source: freepik.com

AdaKami.id- Membangun bisnis bukanlah perkara mudah karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah masalah keuangan. Tak jarang para entrepreneurs menghadapi masalah keuangan yang membuat mereka harus meminjam uang. Hal itu membuat mereka harus mengajukan pinjaman produktif. Pinjaman produktif adalah salah satu jenis pinjaman yang dilakukan dengan tujuan mengembangkan usaha agar mendapatkan manfaat pinjaman tersebut.

Menurut laman score.org, ada baiknya mengajukan pinjaman produktif sebelum kondisi usaha dalam keadaan darurat. Lalu kapan waktu yang tepat meminjam uang untuk membangun usaha? Simak ulasannya di bawah ini:

Memiliki perencanaan bisnis yang jelas

Waktu terbaik meminjam uang untuk kebutuhan usaha adalah ketika kamu memiliki rencana bisnis yang jelas. Sehingga saat meminjam, kamu tidak perlu bingung mengalokasikan uang pinjaman usaha tersebut. Setelah uang dialokasikan sesuai rencana bisnis kamu untuk memenuhi kebutuhan usaha dan tujuan bisnismu  tercapai dan kamu bisa segera mengembalikan pinjaman tersebut.

Memiliki cashflow yang baik

Saat memutuskan meminjam uang untuk kebutuhan usaha, kamu perlu melihat cashflow keuangan terlebih dahulu. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu sanggup untuk membayar pinjaman usaha tersebut. Lalu, apakah kamu sanggup untuk membayar bunganya. Pasalnya, jika kamu mengajukan pinjaman usaha saat kondisi cashflow kurang baik, hal itu akan membuat kamu bingung bagaimana cara membayarnya.

Memiliki asset cadangan sebagai jaminan

Seringkali orang memutuskan untuk meminjam uang dalam kondisi usaha berantakan. Tentu saja hal itu dapat dilakukan. Namun kamu harus memastikan jika kamu memiliki asset cadangan sebagai jaminan untuk membayar pinjaman . Jika kamu tidak memiliki asset cadangan dan hanya dengan modal nekat tanpa pertimbangan, hal itu akan merugikan diri sendiri.

Tips AdaKami: Meminjam uang untuk kebutuhan produktif seperti usaha adalah salah satu langkah membangun bisnis. Namun perlu diperhatikan, jika kamu telah memutuskan meminjam uang untuk membangun bisnis, jangan gunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadi. Selain bisa merugikan bisnis milikmu, hal itu bisa membuat kamu stress dan bingung bagaimana cara membayar pinjaman tersebut. Tak hanya itu, jika kamu gagal bayar, rekam jejak kredit milikmu akan ke dalam masuk daftar hitam di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Hal itu akan membuatmu tidak bisa mengajukan kredit lagi. Jadi pertimbangkan matang-matang jika kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman produktif.

(*)

By F