Adakami.id – Apakah TemanKami ada yang pernah nonton film “The Company Men”? Film yang menyoroti realitas dunia kerja korporat ini menceritakan bagaimana PHK berdampak pada kesejahteraan finansial individu. Film ini mengisahkan tentang perjuangan tiga eksekutif perusahaan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat resesi ekonomi yang sedang berlangsung. Dalam film tersebut,  Bobby Walker yang merupakan eksekutif muda tiba-tiba di-PHK dari perusahaan tempatnya bekerja. Pada awalnya Ia merasa khawatir dan berharap segera mendapatkan pekerjaan baru. Namun, setelah beberapa waktu berlalu, Ia belum juga menemukan peluang kerja yang sesuai dengan keahliannya. Hal ini membuat Ia semakin frustasi. Bukan hanya menceritakan Bobby seorang, film ini juga menceritakan kisah eksekutif muda lainnya, bernama Gene McClary yang juga kehilangan pekerjaan. Ia juga sulit menemukan pekerjaan yang baru karena terhambat usianya. Hal ini membuat dia merasa terpinggirkan oleh dunia kerja yang semakin berubah. Di sisi lain ada rekannya Phil Woodward, yang juga di-PHK dan terjerat utang. Keduanya harus menghadapi tantangan mengatasi kehilangan pekerjaan dan ketidakpastian keuangan.

Dari film ini, AdaKami telah merangkum beberapa poin yang bisa TemanKami ambil: :

  1. Miliki lebih dari satu sumber pendapatan.
    Salah satu tokoh utama dalam film tersebut, Bobby Walker, diceritakan kehilangan pekerjaannya karena perampingan perusahaan dan membuatnya berada dalam krisis keuangan. Dari kisah Bobby Walker, TemanKami dapat mengambil pelajaran terkait konsekuensi saat kamu hanya mengandalkan satu sumber pendapatan saja.  Hal ini memperlihatkan pentingnya memiliki sumber pendapatan lain selain pendapatan utama. Untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu pendapatan saja. TemanKami bisa menambah penghasilan dengan  mengerjakan usaha sampingan, membuat rekening passive income, atau memulai bisnis kecil-kecilan sebagai sumber pendapatan alternatif.
  2. Mempersiapkan diri untuk menghadapi keadaan darurat finansial.
    Film ini menunjukkan pentingnya memiliki dana darurat. Saat menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau sakit. Pasalnya, dengan memiliki dana darurat, TemanKami bisa memenuhi kebutuhan sampai kondisi keuangan kembali stabil. TemanKami bisa mulai menyiapkan dana darurat dengan  menyisihkan setidaknya tiga hingga enam bulan biaya hidup di rekening tabungan terpisah. Dana darurat juga bisa memberikan TemanKami rasa aman seperti ketenangan pikiran dan beban keuanganmu.
  3. Hindari pengeluaran yang berlebihan, hidup sesuai kemampuan.
    Tokoh-tokoh dalam film “The Company Men” memiliki pendapatan yang tinggi dan menjalani gaya hidup yang mewah. Namun, ketika perusahaan menghadapi tantangan keuangan, gaya hidup mereka menurun secara signifikan. Belajar dari cerita tersebut, TemanKami perlu ingat, untuk menjalani hidup hemat dan menghindari pengeluaran berlebihan. Perlu ada perencanaan dan evaluasi keuangan. Pasalnya kedua hal tersebut dapat membantu TemanKami mengidentifikasi pos mana yang bisa kamu kurangi anggarannya untuk berhemat. Sesuaikan gaya hidup TemanKami sesuai kemampuanmu.
  4. Prioritaskan tabungan pensiun.
    Film ini juga memperlihatkan pentingnya memprioritaskan tabungan pensiun. Terlepas dari usia atau besarnya pendapatanmu saat ini, TemanKami perlu merencanakan masa pensiun. Pasalnya, perencanaan masa pensiun dapat memberikan jaminan saat kamu memutuskan untuk pensiun. Oleh karena itu, TemanKami perlu mulai menabung ke rekening pensiun.
  5. Belajar untuk beradaptasi dengan keadaan.
    Dalam “The Company Men“, karakter menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadi padanya. Dari hal ini, TemanKami bisa belajar bahwa beradaptasi dalam karier kamu merupakan hal yang penting. TemanKami bisa mulai berinvestasi dalam pendidikan dan memperoleh keterampilan baru, sehingga bisa meningkatkan kemampuan kerja meningkatkan peluang sukses.

Belajar dari film “The Company Men” tidak semua hal berjalan sesuai rencana. Persiapkanlah  diri untuk menghadapi hal yang tidak terduga, baik secara mental maupun finansial. Selain itu, jangan lupa untuk terus mempelajari skill baru untuk meningkatkan karir TemanKami ya! Yuk, jadi Generasi Bijak Finansial bersama AdaKami, dimulai dengan bijak mengelola keuangan!

(*)