AdaKami.id – TemanKami, investasi merupakan aktivitas yang menempatkan sejumlah modal (uang atau aset berharga lainnya) ke dalam suatu benda, lembaga, atau pihak tertentu. Tujuan atau manfaat yang akan didapatkan sangatlah luas. Pertama, memungkinkan investor (orang yang berinvestasi) meraih kebebasan finansial. Kedua, melindungi aset dari kemungkinan inflasi. Ketiga, meningkatkan aset atau kekayaan.

Meskipun terdengar menarik, kamu perlu berhati-hati dan meningkatkan pengetahuanmu sebelum berinvestasi, lo! Kalau tidak, investasi akan mendatangkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, artikel ini akan membantumu memahami beberapa jenis investasi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia.

Jenis-jenis Investasi

Dilansir dari laman OJK, terdapat tiga jenis investasi yang dapat dilakukan melalui pasar modal, antara lain:

  1. Saham

Saham merupakan tanda kepemilikan dalam suatu perusahaan. Ketika Kamu membeli saham, artinya kamu juga membeli beberapa bagian kepemilikan atas perusahaan yang mengeluarkannya. Jadi, semakin besar saham yang kamu beli, semakin besar pula persentase kepemilikan perusahaan yang akan kamu dapatkan.

Investasi saham menjadi jenis investasi yang berpotensial, tetapi berisiko tinggi. Oleh karena itu, kamu memerlukan pemahaman dan kemampuan analisis yang baik untuk penempatan modal investasi.

  1. Obligasi

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat dijualbelikan. Dibandingkan  saham, jenis investasi ini merupakan salah satu yang memiliki efek berpendapatan tetap sehingga memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi dan risiko yang relatif stabil.

Pada umumnya, obligasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Obligasi Pemerintah, Obligasi Korporasi, dan Obligasi Ritel.

  1. Reksa Dana

Reksa dana merupakan wadah atau instrumen investasi di mana dana dari beberapa investor dikumpulkan menjadi satu. Dana tersebut nantinya akan diinvestasikan instrumen-instrumen investasi yang ada di pasar modal, seperti saham dan obligasi.

Reksa dana dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu Reksa Dana Tertutup dan Reksa Dana Terbuka. Dalam perkembangannya, reksa dana yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah yang berbentuk hukum Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan bersifat terbuka.
Nah, itu dia beberapa jenis investasi yang tersedia di pasar modal. Kamu bisa memilih jenis investasi yang tepat berdasarkan tujuan keuangan, profil risiko, dan toleransi terhadap risiko. Jadi, jangan lupa untuk melakukan riset yang mendalam sebelum berinvestasi dan konsultasikan dengan penasihat keuangan, jika diperlukan. Pokoknya, hati-hati sebelum membuat keputusan ya, TemanKami! Kamu juga dapat membaca berbagai tips investasi sukses untuk pemula melalui artikel AdaKami yang lain, lo! Cek di sini, ya!