Banyak orang yan baru tahu tentang saham percaya bahwa ada beberapa cara tersembunyi supaya sukses berinvestasi, dan hanya diketahui oleh orang-orang dengan latar belakang bisnis.

Namun sebenarnya untuk bisa sukses di bisnis saham, hanya terdapat aturan sukses yang mendasar dan langsung, jadi bukan menggunakan formula tersembunyi tertentu.

Nah, pada kesempatan kali ini, akan membahas tentang beberapa tips atau aturan sederhana namun ampuh untuk menciptakan kesuksesan dan kekayaan untuk kedepannya.

Tips Investasi Sukses

Ada beberapa tips investasi supaya bisa sukses dan berhasil, sehingga ketika tua dan pensiun Kamu tinggal menikmati hasilnya. Apa saja? Simak di bawah ini;

  1. Memulai Sejak Dini

Jika Kamu takut untuk memulai investasi saham, sekarang Kamu bisa mencobanya dengan uang simulasi atau uang virtual, jadi tidak perlu menggunakan uang asli terlebih dahulu.

Contohnya jika ingin belajar membeli saham, ada beberapa sekuritas yang mengizinkan para calon investor merasakan pengalaman membeli saham dengan uang virtual.

Ada beberapa platform fintech sebagai alternatif investasi, yang bahkan bisa memulai investasi dari Rp. 100 ribu saja, selain itu proses pendaftarannya juga online dan mudah.

Bagi calon investor pemula yang sudah menabung uang sejak kecil tentu akan lebih mudah dalam beradaptasi melakukan investasi.

2. Menetapkan Tujuan Investasi

Tips investasi sukses yang selanjutnya adalah menetapkan tujuan dari investasi yang Kamu lakukan. Tips untuk pemula ini cukup penting untuk dilakukan.

Tujuan orang berinvestasi biasanya adalah untuk mendapat penghasilan tambahan selain dari gaji tetap setiap bulannya. Namun ketika berinvestasi Kamu harus memperhatikan jangka waktu atau tujuan akhir dari investasi yang Kamu lakukan atau apa yang ingin Kamu capai nantinya.

Kebanyakan orang melakukan investasi untuk mengamankan uang supaya nantinya bisa digunakan di masa tua, karena uang yang diinvestasikan akan terus bertambah setiap tahunnya.

Namun ada juga orang yang menganggap investasi hanya untuk melawan inflasi, jadi pada akhirnya semua pertimbangan harus melihat keuangan Kamu sendiri dan hasil yang ingin dicapai.

3. Menginvestasikan Kembali Imbal Hasil

Kunci dalam membangun kekayaan adalah dengan memanfaatkan konsep compound interest atau bunga-berbunga, yaitu uang hasil investasi diinvestasikan ulang, sehingga keuntungan bisa meningkat.

Semakin dini Kamu berinvestasi, maka semakin besar juga keuntungan yang bisa Kamu dapatkan dari konsep bunga-berbunga ini.

Contohnya sebagai ilustrasi, dengan asumsi instrumen imbal hasil sebesar 10% dan pokok sebesar Rp. 1 juta, maka dalam 10 tahun uang tersebut menjadi Rp. 2.6 juta. Dari sini Kamu bisa melihat bahwa investasi tersebut menguntungkan Rp. 1,6 juta selama 10 tahun Kamu berinvestasi.

Jika Kamu meneruskan investasi selama 20 tahun, maka keuntungan menjadi Rp6.8 juta, Kamu akan untung sekitar Rp. 5.8 juta.

Jadi bisa Kamu bayangkan sendiri berapa yang akan Kamu dapat jika secara rutin memberikan imbal hasil dari setiap keuntungan investasi yang Kamu dapat.

Konsep tips investasi sukses ini sudah teruji oleh investor terkenal seperti Warren Buffet yang memanfaatkan teknik bunga-berbunga selama kurang lebih 50 tahun.

4. Sisihkan Dana untuk Investasi

Kegiatan investasi tidak bisa dilakukan tanpa adanya dana yang Kamu sisihkan secara khusus untuk berinvestasi.

Penyisihan dana secara rutin ini bisa dikatakan sebagai bentuk komitmen yang akan membentuk perilaku atau kebiasaan Kamu supaya secara konsisten melakukan investasi.

Hal ini berarti bagi Kamu yang ingin berinvestasi, Kamu harus disiplin dalam membagi keuangan Kamu untuk kebutuhan sehari-hari, dana darurat, tabungan, dan dana investasi.

Biasanya dana yang digunakan oleh para investor untuk investasi adalah 10-20% dari gaji bulanan. Namun ada juga yang menginvestasikan dana mereka sampai dengan 80%.

5. Lakukan Diversifikasi

Pembelian aset investasi tidak bisa lepas dari risiko yang ada, seperti kata pepatah “jangan menaruh semua telur dalam 1 keranjang”.

Sangat penting untuk melakukan alokasi dana investasi ke aset-aset yang berbeda. Sehingga jika ada kejadian yang membuat dana hilang, maka kerugian bisa diminimalisir dengan keuntungan aset lain.

Diversifikasi bisa Kamu lakukan bukan cuma pada aset itu sendiri (misal saham BBRI, BBCA, Unilever), Kamu juga bisa melakukan lintas aset (misal investor mempunyai emas, deposito, reksadana, dan portofolio tanah).

Alokasi dana di setiap aset juga sebaiknya bervariasi tergantung dari portofolio investor. Jadi tugas Kamu di sini adalah melakukan riset terhadap risiko yang ada pada aset yang Kamu miliki atau mau beli.

Demikianlah beberapa tips investasi sukses untuk pemula yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan membantu Kamu dalam berinvestasi.

Investasi sendiri sekarang sudah bisa Kamu lakukan dengan mudah lewat Smartphone, selain itu modalnya juga tidak sampai puluhan juta, cukup dengan ratusan ribu saja Kamu sudah bisa beli saham.

Bahkan di reksadana Kamu bisa membeli saham hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja, jadi silahkan tentukan cara Kamu berinvestasi.