Berapapun penghasilanmu dalam sebulan, tetap tidak akan pernah cukup jika kamu tidak cerdas dalam mengelola uang bulanan. Boro-boro bisa menyimpan uang, yang ada malah kamu sering bokek di tengah bulan, dan tepar di akhir bulan hingga harus berhutang demi memenuhi kebutuhan hidup.

Tentu nggak mau kan kondisi tersebut menimpamu? Yuk kita belajar bersama mengelola uang bulanan dengan beberapa trik berikut ini.

  1. Kenali Kebutuhan dan Keinginan

Ketidakmampuan membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan, akan membuat kamu terjebak dalam pola hidup konsumtif. Tentu ini bisa berakibat fatal, bahkan uang hasil kerja selama sebulan penuh, akan hangus begitu saja dalam waktu yang sangat singkat.

Kebutuhan sendiri merupakan pengeluaran yang bersifat wajib, dan kamu akan sulit ‘melanjutkan hidup’ jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi. Misalnya, pos pengeluaran untuk konsumsi, tempat tinggal, pakaian, membayar tagihan hutang, dan lainnya.

Namun ingat, kebutuhan yang  wajib kamu penuhi adalah kebutuhan dasarnya saja. Misalnya untuk makan, targetnya adalah, yang penting kebutuhan gizi kamu tercukupi.

  1. Siapkan Amplop Untuk Setiap Pos Pengeluaran

Sebenarnya ini merupakan strategi lama, dan sangat cocok buat kamu yang hobi menyimpan uang tunai. Caranya, kamu bisa membeli amplop khusus sesuai dengan pos pengeluaran wajib, misalnya amplop khusus untuk cicilan hutang, bayar listrik, uang transportasi, dan lainnya.

Setelah itu, isi setiap amplop tersebut sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Misalnya untuk transportasi, kamu pisahkan kebutuhan per hari, kemudian dikalikan 30 hari. Nantinya, untuk kebutuhan pos tersebut kamu bisa mengambilnya dari amplop tersebut.

Hal ini berlaku untuk pos pengeluaran lainnya, mulai dari bayar listrik, bayar cicilan, biaya makan selama sebulan, dan lainnya. Jangan lupa, alokasikan satu amplop untuk dana cadangan dan tabungan.

  1. Siapkan Rekening Berbeda

Jika kamu tipe orang yang lebih suka menyimpan uang di bank, kamu bisa menyimpan uang dalam dua rekening yang berbeda. Satu rekening kamu gunakan untuk menyimpan dana operasional harian, termasuk biaya makan dan lainnya, satu rekening lainnya digunakan untuk rekening tabungan.

Tugas kamu sekarang hanyalah mengisi setiap rekening sesuai dengan porsinya masing-masing. Untuk rekening tabungan, sebaiknya isi sebanyak 10 persen dari total pendapatan kamu dan pastikan untuk tetap berada di sana, sisanya biarkan tetap berada di rekening operasional.

Tapi ingat, kamu harus benar-benar ketat  mengelola uang bulanan yang tersimpan di rekening operasional, jangan sampai rekening tersebut jebol tanpa kendali.

  1. Gunakan Aplikasi Financial Planning

Ketimbang smartphone kamu diisi dengan aplikasi-aplikasi unfaedah, mendingan gunakan ruang penyimpanan dalam smartphone kamu untuk memasang aplikasi yang bisa membantu kamu mengelola uang bulanan. Pilihannya banyak kok, tinggal search di google play store.

Aplikasi tersebut umumnya menawarkan kamu untuk mengelola keuangan dengan cara berbeda-beda, ada yang membantu memaksimalkan alokasi dana, aplikasi pencatat pengeluaran, ada pula menyertakan alarm jika kamu sudah terlalu boros.

Selain itu, ada juga aplikasi versi gratis dan berbayar. Untuk pemula, pilih aplikasi yang gratis saja dulu. Jika sudah terasa manfaatnya, baru upgrade ke versi berbayar.

  1. Minta Bantuan Orang Lain

Jika semua cara di atas sudah kamu lakukan, namun masih tetap belum bisa mengelola uang bulanan dengan baik, maka cara terakhir yang bisa kamu tempuh adalah dengan meminta bantuan orang lain untuk memegang dan mengatur uang kamu.

Kamu bisa meminta pasangan untuk memegang semua pendapatmu, atau meminta orang tua bagi yang masih single. Untuk jalan terakhir, kamu bisa meminta jasa profesional untuk mengatur keuangan, sekaligus memberikan nasihat financial kepadamu.