Di era digital ini, kemajuan teknologi telah mempermudah hidup kita dalam berbagai aspek, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Transaksi yang dulunya memerlukan waktu, antrean, dan proses panjang, kini bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik. Adanya berbagai platform keuangan digital membuat kita bisa melakukan berbagai transaksi kapan saja dan di mana saja. Pada akhirnya, membuat kita mengalami, “lengah dikit, transaksi berhasil” atau “lengah dikit, paket sudah diantar.” Betul kan, TemanKami?
Kemudahan dalam bertransaksi sering membuat kita lupa pentingnya menjaga kesehatan keuangan. Tahukah kamu, TemanKami? Kesehatan keuangan bisa mempengaruhi kesehatan mental, begitu pula sebaliknya. Kondisi keuangan yang tidak stabil bisa menyebabkan kamu merasa stres. Kamu yang berada dalam kondisi stres juga bisa menyebabkan kondisi keuanganmu tidak stabil, lho.
TemanKami mungkin sering melihat meme ekspresi bahagia saat menghabiskan uang untuk menjaga kondisi mental tetap stabil dan di sebelahnya ada ekspresi pusing setelah melakukan pengeluaran tersebut. Banyaknya keterkaitan antara kesehatan keuangan dan kesehatan mental membuat penting bagi kita untuk menjaga keduanya. Untuk itu, kamu bisa cek beberapa tips menjaga keduanya tetap stabil dari buku The Psychology of Money (2020) yang sudah kami rangkum dalam artikel ini, ya!
Selain melalui buku, TemanKami juga bisa memanfaatkan teknologi untuk menjaga kesehatan keuangan kamu. Ada berbagai aplikasi dan layanan digital yang bisa membantu mengelola pengeluaran, menabung, dan bahkan merencanakan dana pensiun. Berikut beberapa solusi teknologi yang bisa kamu manfaatkan untuk menjaga kesehatan keuanganmu:
1. Aplikasi Pengelola Keuangan
TemanKami bisa memanfaatkan aplikasi pengelola keuangan atau fitur kantong digital, salah satunya aplikasi yang dimunculkan oleh bank. Adanya fitur ini bisa membantu kamu dalam melacak dan mencatat pengeluaran dan pemasukan. Kamu juga bisa membuat budgeting yang lebih terstruktur, melakukan evaluasi keuangan, dan membuat prioritas kebutuhan untuk mengurangi pengeluaran. Bagi TemanKami yang memiliki pasangan dan ingin mengatur keuangan bersama, kamu juga bisa memanfaatkan Spreadsheet untuk membuat perencanaan keuangan bersama pasanganmu.
2. Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan juga mulai banyak digunakan dalam layanan keuangan, lho, TemanKami! Chatbots dan asisten virtual dapat membantu kamu dengan pertanyaan finansial sederhana atau memberikan saran keuangan yang dipersonalisasi. Misalnya, mencari cara untuk mengatur cash flow dengan baik atau mencari jawaban tentang hal-hal dalam keuangan yang kamu masih bingung, seperti pajak.
3. Layanan Pelacakan Skor Kredit
Skor kredit sangat penting dalam dunia keuangan. Teknologi memungkinkan kamu untuk memantau skor kredit secara mandiri. TemanKami bisa mengecek skor kreditmu melalui laman idebku.ojk.go.id. Setelah itu, kamu harus mengisi data pribadi dan mengikuti langkah-langkah yang diarahkan dalam website tersebut. Dengan memantau skor kredit, TemanKami bisa memastikan bahwa reputasi finansial kamu tetap baik.
4. Literasi Keuangan
Selain memanfaatkan beberapa fitur untuk bertransaksi, TemanKami juga bisa memanfaatkan aplikasi yang ada untuk memperluas pengetahuanmu tentang keuangan. Bagi TemanKami yang ingin memperluas wawasan terkait keuangan, kamu bisa mengakses beberapa video atau e-book melalui berbagai website dan internet. Wawasan ini juga bisa kamu temui di blog dalam aplikasi bank digital atau dompet digital, lho, TemanKami!
Teknologi memang membuat kita harus #SelaluWaspada agar tidak lengah dalam mengelola keuangan, tetapi juga menjadi alat yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan finansial. Dari aplikasi pengelola keuangan, AI, hingga layanan pengecekan skor kredit, teknologi memberi solusi yang efektif dan mudah digunakan. Mulailah gunakan teknologi untuk membantu kamu membuat keputusan finansial yang lebih baik dan mengelola keuangan dengan lebih cerdas. Namun, TemanKami juga perlu ingat untuk selalu berhati-hati, bijak, dan tenang saat melakukan aktivitas keuangan dengan teknologi, ya!