Setelah memutuskan untuk memberikan kelonggaran berupa penurunan suku bunga BI 7-day reverse repo rate, Bank Indonesia kembali memberikan kabar gembira bagi masyarakat dengan memberikan kelonggaran bagi kamu yang ingin memiliki rumah dan kendaraan dalam waktu dekat ini.

Ya, BI baru saja memberikan program DP 0% untuk kredit Rumah dan kendaraan. Peraturan ini diberikan untuk semua jenis kendaraan bermotor keluaran terbaru, dan kepemilikan rumah. Tentu saja hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dan properti.

Dalam keterangannya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan jika kebijakan DP 0% ini berlaku mulai 1 Maret-31 Desember 2021. Setelah selesai, nantinya pihak BI akan melakukan evaluasi. Jika berdampak positif, bukan tidak mungkin kebijakan ini akan diperpanjang.

Pilih Mana, Kendaraan atau Rumah?

Buat kamu yang belum punya rumah, atau berencana ingin memiliki kendaraan bermotor baru, tentu ini kabar yang cukup baik. Namun pertanyaannya, manakah yang harus didahulukan, apakah membeli rumah atau kendaraan baru?

Nah biar nggak bingung, mendingan simak yuk beberapa poin penting yang harus dipertimbangkan sebelum memilih kendaraan baru atau rumah menggunakan program DP 0% .

  1. Tinjau Kembali Produktivitasnya

Kembali kepada poin utama dalam membelanjakan uang, yang harus kamu lakukan adalah, meninjau kembali tingkat produktivitasnya. Jika dengan memiliki rumah akan membuat peluang bisnis kamu lebih berkembang, maka pilih rumah ketimbang kendaraan.

Namun jika ternyata kendaraan baru yang justru akan membuat kamu lebih produktif, tentu kendaraan bisa diutamakan. Dalam hal ini, kamu tentu punya perhitungannya sendiri.

  1. Ketersediaan Dana

Meski tidak perlu menyiapkan uang muka, namun kamu harus tetap mempelajari syarat dan ketentuan akad kredit tersebut. Jangan sampai mengambil produk, tapi ternyata harganya di luar jangkauan keuangan kita, atau malah jadi beban bagi keuangan kamu.

Maka dari itu, sebelum mengambil program DP 0%, pertimbangkan dulu dana yang tersedia. Jika ternyata angsuran yang harus di bayar di luar jangkauan, sebaiknya cari produk yang lebih terjangkau.

  1. Tinjau Kembali Harga Jualnya

Selanjutnya, tinjau kembali alternatif yang tersedia. Jika ternyata saat ini kamu sudah punya kendaraan, dan kendaraan baru tidak akan meningkatkan produktivitas kamu secara signifikan, maka sebaiknya pilih rumah baru. Hal ini disebabkan karena rumah masuk dalam kategori investasi yang terus tumbuh.

Hal ini berbeda dengan kendaraan yang nilai jualnya akan cenderung menurun, bahkan bisa anjlok dalam beberapa tahun ke depan.

  1. Pembelian Kamu Harus Menguntungkan!

Inilah prinsip utama yang harus dipegang. Jika ternyata kendaraan baru hanya akan menambah beban keuangan, tanpa menghasilkan apa-apa, sebaiknya pilih rumah. Seperti dijelaskan di atas, rumah merupakan investasi yang berpotensi terus tumbuh, dan memberi banyak keuntungan.

Jika tidak ditempati, kamu bisa menyewakannya, atau malah menjualnya kembali di masa depan dengan harga yang lebih tinggi.

  1. Kesempatan Tidak Wajib Diambil

Jika membeli rumah baru dianggap sulit dijangkau, sementara kendaraan baru tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya alihkan uang kamu ke instrumen investasi yang lebih menguntungkan. Tidak masalah, mengingat program DP 0% ini tidak wajib kamu ambil.

Intinya, program stimulus ini hampir mirip dengan diskon yang ditawarkan di pusat perbelanjaan. Kamu bisa mengambil, atau malah mengabaikannya jika merasa tidak terlalu dibutuhkan.