Ada banyak orang yang ingin terjun ke dunia bisnis, bahkan sudah punya konsep bisnis yang jelas, namun ide bisnis tersebut sulit terealisasi karena terbentur dengan masalah modal. Mau mencari pinjaman pun sulit karena tidak punya aset untuk jaminan.
Nah jika kamu punya masalah serupa, jangan berkecil hati. Berikut merupakan beberapa opsi yang bisa kamu pilih agar bisa mendapatkan suntikan modal untuk memulai bisnis.
- Cari Investor
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari investor. Caranya, cobalah untuk mencetak ide bisnis tersebut ke dalam bentuk tulisan power point, kemudian cobalah tawarkan kepada beberapa investor yang kamu kenal.
Presentasikan semuanya dengan baik, mulai dari tahap awal memulai bisnis, kebutuhan modal, strategi bisnis yang dijalankan, pembagian keuntungan, hingga prediksi kapan balik modal. Yang terpenting, berikan alasan yang jelas kenapa mereka harus berinvestasi kepadamu.
- Mulai Dari Nol
Memulai dari nol itu melelahkan, tapi terkadang itulah solusi yang harus kamu ambil untuk bisa mendapatkan modal dan mulai berbisnis. Kamu bisa merintis dengan cara ‘mencicil’ modal, yakni menyisihkan uang untuk belanja kebutuhan usahamu.
Misal, jika kamu ingin memulai bisnis berjualan makanan, mungkin bisa memanfaatkan halaman rumah sebagai warung sederhana, setelah itu kembangkan bisnis dengan membeli gerobak, mencari lapak dagangan di tempat strategis, membuka satu cabang dan seterusnya.
- Mulai Dengan Bisnis Tanpa Modal
Memang ada bisnis tanpa modal? Sebenarnya tidak ada, tapi pilihan bisnis yang nyaris tanpa modal sangat banyak. Misalnya, kamu bisa mulai menjadi seorang dropshipper. Hanya dengan modal smartphone dan paket data, kamu sudah bisa memulai berbisnis.
Jika berkembang dengan baik, kamu bisa mencoba untuk jadi reseller dengan membeli stok dalam jumlah kecil, mencoba menjadi agen, dan lainnya. Setelah itu, cobalah untuk terus berkembang dengan tujuan utama memproduksi sendiri produk yang ingin kamu jual.
- Pertahankan Pekerjaan Saat Ini
Jika masih punya pekerjaan tetap yang menghasilkan, cobalah untuk mempertahankannya meski untuk sementara. Setiap gajian, pastikan kamu menyisihkan sebagian uang untuk ditabung, atau jika bisa juga membeli beberapa instrumen investasi, seperti reksadana, saham dan lainnya.
Hasilnya bisa kamu putar untuk kembali berinvestasi, dan terus lakukan itu sampai terkumpul dana yang cukup untuk memulai bisnis. Cara ini mungkin akan sedikit memakan waktu, maka dari itu pastikan kamu konsisten dengan tujuan utamanya.
- Jelajahi Crowdfunding dan Fintech
Jika cukup percaya diri dengan konsep bisnis yang sudah dirancang, kamu bisa mulai menarik sejumlah orang untuk menanamkan modalnya lewat aksi crowdfunding. Meskipun begitu, crowdfunding tidak seefektif sumber lain. Sebab crowdfunding melibatkan banyak kepesertaan orang, sementara untuk mendapatkan modal yang lebih cepat bisa dilakukan dengan metode lain. Misalnya dengan melakukan pinjaman secara online, salah satunya adalah melalui Adakami.
Adakami menyediakan platform pinjaman dana modal usaha dengan sistem pencairan yang jauhh lebih cepat daripada crowdfunding, bahkan hanya dalam hitungan menit. Yang diperlukan hanyalah mengunduh aplikasinya kemudian daftarkan diri kamu.