Pernahkah Kamu mendengar tentang dana darurat sebelumnya? Bisa dikatakan, konsep dana darurat adalah salah satu cara yang cukup penting untuk mengelola keuangan dengan lebih baik dan lebih terstruktur sehingga masalah keuangan nantinya bisa dihindari dengan baik. Seperti namanya, secara fungsi, dana darurat menjadi dana cadangan yang digunakan dalam keadaan darurat.
Tentu, berada di dalam keadaan darurat adalah hal yang tidak diinginkan. Misalnya, seseorang tiba-tiba harus kehilangan dana cukup besar karena perawatan khusus yang diterimanya atau lainnya. Namun, meskipun secara fungsi penting, masih banyak individu yang bingung terkait strategi untuk menyiapkan dana darurat dengan tepat.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang bagaimana Kamu bisa menyiapkan dana darurat dengan tepat sehingga hal-hal mendesak dan mendadak bisa diatasi dengan baik. Penasaran bagaimana strategi yang bisa diterapkan? Simak ulasan selengkapnya.
Beberapa Strategi Jitu Menyiapkan Dana Darurat
Seiring dengan pentingnya dana darurat, mengetahui bagaimana strategi yang bisa diterapkan untuk mempersiapkannya juga merupakan hal yang sangat penting. Nah, dengan pengetahuan tentang strategi pengaturan dana darurat, nantinya Kamu bisa menyiapkan dana darurat sejak dini.
Adapun beberapa strategi yang bisa diterapkan terkait mengatur dana darurat adalah sebagai berikut:
1. Menerapkan Tujuan Dana Darurat
Salah satu strategi yang tepat untuk dilakukan ketika ingin menyiapkan dana darurat adalah dengan menerapkan tujuan dana darurat. Memang, dana darurat cenderung digunakan untuk hal-hal yang sifatnya darurat. Namun, jika Kamu memiliki permasalahan yang perlu dipersiapkan dan diselesaikan, maka Kamu bisa membuat rincian yang lebih detail.
Secara umum, dana darurat dibagi menjadi dua, yaitu dana darurat untuk short-term dan untuk long-term. Kamu bisa mencari referensi lebih lengkap terkait jenis dana darurat tersebut agar nantinya Kamu akan terbantu untuk menyiapkan mana dana darurat yang sebenarnya Kamu perlukan.
2. Membuat Rekening Khusus
Sebagaimana tabungan, agar Kamu bisa menyimpan uang dengan baik, maka buat rekening khusus untuk dana darurat. Ini adalah salah satu strategi yang cukup tepat dan tentu saja sangat efektif. Dengan membuat rekening khusus, maka Kamu bisa menyimpan alokasi dana darurat yang terpisah dari kebutuhan harian atau kebutuhan lainnya.
Pemisahan ini nantinya akan membuat alokasi dana darurat benar-benar tersimpan dan tidak terganggu oleh keperluan lain. Nah, dalam hal ini, ada baiknya jika Kamu tidak perlu membuat ATM atau mobile banking untuk rekening khusus dana darurat. Hal ini bertujuan agar Kamu tidak terlalu mudah untuk mengambil uang dari rekening tersebut sewaktu-waktu.
3. Memanfaatkan Fitur Auto Debet
Saat ini sudah banyak teknologi auto debet yang bisa dimanfaatkan. Teknologi ini nantinya akan bermanfaat untuk membantu Kamu menemukan strategi yang tepat untuk menyiapkan dana darurat dengan lebih baik.
Apa manfaat dari fitur ini untuk menyiapkan dana darurat?
Dengan fitur auto debet, maka Kamu tidak perlu repot untuk melakukan transfer ke rekening khusus dana darurat. Secara otomatis, sistem akan memotong saldo dan mengirimkannya ke rekening tujuan tanpa diketahui. Tentu saja, Kamu bisa mengatur besaran saldo yang dikirim sebelumnya.
Tidak hanya itu, fitur auto debet juga menjadi tanda bahwa dana darurat adalah salah satu prioritas yang Kamu buat. Dengan fitur ini, keinginan Kamu untuk memiliki dana darurat dalam jumlah tertentu tentu saja akan cenderung lebih mudah untuk terlaksana.
4. Mengatur Ulang Alokasi Keuangan
Ketika memutuskan ingin menyimpan sebagian uang untuk dana darurat, maka Kamu harus siap untuk mengatur ulang alokasi keuangan yang dicanangkan. Ya, pengaturan ulang keuangan ini begitu penting agar Kamu bisa memastikan jika ada alokasi dana darurat sebagaimana yang diinginkan.
Secara singkat, Kamu harus berusaha untuk menambah penghasilan dengan cara mencari peluang-peluang lain yang bisa dimanfaatkan. Namun, jika menambah penghasilan tidak cukup mudah untuk dilakukan, Kamu bisa berusaha untuk mengurangi pengeluaran. Nah, dengan strategi ini maka alokasi untuk dana darurat akan cenderung lebih aman dan tidak terganggu fluktuasi keuangan yang terjadi.
5. Mencari Uang yang Terbuang
Dalam salah satu studi dikatakan bahwa setiap orang senantiasa memiliki uang yang terbuang di setiap bulannya. Maksud dari uang yang terbuang ini adalah uang yang dialokasikan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Nah, salah satu upaya yang juga bisa dilakukan untuk menyiapkan dana darurat tersebut adalah dengan mencari uang yang terbuang tadi. Kamu bisa melakukan review tentang pengeluaran per bulan lalu membuat rincian. Dari rincian tadi nantinya akan ditemukan adanya uang yang keluar namun untuk tujuan yang tidak jelas dan hanya sia-sia.
Beberapa poin di atas bisa dijadikan acuan tentang bagaimana Kamu bisa menyiapkan dana darurat dengan lebih baik dan berhasil. Tentu saja, semua pembiasaan perlu proses. Oleh karenanya, jalani proses dengan baik dan dapatkan hasilnya di kemudian hari.