Sudah berapa banyak nasihat keuangan yang kamu dengar? Tentu sangat banyak, bahkan mungkin setiap saat kamu sudah mendengarnya. Tapi sudahkah kamu mengerjakannya? Jika belum, cobalah untuk mengumpulkan nasihat-nasihat tersebut, kemudian pastikan kamu mempraktekannya.

Tidak perlu buru-buru, kamu bisa memulai mencari nasihat keuangan yang sesuai dengan kondisimu saat ini. Dilansir dalam Business Insider, berikut merupakan beberapa nasihat keuangan yang cukup populer. Jika dilaksanakan, nasihat-nasihat tersebut bisa bikin rekening kamu makin gendut lho!

  1. Review Akhir Tahun

Sering banget kan mendengar nasihat untuk kembali melakukan evaluasi keuangan di akhir tahun? Menurut Penasihat keuangan senior di Personal Capital, Daniel Kellogg, evaluasi akhir tahun harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup tabungan dan dana darurat.

Selain itu, evaluasi keuangan di akhir tahun pun melingkupi jumlah uang tunai yang tersedia, pendapatan rutin per bulan, jumlah tunggakan, hingga alokasi portofolio investasi. Setelah itu, jadikan evaluasi tersebut jadi pijakan untuk melaksanakan perbaikan di tahun ini.

  1. Hati-hati Dengan Liburan

Liburan merupakan aktivitas yang menyenangkan. Dalam kondisi ini, kamu biasanya akan lepas kontrol hingga akhirnya menggunakan semua uang yang dimiliki demi ‘bersenang-senang’. Jelas ini hal yang berbahaya bagi keuangan, terlebih buat kamu yang berlibur dengan modal berhutang.

Maka dari itu, berhati-hatilah dengan liburan. perencana keuangan MassMutual, Adam Deady memberikan nasihat keuangan menarik buat kamu yang ingin berlibur. Menurutnya, kamu boleh berlibur jika sudah mampu merencanakan keuangan, kemudian fokus kepada rencana tersebut.

  1. Audit Biaya Berlangganan Kamu

Ada berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk biaya berlangganan? Misalnya berlangganan tv streaming, internet rumah, dan lainnya. Semua itu harus kamu audit, kemudian tinjau ulang urgensinya. Jangan sampai kamu membayar untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kamu gunakan.

Menurut Perencana keuangan dari Intrepid Eagle Finance, Charles H. Thomas, meski kecil biaya berlangganan akan memberatkan keuanganmu. Maka dari itu, putus semua layanan yang tidak kamu butuhkan, atau minimalnya turunkan paket berlangganan kamu agar penggunaannya lebih efektif.

  1. Kumpulkan Dana Darurat

Semua perencana keuangan sepakat untuk memasukkan dana darurat sebagai syarat mutlak financial check up. Bahkan keuanganmu dianggap tidak sehat jika di dalam rekening tidak tersedia dana darurat, minimal setara dengan 3-6 kali pendapatan rutin.

Pendiri Fortitude Financial Planning, Travis Tracy memberikan nasihat keuangan yang menunjukkan betapa pentingnya memiliki dana darurat. Coba bayangkan saat dirimu berhenti bekerja, dan tidak punya penghasilan lain yang bisa diandalkan. Darimanakah keluargamu bertahan hidup?

  1. Pindahkan Tabungan ke Investasi

Menabung dan investasi merupakan dua hal yang berbeda. Untuk tujuan jangka panjang, kamu lebih butuh investasi. Selain demi mengamankan dana yang kamu miliki, investasi bisa memberi keuntungan, bahkan mampu membantumu mendapatkan lebih banyak aset berharga di masa depan.

Sementara menabung sangat beresiko terkena inflasi, makanya lebih cocok digunakan untuk tujuan jangka pendek. Maka dari itu, Presiden Olson Wealth Group, Sharon Olson menyarankan agar kamu segera memindahkan tabungan ke instrumen investasi jika dana dalam tabungan sudah mencukupinya.

Selain itu, tentu masih banyak nasihat keuangan yang wajib kamu pertimbangkan untuk membuat rekening kamu semakin gendut. Namun ingat, semua nasihat tersebut tidak akan berguna jika kamu hanya menjadikannya sebagai bahan bacaan, tanpa melaksanakannya.