April ini, umat Muslim di seluruh dunia (termasuk di Indonesia) sedang bersiap-siap untuk memasuki bulan Ramadan. Seperti bulan Ramadan pada umumnya, berbagai kebutuhan cenderung  lebih banyak untuk dipenuhi selama bulan suci. Meningkatnya kebutuhan dan untuk mengakomodir hal tersebut, menggunakan metode pinjaman dapat menjadi salah satu solusi, salah satunya melalui pinjaman peer-to-peer. 

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia atau AFPI mencatat kenaikan permintaan antara 15 hingga 20 persen selama Ramadan 2021 lalu. Sebagian besar diantaranya untuk konsumsi, termasuk tiket mudik dan kebutuhan lainnya.

Kurangnya perencanaan yang baik, disertai dengan konsumsi yang meningkat dapat berakhir dengan masalah keuangan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga keuangan keluarga tetap sehat selama liburan Ramadan dan Idul Fitri.

1. Lakukan perencanaan keuangan untuk bulan suci

Buatlah daftar seluruh pengeluaran yang akan dilakukan selama Ramadan dan sampai Idul Fitri.

2. Tentukan prioritas

Susun  daftar pengeluaran berdasarkan prioritas kamu dan keluarga. Idealnya, prioritas utama adalah kebutuhan primer seperti air, tagihan listrik, makanan dan minuman, dan lainnya. Setelah itu, alokasikan untuk kewajiban lainnya seperti pembayaran pinjaman dan kartu kredit. Ketika semuanya telah diurus, lanjutkan dengan pengeluaran yang sifatnya pelengkap seperti pakaian baru, dan lainnya. Tidak kalah pentingnya adalah mengalokasikan untuk dana lebih untuk hal-hal tidak terduga.

3. Alihkan dana mudik ke tabungan darurat pandemi

Meskipun pemerintah telah memberikan kebijakan dengan memperbolehkan mudik pada tahun ini, perlu diingat bahwa pandemi belum berakhir. Apalagi, biaya akomodasi cenderung meningkat menjelang Lebaran. 

Kamu bisa pertimbangkan  untuk mengalihkan biaya mudik, menjadi tabungan tambahan tahun ini untuk mengantisipasi kondisi pandemi yang masih berlanjut hingga saat ini.

4. Cari penghasilan tambahan

Ramadan adalah kesempatan yang sangat baik untuk mendapatkan penghasilan tambahan, terutama dengan memanfaatkan keberadaan media sosial dan berkembangnya platform e-commerce era digital ini. Sebagai contoh, kamu bisa memulai usaha pengadaan hampers lebaran, atau membuat makanan dengan menu ta’jil atau sahur. Jika kamu kesulitan untuk mendapatkan modal usaha dan mengawali usahamu, jangan biarkan impianmu terhenti karena kurang modal, bangun usahamu sekarang bersama AdaKami. Karena AdaKami #AdaBuatKamu

Sebagai platform fintech lending terkemuka di Indonesia, AdaKami mendukung masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas keuangan melalui pendanaan modal usaha ataupun memenuhi kebutuhan sehari-hari. AdaKami hadir untuk mempermudah akses keuangan dan mendukung kebutuhan  keuangan bagi masyarakat Indonesia. Selain telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, AdaKami menyediakan pinjaman dengan suku bunga pinjaman sesuai dengan aturan yang berlaku dan proses pencairan yang mudah dan transparan. 

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan membuat perencanaan keuangan yang baik, AdaKami secara berkala juga terus mengedukasi masyarakat tentang melalui kegiatan seperti webinar, talkshow atau live Instagram  #AdaEducation. Jika kalian ingin mengikuti kegiatan edukasi keuangan, tunggu informasi lebih lanjut terkait program #AdaEducation di media sosial AdaKami.