Jika kamu mencari bisnis yang punya peluang besar untuk cepat berkembang, namun dijalankan dengan modal kecil, bisnis bubur ayam bisa jadi termasuk salah satunya. Kamu bisa memulai bisnis ini di rumah, dengan perlengkapan seadanya, dan resep yang tergolong mudah didapat. 

Namun karena kemudahannya, persaingan di sektor ini pun menjadi sangat ketat. Tapi jangan khawatir, buat kamu yang berminat terjun ke dalam bisnis bubur ayam, berikut merupakan trik sukses menjalankan usaha yang sangat sederhana ini.

  1. Analisa Pasar

Apapun bisnis yang akan kamu rintis, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan analisa pasar. Namun berbeda dengan bisnis lainnya, fokus analisis pertama yang harus kamu lakukan dalam memulai bisnis bubur ayam adalah, mencari tahu harga per porsinya. 

Setelah itu, analisa kapan orang-orang di wilayah tersebut membutuhkan bubur ayam. Jika memang dibutuhkan buka selama 24 jam, kamu bisa melakukannya. Hanya saja, kebanyakan orang butuh bubur ayam di pagi hari sebagai menu sarapan. 

  1. Pilih Lokasi

Bisnis bubur ayam sebenarnya tidak butuh lokasi khusus, kamu bisa memulai berbisnis dari rumah. Namun yang harus dianalisa adalah kebutuhan untuk berkeliling. Jika dibutuhkan berkeliling di wilayah komplek atau perkampungan, kamu harus menyediakan modal gerobak.

Setelah itu, cobalah untuk memetakan wilayah mana saja yang berpotensi ramai saat jam jualan tersebut. Misal, di pagi hari kamu bisa memilih lokasi di depan rumah atau di pinggir jalan. Setelah agak siang, kamu bisa mencari lokasi sekolahan untuk mengejar jam istirahat anak sekolah. 

  1. Strategi Marketing

Salah satu kelebihan dari bisnis bubur ayam adalah, kamu tidak butuh strategi marketing khusus untuk menjalankannya. Hanya tinggal buka usaha, berikan label, dan secara perlahan pelanggan pun akan mulai berdatangan, meski mungkin akan dimulai dari orang-orang terdekat. 

Nah disinilah kuncinya. Selain memastikan rasa bubur yang enak, kamu harus mulai bereksperimen dengan cara pemasaran. Misal dengan memberikan porsi bubur yang lebih banyak, kemudian sedikit menurunkannya saat pelanggan mulai ramai. 

  1. Cari Perbedaan Yang Unik

Resep bubur ayam memang itu-itu saja. Secara umum hanya beras putih yang direbus hingga menjadi bubur, kemudian ditambahkan daging ayam sebagai kaldu. Nantinya, bubur ayam akan disajikan dengan potongan cakwe, telur rebus, suwir ayam atau tambahan kerupuk. 

Nah untuk mencari perbedaan, kamu bisa mencari resep yang unik. Misal dengan menambahkan sayuran untuk mengganti topping lainnya, menyediakan potongan ati ampela, atau membuat bubur ayam yang kental hingga tidak mudah tumpah saat dibalik. 

  1. Layanan Tambahan

Beri pelayanan tambahan agar konsumen lebih tertarik dengan bisnis bubur ayam yang kamu tawarkan, misalnya dengan memberikan layanan pesan antar atau delivery order. Kamu bisa bekerjasama dengan penyedia aplikasi ojek online, atau menyediakan pekerja yang bertugas sebagai kurir. 

Selain itu, kamu bisa memberi tambahan fasilitas tambahan, seperti kemasan yang memungkinkan bubur ayam bisa dibawa pulang ke rumah tanpa merusak tampilan dan rasanya, service air minum spesial untuk pelanggan yang makan di tempat, tambahan topping dan lainnya. 

Setiap memulai bisnis, ada beberapa faktor yang perlu dijadikan pertimbangan. Salah satunya adalah permodalan. Adakami hadir di Indonesia sebagai salah satu solusi bagi kamu yang hendak berbisnis namun terkendala dengan modal. Dengan proses yang cepat dan instan, pinjaman dana online dari Adakami dapat dicairkan dengan cepat sehingga bisnis kamu pun dapat dengan segera terealisasi.