AdaKami.id – Masalah keuangan kerap menjadi momok bagi banyak orang hingga mengganggu kesehatan mental, seperti banyaknya tagihan hingga penghasilan yang terlalu kecil. Tak jarang masalah-masalah tersebut menjadi penyebab terjadinya financial stress atau stres finansial.

Dalam penjelasan artikel AdaKami sebelumnya, stres finansial dapat menyebabkan kekhawatiran, kecemasan, hingga gangguan emosional akibat masalah keuangan, baik itu utang ataupun pengeluaran. Meski dipengaruhi oleh kondisi eksternal, stres finansial dapat menyebabkan seseorang menjadi sulit tidur hingga mengalami berbagai masalah kesehatan fisik dan mental lainnya.

Berdasarkan hasil riset AdaKami, ada sejumlah cara untuk mengatasi kondisi stres finansial:

1. Berfokus pada hal yang bisa dikontrol

Tak bisa dipungkiri bahwa tidak semua hal bisa TemanKami ubah dan kontrol termasuk rasa stres. Alih-alih berfokus pada hal yang tidak bisa dikontrol, Teman kami bisa mengalihkan fokus tersebut pada hal yang bisa kamu kontrol untuk memperbaiki situasi. Sebagai contoh, Teman kami bisa memprioritaskan anggaran keuangan untuk membeli makanan dan berhemat dengan cara memilih toko yang lebih murah. Fokus pada solusi bukan dengan masalah, dengan begitu TemanKami bisa fokus dalam mengontrol dan mengatur bukan larut pada masalah tanpa solusi.

2. Mencari penghasilan tambahan

Jika TemanKami merasa telah memangkas pengeluaran namun tetap belum bisa mencukupi kebutuhan harian, cobalah mencari penghasilan tambahan. Beberapa cara yang bisa TemanKami lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan adalah dengan cara bernegosiasi untuk naik gaji atau mencari pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utama.

3. Membuat skala prioritas pada tagihan

Apabila penyebab stres finansial yang TemanKami alami karena banyaknya tagihan yang harus dibayarkan, coba atasi dengan memprioritaskan tagihan yang bersifat urgent terlebih dahulu. Teman kami bisa memulai dengan menentukan skala prioritas dalam hal membayar tagihan. 

4. Konsisten menabung

Cobalah menabung secara konsisten mulai dari jumlah paling rendah terlebih dahulu agar TemanKami bisa mengontrol diri dalam hal finansial. Aktivitas menabung juga bisa membuat Teman kami merasa telah berhasil mencapai sesuatu, dengan begitu gangguan kecemasan yang kamu alami akibat kondisi finansial dapat berkurang. Di samping itu, dengan menabung berarti TemanKami bisa memiliki pegangan jika sewaktu-waktu terjadi hal tidak terduga.

5. Negosiasi dengan pihak kreditur

Jika TemanKami memiliki beban finansial seperti utang atau tagihan cicilan yang sudah menyebabkan stres, sebaiknya cobalah untuk bernegosiasi atau berbicara dengan kreditur mengenai kondisi yang kamu alami. Pihak kreditur biasanya akan terbuka dengan diskusi dan bisa membantu TemanKami menemukan solusi. 

6. Curhat ke kerabat atau teman yang mengerti pengetahuan finansial

Setelah TemanKami melakukan kelima langkah di atas namun tetap merasa stres akibat masalah keuangan, tak ada salahnya untuk mencoba bercerita dengan teman atau kerabatmu yang mengerti tentang finansial. Biasanya mereka bisa membantumu menemukan solusi terhadap permasalahan keuangan, seperti memberikan saran untuk menentukan tujuan, menabung, sampai mengurangi utang.

Itu tadi beberapa hal yang bisa TemanKami lakukan untuk mengurangi stres finansial, sehingga kamu pun bisa tidur lebih nyenyak di malam hari. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai apa itu stres finansial, gejala, serta dampaknya, Teman kami bisa membaca artikel sebelumnya di link ini . Yuk, jadi generasi bijak finansial bersama AdaKami!

(*)

By F