Belakangan ini bisnis waralaba atau franchise sedang digandrungi. Beragam brand baru terus bermunculan dan menggurita, mulai dari kota-kota besar hingga pelosok. Ada banyak sektor bisnis yang digeluti bisnis waralaba, meski memang kebanyakan bergerak di bidang kuliner. 

Di sisi lain, sistem online marketing atau pemasaran secara online pun mulai bergeliat seiring dengan meningkatnya penggunaan internet di Indonesia. Lantas bagaimana jika bisnis waralaba yang berbasis offline ini dikawinkan dengan sistem online marketing?

Berikut merupakan beberapa plus dan minus yang wajib kamu pertimbangkan saat akan menggabungkan bisnis waralaba dengan sistem online marketing.

Kelebihan Online Marketing Untuk Bisnis Waralaba

Seperti kita ketahui, online marketing merupakan sistem pemasaran yang fokus utamanya bergerak di dunia maya. Contoh penerapannya bisa menggunakan website sebagai sumber informasi sekaligus membuat profil perusahaan, dan sosial media sebagai corong utama aktivitas promosi. 

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat menggabungkan bisnis waralaba dengan sistem online marketing, diantaranya: 

  1. Bisnis waralaba yang kamu geluti akan berkembang lebih cepat dan mampu menjangkau wilayah yang sebelumnya tidak tercover. 
  2. Selama ada koneksi internet, sistem online marketing memungkinkan kamu untuk mengoperasikan bisnis waralaba dari mana saja, termasuk dari rumah. 
  3. Menggunakan sistem online marketing akan membuat waktumu lebih fleksibel. Bahkan kamu bisa tetap bekerja saat hari libur.
  4. Sebagaimana kamu yang bisa mengawasi dan mengoperasikan bisnis tanpa batasan ‘jam kerja’, konsumen pun bisa mengakses informasi bisnismu selama 24 Jam. 
  5. Bisa memotong biaya promosi karena kamu bisa menggunakan media gratisan untuk melakukan promosi, seperti sosial media. 

Dengan kata lain, online marketing bisa membuat bisnis waralaba kamu lebih mudah dikenal banyak orang. Meskipun tak banyak, namun online marketing tetap membutuhkan dana untuk membangun aset-aset digital untuk kegiatan promosi.

Untuk dua hal tersebut, kamu bisa memperoleh modal usaha dari perusahaan yang memberikan sumber pendanaan. Salah satunya adalah dengan pendanaan pinjaman modal usaha dari Adakami. Selain dapat pinjaman dapat dicairkan dengan cepat, meminjam di Adakami kami juga prosesnya sangat mudah.

Kekurangan Online Marketing untuk Bisnis Waralaba

Selain punya kelebihan, bisnis waralaba yang dipadukan dengan online marketing pun berpotensi menimbulkan beberapa kerugian. Bahkan jika tidak hati-hati dalam menggunakan internet, online marketing justru bisa jadi penghambat perkembangan usaha kamu.

Berikut merupakan beberapa celah online marketing yang bisa memberikan kerugian untuk bisnis waralaba yang wajib kamu waspadai. 

  1. Karena tidak ada interaksi langsung, kamu akan sulit membangun kepercayaan dari konsumen, terutama dari mereka yang masih awam dengan sistem online marketing. Ini tentu kabar buruk untuk brand yang baru diluncurkan. 
  2. Online marketing masih terbilang baru di Indonesia, jadi butuh pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam memanfaatkannya. Kondisi ini diperparah dengan jumlah tenaga profesional khusus online marketing yang masih terbatas.
  3. Sistem online marketing yang sepenuhnya bergantung kepada koneksi internet akan membuat segmen pasar yang kamu bidik akan sangat terbatas. Hanya menyasar mereka yang melek teknologi, dan umumnya datang dari kaum muda.
  4. Sekuat apapun sistem keamanan yang dibangun, tetap akan meninggalkan celah jika tidak dipelihara dengan baik. Jika sudah begini, rahasia bisnismu bisa terekspos, sekaligus memberi kesempatan kepada kompetitor untuk mengetahui ‘rahasia dapurmu’.

Kesimpulannya, sistem online marketing bisa memberi banyak manfaat jika digunakan dengan maksimal. Namun jika tidak digunakan dengan baik, terutama terkait sumber daya manusia yang dimiliki, online marketing justru bisa jadi penyebab bisnis sulit berkembang.