Banyak orang beranggapan jika keinginan ‘merubah hidup’ akan sulit dilakukan jika tetap tinggal di desa. Selain karena harga jasa yang lebih murah, kebanyakan dari mereka menganggap jika pekerjaan yang tersedia hanya kerja kasar dengan upah yang sangat kecil. 

Anggapan tersebut harus diakui tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar juga. Kalau kamu jeli, sebenarnya banyak lho peluang bisnis yang bisa dijalankan di desa, dengan prospek keuntungan yang nggak kalah dari penghasilan kota. Mau tahu apa saja? 

  1. Jualan Kuota Internet

Menurut laporan bertajuk digital 2021, agensi pemasaran media sosial We Are Social dan layanan manajemen konten HootSuite, menyebut jika pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 202,6 juta jiwa, atau meningkat hingga 15,5 persen jika dibandingkan dengan Januari tahun 2020 lalu. 

Dengan kata lain, sebanyak 73,7 persen penduduk Indonesia merupakan pengguna internet aktif. Melihat data ini, tidak bisa dipungkiri jika bisnis jualan kuota internet bisa merupakan peluang usaha yang menggiurkan, terlebih di desa yang pesaingnya masih sangat minim. 

  1. Barbershop

Peningkatan tren sosial media membuat banyak orang mulai lebih intens memperhatikan penampilan, termasuk mulai peduli dengan perawatan dan gaya rambut terbaru, termasuk anak muda di pedesaan. Fakta inilah yang kemudian membuat banyak orang memutuskan untuk membuka bisnis barbershop.

Agar lebih maksimal, kamu bisa menambahkan fasilitas tambahan seperti jasa perawatan rambut, hingga menjual berbagai produk perawatan rambut. Peluang bisnis ini terasa lebih menggiurkan dengan adanya fakta jika persaingan usaha barbershop di pedesaan masih sangat rendah.

  1. Kursus Keahlian

Kata siapa orang-orang di desa tidak peduli dengan pendidikan. Justru sebaliknya, mereka lebih peduli dengan pendidikan, terutama yang berkaitan dengan keahlian tertentu, seperti mengemudi, belajar bahasa asing, bidang pendidikan, pengoprasian komputer, software dan lainnya. 

Keunggulan lainnya, orang-orang desa sangat menghargai profesi pengajar. Maka jangan aneh saat membuka kursus keahlian tertentu, misalnya kursus bahasa asing, mereka akan menganggap kamu sebagai sosok yang harus dihormati, dan diperlakukan dengan sangat ‘mulia’.

  1. Teknologi Pertanian

Faktanya, orang-orang di desa masih sangat bergantung kepada alam dan masih menggunakan teknik pertanian tradisional. Tidak ada yang salah, namun akan jadi peluang bisnis yang menjanjikan jika kamu mampu memanajemen mereka untuk mengadopsi pertanian berbasis teknologi.

Misalnya, kamu bisa menggunakan pendekatan natural dengan menyediakan atau memberi pelatihan penggunaan pupuk organik, membuat kelompok tani dan mengkoordinir hasil panennya agar bisa langsung dinikmati masyarakat perkotaan, dan lainnya. 

  1. Berjualan Produk dan Alat Pertanian

Jika berkecimpung di dunia pertanian berbasis teknologi masih belum sanggup, kamu bisa memulai bisnis dengan berjualan produk pertanian, seperti menjual pupuk, penyediaan benih, pakan ternak, dan alat-alat pertanian, seperti cangkul, sabit, dan produk lainnya yang berhubungan dengan pertanian.

Berbisnis produk dan alat pertanian tidak hanya memudahkan para petani di desa untuk mengakses berbagai kebutuhan produk pertanian, namun juga mampu memberi peluang bisnis menjanjikan untuk masa depan. Kamu juga bisa mengembangkan usaha ini sesuai dengan kebutuhan petani setempat.

Selain itu, sebenarnya masih banyak peluang bisnis lainnya yang bisa kamu garap, dan coba kembangkan di pedesaan. Nilai tambahnya, kamu bisa jadi mencegah anak muda di desa merantau ke kota dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang dekat dengan rumah mereka.