

Mindful spending merupakan gaya hidup di mana TemanKami perlu memperhatikan pemakaian uang secara kesadaran penuh.  Mindful spending membantu TemanKami menyadari apa hal prioritas yang perlu dibeli dan tidak. Bukan berarti TemanKami tidak boleh mengeluarkan uang untuk hiburan atau bersenang-senang. Namun dengan metode ini, TemanKami bisa melakukan pengeluaran dan perencanaan keuangan secara matang.

3. Tetapkan financial goals

Bagi Teman kami yang belum tahu atau belum memiliki financial goals atau tujuan keuangan, inilah saat yang tepat untuk merenungkan kembali dan menunjukkan jawaban. Teman kami tidak perlu memiliki tujuan keuangan yang sama dengan orang lain. Mulailah dengan menentukan tujuan keuangan apa yang penting untuk diraih baik jangka pendek maupun jangka panjang. Teknik ini membantu TemanKami untuk menyadari apakah aktivitas membelanjakan uang membantu mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan. 

4. Bersyukur

Setelah itu, jangan lupa untuk bersyukur atas segala rezeki yang didapatkan. TemanKami bisa memulainya dengan cara tidak membandingkan rezeki yang  didapatkan dengan rezeki orang lain. Bersyukur juga menjadikan segalanya lebih indah. Pasalnya,  sebanyak apa pun uang yang Teman kami miliki, tidak akan bernilai bila tidak dibarengi dengan rasa bersyukur.

TemanKami, demikianlah pengertian mindful spending dan beberapa cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Apakah TemanKami sudah menerapkan mindful spending? Yuk, komen di bawah ya!

(*)

By F