Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Hari raya yang juga terkenal dengan hari raya lebaran adalah perayaan kemenangan bagi saudara kita yang menganut agama islam setelah terlebih dahulu selama bulan menjalankan ibadah puasa.
Biasanya perusahaan – perusahaan memberikan uang tunjangan hari raya menjelang lebaran. Sesuai namanya uang THR biasa dialokasikan untuk keperluan ‘luar biasa’ untuk keperluan di hari raya. Seperti ongkos mudik, membayar zakat, memasak hidangan dan kue untuk menyambut tamu yang datang ke rumah mengecet dan mempercantik rumah agar tampak nyaman ketika kerabat berkunjung, dan keperluan lainnya.
Namun dalam situasi terdampak pandemi seperti ini, lebaran kali ini tidak sama dengan tahun sebelum virus covid menyebar. Bukan saa karena pemerintah mengeluarkan peraturan larangan untuk mudik dan memperketat mobilitas masyarakat yang merayakan lebaran demi mengurangi penyebaran virus covid, sektor ekonomi juga sangat terdampak yang menyebabkan penurunan dari segi pendapatan. Beruntunglah kamu yang masih mendapatkan THR secara penuh. Karena mungkin diantara kamu ada yang hanya mendapat setengah, tidak mendapat THR bahkan ada yang tidak menerima gaji sama sekali.
Bagi kamu yang masih mendapatkan THR, bagaimana mengaturnya dengan bijak agar bermanfaat dan tidak boros? Berikut tips pengelolaanya:
1 . Sisihkan sebagian uang THR untuk membayar hutang yang masih tersisa.
Hutang adalah beban terlebih jika dibebankan bunga. Dengan menggunakan sebagian uang THR kamu bisa melunasi atau setidaknya mengangsur hutang yang kamu punya agar cepat lunas dan tak lagi menjadi beban pikiran.
2 . Menyiapkan untuk membayar zakat dan sedekah
Membayar zakat merupakan keharusan bagi umat islam pada bulan Ramadhan. Sedangkan sedekah tidak menjadi keharusan tetapi tetap penting untuk dilakukan. Sisihkan uangmu untuk berzakat sebanyak 2.5% dan sedekah sebesar 15%
3 . Sediakan dana darurat
Dana yang dikhususkan untuk keperluan tak terduga setelah dan menjelang lebaran.
4 . Batasi pembelian untuk hidangan dan kue hari raya
Pertimbangkan kemungkinan jumlah sanak kerabat yang akan berkunjung ke rumah untuk penyesuaian porsi makanan yang akan dihidangkan agar tidak mubazir dan membuang uang. Karena perayaan yang pada tahun ini masih dalam kondisi pandemi dengan berbagai aturan pemerintah untuk membatasi orang untuk berkerumun, pastilah hanya beberapa keluarga yang datang.
5 . Menimbang sebelum membeli baju baru
Hari Idul Fitri di negara kita, identik dengan memakai baju baru dan perlengkapan. Tetapi dengan kondisi ekonomi seperti sekarang, kamu bisa mulai untuk menimbang terlebih dahulu sebelum membeli baju. Jika memang masih ada pakaian yang masih bagus dan bisa dipergunakan di hari raya, alangkah eloknya jika kamu bisa mengerem keinginan dan kebiasaan lamamu untuk membeli baju baru. Lebih baik uang untuk membeli baju di tabung atau digunakan untuk keperluan-keperluan lain yang lebih penting.
Sedangkan sebagian kamu yang mendapatkan THR setengah, hanya gaji saja atau bahkan tidak lagi mendapatkan gaji karena kehilangan pekerjaannya karena kondisi perusahaan, berusaha untuk tetap tegar dan bersyukur. Fokuslah pada pemenuhan kebutuhan pokok saja terlebih dahulu.
Kondisi dimana tidak ada pemasukan sama sekali membuatmu sulit. Atau kalaupun ada nilainya jauh berkurang dari jumlah normal yang biasa kamu terima.
Kamu bisa mencoba mengunduh aplikasi AdaKami pada google playstore jika kamu membutuhkan pinjaman dengan bunga, cepat dan tenor waktu yang fleksibel antara 91 sampai 180 hari jika menghadapi kondisi yang mendesak menjelang hari raya. AdaKami sudah mendapatkan ijin dan diawasi oleh OJK, jadi sudah pasti aman.