Bisa dikatakan jika pertumbuhan UMKM di Indonesia semakin pesat dari waktu ke waktu. Pertumbuhan UMKM ini di satu sisi adalah kabar yang baik karena berarti adanya peningkatan pula pada keinginan masyarakat untuk berbisnis dan membangun usaha. Namun, di sisi yang lain, untuk para pelaku UMKM, pertumbuhan masif tersebut meninggalkan pekerjaan lain yaitu persaingan.

Tidak dimungkiri bahwa banyaknya UMKM yang berdiri berarti akan banyak persaingan yang terjadi. Oleh karenanya, pelaku UMKM perlu melakukan inovasi dan proses kreatif terkait strategi pemasaran UMKM yang mereka kelola.

Ya, hanya dengan strategi pemasaran yang jitu dan tepat, UMKM akan bisa bertahan di tengah gempuran arus persaingan yang semakin tinggi. Selain itu, strategi yang tepat juga bisa dijadikan senjata menguatkan daya saing UMKM dengan pelaku usaha yang lain.

Lantas, apa saja strategi pemasaran yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM untuk menjaga bisnisnya agar tetap berjalan lancar di tengah arus persaingan?

Strategi Jitu Pemasaran UMKM Untuk Menghadapi Persaingan

Agar bisa survive dalam mengelola UMKM dan tidak salah langkah dalam penerapan strategi pemasaran sehingga bisnis tetap menguntungkan, maka ada beberapa strategi pemasaran yang perlu untuk Kamu ketahui. Beberapa strategi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memahami Kebutuhan Konsumen

Dalam bisnis, konsumen adalah penentu bagaimana bisnis akan berjalan. Oleh karenanya, strategi pemasaran yang tepat untuk dilakukan oleh pengelola UMKM pertama kali adalah memahami kebutuhan konsumen atau pasar.

Sebenarnya, poin ini tidak menganjurkan Kamu untuk berserah pada semua keinginan konsumen. Namun, apa yang sebenarnya ditekankan adalah Kamu harus bisa memberikan pemahaman yang baik pada konsumen terkait apa yang diproduksi atau apa yang dilakukan.

Secara singkat, hal tersebut cukup sepele. Namun, hasil yang akan didapatkan tentu akan sangat berpengaruh pada roda bisnis yang Kamu jalankan. Dengan pemahaman yang baik, seorang konsumen akan memiliki pengetahuan dan pertimbangan yang tepat sebelum menggunakan produk atau layanan yang Kamu sediakan.

2. Membuat Pembeda

Sebagaimana disinggung di awal, persaingan UMKM saat ini bisa dikatakan terus meningkat dan semakin sengit. Oleh karenanya, membuat pembeda pada produk yang Kamu buat dibandingkan produk lain meskipun dengan bahan dan maksud yang sama, adalah suatu keharusan.

Pembeda ini tentu akan memberikan titik poin tersendiri yang bisa digunakan konsumen untuk menilai. Hanya saja, apa yang perlu digaris bawahi adalah Kamu tidak boleh hanya sekadar beda dengan para pesaing. Buatlah perbedaan yang kreatif dan memberi kesan yang unik pada produk yang Kamu kelola.

3. Perinci Tujuan Pemasaran

Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh kebanyakan UMKM adalah mereka melakukan promosi sebanyak mungkin namun tanpa target pasar yang jelas. Dari promosi tersebut, tentu mereka berharap akan ada banyak transaksi yang terjadi. Padahal, strategi tersebut bisa dikatakan kurang tepat, terlebih untuk pasar yang serba digital dan modern.

Oleh karenanya, seiring dengan banyaknya pesaing, Kamu harus membuat rincian yang lebih detail terkait tujuan pemasaran. Misalnya, Kamu ingin memasarkan produk untuk kalangan perkantoran dan pemerintahan. Dengan target tersebut, maka nantinya strategi pemasaran yang akan diterapkan juga akan berbeda.

4. Memberikan Keuntungan dan Nilai Tambah Pada Konsumen

Selain kreatif dalam hal produk dengan beberapa perubahan yang dilakukan, strategi pemasaran UMKM yang perlu untuk dilakukan guna meningkatkan daya saing adalah memberikan keuntungan dan nilai tambah pada konsumen. Ini adalah strategi penting yang nantinya akan membuat konsumen terikat dengan produk yang Kamu buat.

Seiring dengan persaingan pemasaran yang ketat, membuat konsumen terkesan adalah hal yang perlu. Nah, dalam hal ini, mulailah untuk membangun citra yang baik pada bisnis yang Kamu kelola. Lakukan promosi dengan melibatkan figur publik untuk menarik perhatian calon konsumen.

Juga, Kamu perlu meyakinkan bahwa konsumen akan mendapatkan keuntungan jika membeli produk yang disediakan. Keuntungan yang dimaksud bisa banyak hal, mulai dari harga yang mungkin lebih terjangkau, kualitas yang lebih baik, layanan konsultasi, atau lainnya.

5. Konsisten Menjalankan Strategi

Konsistensi adalah kunci keberhasilan strategi pemasaran dalam berbagai bisnis, termasuk bagi pelaku UMKM. Tentu, Kamu harus menyadari bahwa dalam bisnis, tidak ada hasil yang bisa didapatkan dalam waktu yang begitu cepat. Ada proses yang sebelumnya harus dilalui.

Berusahalah untuk senantiasa konsisten pada strategi yang dilakukan. Dalam hal ini, jika strategi yang dilakukan belum berhasil, maka lakukan peningkatan dan inovasi. Jangan mudah tergoda dengan pelaku usaha lain dan berganti-ganti strategi tanpa melakukan riset.

Nah, beberapa poin di atas bisa menjadi strategi pemasaran UMKM yang Kamu terapkan. Tentu, jangan lupa lakukan riset pasar agar strategi yang Kamu terapkan bisa tepat sasaran demi keuntungan lebih banyak untuk didapatkan. Semoga membantu.