Untuk mencapai tujuan tertentu, baik jangka pendek maupun jangka panjang, menabung merupakan hal yang wajib dilakukan. Namun dalam kondisi yang serba sulit, banyak orang yang akhirnya menghentikan kegiatan menabung ini dengan alasan ingin fokus memenuhi kebutuhan harian.
Tentu ini alasan yang masuk akal. Namun jika kamu benar-benar berniat untuk konsisten menabung, sebenarnya ada cara menabung yang efektif meski kondisi keuangan kamu dalam kondisi yang sulit. Mau tahu caranya? Yuk simak pembahasannya di bawah ini.
- Prioritaskan Hutang
Hutang merupakan beban keuangan yang bisa membuat pengaturan keuangan kamu berantakan. Maka dari itu, cobalah untuk fokus membayar hutang dulu, terutama untuk hutang berbunga tinggi, atau hutang yang jatuh tempo dalam waktu dekat ini.
Ingat, tugas kamu menangani atau membayar hutang dulu, bukan untuk melunasinya. Dengan cara ini, kamu akan lebih nyaman dalam mengatur keuangan, tanpa khawatir dengan denda atau penalti. Jika terasa sulit, cobalah untuk meminta penangguhan pembayaran kepada pihak pemberi pinjaman.
- Masukkan ke Dalam Anggaran Wajib
Jika menunggu uang sisa, percayalah kamu tidak akan bisa menabung, meski dalam kondisi keuangan normal, cara menabung seperti ini sangat keliru. Terlebih saat ini kamu dalam masa-masa sulit, sehingga keinginan menabung dari uang sisa bisa dianggap sebagai hal yang mustahil untuk dilakukan.
Namun lain halnya jika kamu memasukkan menabung dalam anggaran wajib yang harus disisihkan setiap bulan, tentu tabungan kamu akan terus bertambah meski masih berada di masa-masa sulit. Kuncinya, kamu hanya perlu melakukan penyesuaian anggaran saja.
- Kurangi Pengeluaran Terbesar
Dalam kondisi sulit, mau tidak mau kamu harus memutar otak untuk memangkas banyak pengeluaran, terutama pengeluaran besar dan bukan termasuk dalam pengeluaran dasar. Misalnya dengan berhenti berlangganan TV berbayar, menurunkan paket internet, atau mengurangi tagihan listrik.
Jika masih hidup ngekos, kamu bisa pindah sementara ke kamar kos dengan harga yang lebih murah, meski fasilitas yang kamu dapatkan akan sangat terbatas. Kamu pun bisa memangkas anggaran transportasi dengan menggunakan transportasi umum atau naik sepeda saat menuju tempat terdekat.
- Membawa Bekal
Jika biasanya kamu makan di restoran atau rumah makan, mulai sekarang cobalah untuk membawa makanan sendiri. Langkah ini bisa dimulai dengan memasak makanan yang mudah diolah, seperti goreng tahu, tempe, telur, nugget dan makanan sederhana lainnya.
Untuk nasi, kamu bisa memasak menggunakan rice cooker. Jika belum terbiasa, mungkin ini akan sedikit merepotkan. Namun demi memangkas anggaran, kamu harus belajar melakukannya. Jangan khawatir, cara menabung seperti ini akan membawa dampak positif di masa depa.
- Pangkas Pengeluaran Kecil
Pernah mendengar istilah Latte Factor? Yup, kebiasaan nongkrong untuk sekedar ngopi, jajan, membeli air minum kemasan, atau hal-hal lain yang dianggap murah, namun belakangan ini ramai dibicarakan karena dituding sebagai faktor terkuat yang membuat generasi millenial mengalami kesulitan keuangan.
Meski uang yang kamu keluarkan tidak terlalu besar, namun coba hitung ulang. Jika rutin dilakukan setiap hari, atau setiap akhir pekan, kamu akan menemukan jumlah uang yang tidak sedikit.
Nah ketimbang ‘dibuang’ begitu saja, mendingan pangkas pengeluaran kecil ini dan alokasikan dana tersebut untuk tabungan. Bagaimana, ternyata mudah bukan? Dengan cara menabung seperti ini, dijamin kamu tidak akan merasa sulit meski dalam kondisi yang tidak menguntungkan.