Bisnis pakaian merupakan salah satu sektor yang terus berkembang dan banyak dilirik para milenial. Selain tidak membutuhkan modal banyak, kamu pun bisa dengan mudah mengembangkan brand sendiri sesuai dengan tren yang sedang disukai pasar. 

Meskipun begitu, ada banyak hambatan yang harus kamu hadapi saat akan terjun ke bisnis clothing line, salah satunya persaingan yang sangat ketat. Nah buat kamu yang pengen sukses dengan bisnis clothing line, cobalah untuk menerapkan beberapa tips berikut ini. 

  1. Lakukan Riset

Saat akan memulai bisnis apapun, riset merupakan hal pertama yang harus kamu lakukan. Untuk wilayah pemasaran, bisnis clothing line sebenarnya tergolong sangat sederhana. Namun untuk konsep desain yang ingin ditampilkan, kamu harus siap menyesuaikan dengan selera pasar.

Maka dari itu, sebelum terjun ke bisnis clothing line kamu wajib menentukan konsep desain yang ingin ditampilkan. Apakah kamu akan mengejar segmen penggemar musik indie yang terkenal militan, kelompok keagamaan, atau desain dengan ciri khas celoteh anak muda kekinian. 

  1. Design Yang Unik

Persaingan pasar di bisnis clothing line sebenarnya berakar pada konsep bisnis dan ide desain. Kamu akan sulit merebut pasar jika hanya jadi pengekor. Cobalah untuk menciptakan pasar sendiri dengan menampilkan sesuatu yang baru, unik dan disukai anak muda.

Untuk menampilkan desain yang unik, kamu bisa mengumpulkan banyak referensi, kemudian menggabungkan semuanya hingga tercipta design yang original. Kamu pun bisa mengadakan jajak pendapat kepada calon konsumen untuk mengetahui design apa yang paling mereka inginkan. 

  1. Pilih Vendor Berkualitas

Kepuasan pelanggan merupakan hal yang utama. Untuk bisa merebut hati pasar, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menawarkan konsep desain yang unik, dengan produk yang berkualitas tinggi, termasuk jenis cetakan yang berkualitas tinggi. 

Untuk memenuhi semua unsur tersebut, kamu harus menemukan vendor yang menyediakan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Agar mendapatkan harga yang lebih murah, kamu bisa menjanjikan peningkatan jumlah order berjenjang.

  1. Maksimalkan Sosial Media

Di era digital seperti saat ini, kamu harus mampu memaksimalkan peranan sosial media. Selain sebagai corong promosi, kamu bisa menggunakan sosial media sebagai media untuk berjualan, atau mendengar saran dari konsumen terkait produk yang kamu pasarkan. 

Jika ada dana lebih, kamu bisa menjalin kerjasama dengan selebgram, atau influencer sosial media untuk mempromosikan produk yang kamu tawarkan. Tapi ingat, pastikan influencer yang kamu ajak kerjasama sesuai dengan segmentasi pasar bisnis clothing line yang akan kamu bidik. 

  1. ‘Bermain’ dengan Metode pembayaran

Jangan hanya terpaku dengan metode pembayaran transfer atau pembelian tunai langsung. Kamu bisa berkreasi dengan mengembangkan metode pembayaran yang bisa menjangkau lebih banyak pasar, misalnya dengan menerapkan sistem pembayaran non tunai atau cashless.

Trik lainnya yang tidak boleh kamu abaikan adalah, cobalah buka kesempatan bagi mereka yang ingin ikut terjun ke bisnis clothing line dengan menjadi reseller atau dropshipper. Makin banyak reseller dan dropshipper yang bekerja sama dengan kamu, maka potensi keuntungan pun akan semakin tinggi.

Bisnis clothing atau pakaian membutuhkan modal yang terbilang cukup besar, sehingga meskipun banyak yang merencanakan untuk membuat bisnis ini tapi tidak sedikit yang berakhir sebatas angan-angan saja.

Untuk menghindari situasi tersebut, kamu bisa mengakses situs Adakami untuk mendapatkan solusi masalah permodalan. Melalui Adakami, kamu bisa mendapatkan pencairan dana untuk keperluan usaha dengan cepat dan instan dalam hitungan menit. Yang kamu perlukan adalah mendaftarkan diri melalui aplikasi pinjaman dana Adakami yang tersedia di Google Playstore dan App Store. Selamat mencoba bisnis ini ya!.