Belajar saham merupakan sebuah langkah yang sangat penting terlebih lagi di usia yang masih mudah untuk mendapatkan keuntungan tambahan tanpa harus bekerja.
Perlu Kamu ketahui bahwa saham ini merupakan investasi return terbaik yang cocok digunakan sebagai bisnis sampingan dalam jangka panjang.
Namun belum banyak orang yang melek investasi dan hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, padahal investasi saham akan sangat berguna dalam jangka panjang.
Investasi saham akan terasa hasil 10-20 tahun kedepan. Oleh karena itu, mulai sekarang Kamu harus belajar berinvestasi saham. Kamu bisa mulai berinvestasi di reksadana dengan modal yang kecil.
Nah, jika Kamu sedang ingin belajar saham maka Kamu wajib mengetahui beberapa tips belajar saham untuk pemula berikut ini.
Tips Belajar Investasi Saham
Ada beberapa tips yang harus Kamu perhatikan ketika ingin terjun atau belajar dunia saham, apa sajakah itu? Simak dan pahami tips-tips berikut ini.
- Pahami Investasi Saham
Hal pertama adalah pahami investasi saham, Kamu harus sudah tahu apa itu saham terlebih dahulu. Kamu tidak boleh bermain saham karena buru-buru ingin cepat kaya dan mendapat keuntungan.
Karena jika Kamu hanya memikirkan keuntungan saja, nantinya bukannya Kamu untung alhasil malah buntung alias rugi. Jadi pada dasarnya apa sih inti dari investasi saham?
Saham merupakan bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan. Dengan membeli sebuah saham, hal ini berarti Kamu menjadi pemilik atau pemegang saham dari suatu perusahaan.
Amu menyerahkan pengelolaan perusahaan tersebut kepada manajer invesatasi yang sudah profesional dalam meningkatkan nilai perusahaan.
- Intip Reksadana
Jika Kamu masih pemula dan baru belajar saham, maka cara paling mudah untuk belajar adalah dengan mengintip saham yang dipegang oleh manajer investasi reksadana.
Manajer investasi ini harus menyampaikan portofolio dari top 10 saham yang dipegang reksadana. Kamu bisa melihat daftar tersebut di laporan bulanan saham dari reksadana.
DI bagian manajer investasi, Kamu pilih terlebih dahulu reksadana saham yang ingin Kamu lihat koleksi sahamnya. Kemudian di bagian statistik Kamu bisa lihat top 10 saham terbaik dari reksadana.
Sebagai pemula dalam berinvestasi, Kamu bisa menggunakan saham-saham yang telah diinvestasikan oleh reksadana.
- Saham adalah Bisnis Jangka Panjang
Ini merupakan hal yang benar-benar harus Kamu perhatikan, ingatlah bahwa saham ini merupakan bisnis dalam jangka panjang.
Investasi saham berarti Kamu berinvestasi terhadap suatu bisnis. Nah bisnis ini butuh waktu, proses untuk berkembang dan nantinya akan memberikan hasil kepada para investornya.
Kamu tidak boleh memiliki keinginan untuk untung dengan cepat, menghasilkan uang banyak tanpa usaha, dan sebagainya. Jauhi semua pikiran itu dari dalam kepalamu.
Dalam bisnis, paling tidak butuh 1 tahun untuk melihat sebuah bisnis itu berkembang. Sama halnya dengan investasi saham, butuh waktu supaya uang yang Kamu investasikan tersebut berkembang.
- Harga Saham Turun, Beli!
Hal yang membuat stress ketika bermain saham adalah ketika harga sama yang Kamu beli itu turun dan nilai uang di saham tersebut tergerus dengan cepat.
Pergerakan harga di saham dapat berubah 1%-2% per hari jika pasar fluktuatif. Dalam situasi ini, nyali Kamu dalam berinvestasi akan benar-benar diuji, apakah mau bertahan atau lempar.
Ketika pasar sedang crash ini merupakan sebuah kesempatan emas untuk membeli saham dengan harga yang murah, namun ada syaratnya.
Kamu harus yakin bahwa saham yang akan Kamu beli tersebut merupakan perusahaan yang memiliki performa dan kinerja serta memiliki keuangan yang baik.
Karena itulah Kamu harus selalu mempersiapkan dan mengidentifikasi mana saham yang baik dan bisa tumbuh bisnisnya supaya ketika harga saham turun Kamu bisa tahu mana saham yang harus dibeli.
- Mulai Meski Modal Kecil!
Tips terakhir adalah memulai meski hanya memiliki modal yang kecil saja, karena tidak ada yang lebih penting dibandingkan memulai. Ada beberapa hal yang harus Kamu perhatikan ketika memulai investasi saham pemula, yaitu belajar cara investasi saham online.
Kedua, modal kecil tidak masalah karena sekarang ketentuan di bursa memiliki minimum transaksi 1 lot, yaitu 100 lembar saham.
Ketiga, pilih saham yang Kamu beli. Kamu harus menentukan mau investasi di perusahaan atau saham jenis apa.
Keempat, buat rencana menabung saham. Caranya dengan menentukan budget untuk investasi saham setiap bulannya. Yang paling penting dalam bisnis saham ini adalah konsistensi.
Yuk Mulai Investasi Saham
Nah setelah Kamu membaca beberapa tips-tips di atas, apa yang akan Kamu lakukan? Apakah tetap bekerja seperti biasa dan mengabaikan pentingnya investasi saham ini?
Atau mulai berinvestasi kecil-kecilan? Lebih baik mulai kecil-kecilan daripada tidak sama sekali. Investasi saham ini sangat menguntungkan dalam jangka panjang.
Hasil dari investasi ini nantinya bisa Kamu petik di hari tua misalnya, jadi tinggal menikmati hasil investasi saham dan tidak perlu bekerja di masa tua, enak kan?