Siapa sih orang Indonesia yang tidak kenal dengan kurma. Buah kering khas wilayah Timur tengah ini akan mendadak jadi populer saat bulan Ramadhan tiba. Bahkan banyak orang yang menjadi penjual kurma dadakan untuk memanfaatkan momen ini. 

Namun meski bukan di bulan Ramadhan, sebenarnya bisnis kurma tetap menjanjikan lho. Kamu bisa menjualnya di pusat oleh-oleh khas Timur Tengah, dan area khusus lainnya. Berikut merupakan beberapa trik agar kamu bisa tetap konsisten meraup untung dari bisnis jualan kurma.

  1. Sediakan Variasi Produk

Kurma biasa dijual dalam kemasan, atau dalam satuan kiloan. Selain itu, kamu pun akan menemukan beberapa jenis kurma yang masuk dalam kategori spesial, seperti kurma muda, dan kurma ajwa yang diklaim sebagai salah satu jenis kurma terbaik. 

Selain dalam bentuk buah kering, kamu pun akan menemukan produk olahan kurma, seperti susu kurma, sari kurma dan lainnya. Sediakan semua produk tersebut. Jika ingin lebih mengembangkan bisnis ini, sediakan produk olahan minuman kurma, dan produk turunan kurma lainnya. 

  1. Cari Distributor Terbaik

Untuk memenuhi semua kebutuhan bisnis jualan kurma, kamu wajib menemukan distributor kurma yang mampu menjamin ketersediaan barang sepanjang tahun. Jika memungkinkan, semua kebutuhan kurma tersebut didapat dari satu distributor sehingga harga yang didapat bisa jauh lebih murah.

Untuk produk olahan kurma, seperti minuman kurma, susu kurma, sari kurma, dan lainnya, sebaiknya diproduksi sendiri. Dengan begitu potensi keuntungan yang didapat bisa jauh lebih maksimal, dan program selling kamu tidak terpaku kepada produk kurma (bentuk buah kering).

  1. Pertimbangkan Harga

Seperti disebutkan diatas, selain untuk mendapatkan produk berkualitas tinggi dan menjamin pasokan kurma tetap tersedia sepanjang tahun, membeli kurma dari distributor utama bertujuan untuk mendapatkan kurma dengan harga terbaik. 

Jika kurma yang kamu dapatkan jauh lebih murah ketimbang kompetitor, sudah tentu kamu pun bisa menjual kurma dan produk turunannya dengan harga yang lebih murah. Dengan harga yang lebih terjangkau, tentu konsumen akan tetap setia membeli produk yang kamu tawarkan.

  1. Upayakan Kios Offline

Upayakan untuk memiliki kios offline. Selain sebagai display, kios ini pun berfungsi sebagai tempat utama transaksi semua produk kurma yang kamu jual. Agar bisnis jualan kurma cepat berkembang, pilih lokasi yang mudah ditemukan atau minimalnya bisa dijangkau dengan kendaraan umum. 

Khusus untuk menjual produk olahan kurma yang kemungkinan besar akan jadi sumber bisnis kamu di sepanjang tahun, kamu bisa menyediakan booth sederhana atau kedai makanan olahan kurma. Dengan cara seperti ini, brand ‘serba kurma’ akan semakin melekat.

  1. Memaksimalkan Pemasaran Online

Meski fokus utama kamu untuk menjangkau pasar lokal, namun tidak ada salahnya memaksimalkan omset dengan memasarkan kurma secara online, terutama untuk jenis kurma premium, seperti kurma ajwa dan kurma muda yang bisa disimpan lama dan ‘butuh waktu’ untuk menjualnya. 

Kamu bisa menggunakan sosial media, dan bergabung dengan situs marketplace. Agar bisnis jualan kurma lebih maksimal, pasarkan juga produk-produk end user, seperti minuman kurma, susu kurma, dan lainnya. Jika sumber daya memungkinkan, tambahkan juga varian minuman kurma bubuk.

Untuk memaksimalkan pemasaran tentu diperlukan anggaran tersendiri untuk keperluan promosi. Besaran anggaran juga tergantung dari promosi yang dilakukan. Meskipun umumnya anggaran promosi tidak terlalu, namun kenyataannya banyak pemilik bisnis yang merasa kesulitan untuk kegiatan ini.Hal tersebut dikarenakan profit yang didapat belum sebanding dengan omzet penjualan. Untuk memaksimalkan kegiatan promosi yang kamu lakukan, kamu bisa mempertimbangkan Adakami untuk mendapatkan bantuan dana untuk bisnis yang dilakukan. Adakami telah terdaftar di OJK sehingga dapat dipastikan data yang kamu berikan tetap aman. Selain itu, pinjaman dana online via Adakami juga bisa dengan cepat dicairkan sehingga bisa menjadi andalan kamu kapan pun dan dimana pun