Jika kamu mencari bisnis yang peluang suksesnya besar, bidang kuliner bisa jadi pilihan utama. Beragam jenis makanan bisa kamu tawarkan, salah satu yang potensi keuntungannya cukup besar, dan mudah diterima pasar adalah bisnis roti bakar. 

Untuk memulai bisnis roti bakar, selain menyiapkan konsep usaha dan modal yang cukup, ada beberapa hal lainnya yang harus kamu perhatikan agar potensi keuntungannya berlipat ganda. Mau tahu apa saja? Kita simak yuk ulasannya berikut ini.

  1. Tentukan Target

Hal pertama yang harus diperhatikan saat akan membuka bisnis roti bakar adalah target pasar. Jika target utamanya masyarakat umum, maka perlengkapan dan menu yang disiapkan tidak perlu banyak variasinya. Cukup gunakan gerobak standar roti bakar saja. 

Namun resikonya jelas berkaitan dengan keuntungan yang mungkin tidak akan maksimal. Berbeda jika kamu mengejar target segmented, dengan tema dan menyediakan menu yang lebih unik. Jelas potensi keuntungannya jauh lebih besar, dan brand kamu pun bisa lebih mudah dikenal pasar.

  1. Siapkan Resep Roti Bakar

Untuk roti bakar standar, mungkin hanya perlu menyiapkan roti berkualitas, kemudian panggang seperti biasa dan olesi dengan selai dan margarine. Jika perlu, kamu bisa menambahkan krim kental manis di dalamnya. Ini jika kamu memilih resep standar dengan target masyarakat umum.

Sedangkan jika kamu ingin menyatakan sesuatu yang lebih berbeda, cobalah untuk mencari resep roti bakar yang lebih unik dan kekinian. Kamu bisa mencari referensinya di internet, atau bisa juga dengan membeli resep roti bakar di kafe atau restoran favorit kamu.

  1. Pilih Tempat Usaha Strategis

Cari tempat usaha yang strategis dan mudah dijangkau. Jika memungkinkan, kamu bisa mencari lokasi tempat usaha yang nyaman dijadikan tempat nongkrong, atau bisa juga dengan membuka stand di pusat keramaian, seperti alun-alun kota yang menyediakan lapak khusus pedagang.

Tidak perlu mewah, yang penting lokasi yang kamu pilih enak dijadikan tempat nongkrong, dan bisa memfasilitasi kebutuhan anak muda. Agar omsetnya lebih maksimal, kamu bisa memadukan bisnis roti bakar dengan usaha lainnya, seperti kopi, makanan ringan dan menu khas anak muda lainnya.

  1. Berikan Layanan Tambahan

Berikan pelayanan yang maksimal agar pelanggan merasa diperlakukan spesial, dan berpotensi melakukan repeat order. Misalnya, dengan memberikan layanan delivery order, sistem pembelian COD, atau menerima sistem pembayaran cashless atau non tunai. 

Untuk tempatnya sendiri, kamu bisa menambahkan beberapa fasilitas menarik, seperti WiFi gratis, live music dan event tertentu untuk menjaring komunitas-komunitas anak muda di kotamu. Jika memungkinkan, kamu bisa berkolaborasi institusi tertentu untuk menampung kegiatan anak muda.

  1. Maksimalkan Sosial Media

Hampir semua sektor bisnis kini memanfaatkan sosial media sebagai corong promosi, berinteraksi dengan konsumen, atau ada juga yang membuka kegiatan penjualan langsung untuk item tertentu. Hal ini tentu berlaku untuk bisnis roti bakar. 

Jangan lupa posting kegiatan seru di lokasi tempat jualan, pilihan menu utama, paket promo yang sedang berlaku dan lainnya. Makin banyak pengikut di akun sosial mediamu, aktivitas promosi ini akan berjalan lebih maksimal, dan bisnis roti bakar pun akan lebih cepat berkembang.

Bagi kamu yang berminat usaha di bidang ini namun terkendala dengan modal awal, kamu bisa coba ajukan via Adakami. Adakami menyediakan pinjaman dana tunai dengan proses yang mudah dan cepat. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, kamu bisa lihat di halaman utama website Adakami.