Untuk mengatur keuangan biasanya orang-orang membuat anggaran supaya pengeluaran lebih jelas dan stabil, namun sebenarnya untuk mengatur keuangan tidak perlu membuat anggaran.
Hampir semua ahli memberitahukan cara memantau keuangan dengan membuat anggaran (Spreadsheet, dan sejenisnya), namun tidak semua orang bisa melakukan itu.
Nah, jika Kamu salah satu orang yang tidak bisa membuat anggaran Kamu bisa menggunakan tips mengatur keuangan tanpa membuat anggaran berikut ini.
- Sembunyikan Uang
Tips mengatur keuangan yang pertama adalah dengan menyembunyikan uang yang Kamu punya, karena lebih sulit untuk membelanjakan sesuatu yang tidak mudah untuk diakses.
Jadi sebaiknya gunakan sebagian gaji Kamu untuk investasi atau ditabung dengan deposito, uang yang ada di dompet lebih cepat habis karena mudah diambil dan digunakan.
Cara ini cukup efektif dilakukan, selain itu uang yang Kamu simpan di deposito atau investasi akan semakin bertambah nilainya setiap tahun.
Jadi uang simpanan ini bisa menjadi dana darurat atau uang pensiunan, setelah Kamu pensiun nantinya tinggal menikmati uang yang sudah Kamu simpan tersebut.
2. Tentukan Pilihan: Kertas atau Plastik?
Kebanyakan orang mungkin menggunakan uang tunai untuk meminimalkan risiko pengeluaran uang yang berlebihan.
Namun pada kenyataannya, hal ini hampir mustahil karena uang tunai tidak bisa digunakan untuk belanja online. Karena itu sebaiknya tentukan satu metode pembayaran dan menaatinya dengan konsisten.
Coba Kamu masukkan uang tunai ke sebuah amplop dan kegunaan uang tersebut untuk pengeluaran pokok seperti makanan dan pakaian. Sedangkan untuk non tunai seperti kartu kredit, Kamu bisa gunakan untuk belanja atau pembayaran online.
Kartu kredit memang terkenal menyebabkan pemborosan terjadi, namun dengan kartu kredit ini Kamu bisa melihat transaksi apa saja yang sudah Kamu lakukan.
Dengan mengetahui transaksi yang Kamu lakukan, Kamu jadi bisa lebih mengontrol pengeluaran, meskipun sulit namun data-data atau histori pembeliannya jelas adanya.
3. Hitung Penyesalan Atas Uang yang Dikeluarkan
Apakah Kamu pernah dengan yang namanya “latte effect”? Ini merupakan sebuah fenomena dimana seseorang membuat-buang uang atau menggunakan uang untuk sesuatu yang tidak penting.
Namun mereka tidak menyadari biaya kumulatif yang mereka keluarkan sampai mereka menjumlahkan semuanya.
Hal ini sering disebut dengan pengeluaran yang bisa dikurangi dengan penganggaran. Namun ada cara yang bisa Kamu lakukan untuk menghilangkan pengeluaran tidak penting ini.
Berdasarkan kata Gregory Karp, penulis di The 1-2-3 Money Plan, “Lihatlah laporan mutasi kartu kredit dan bank Anda beberapa kali dalam setahun. Untuk setiap pembelian, tanyakan pada diri Anda, apakah saya menyesal telah membeli itu?
Nah, silahkan Kamu tuliskan pembelian apapun yang Kamu lakukan yang mana pembelian tersebut membuat Kamu menyesal. Kemudian simpan daftar pembelian yang membuat Kamu menyesal tersebut di HP atau Komputer Kamu.
Dengan menyadari dimana Kamu menghabiskan uang terlalu banyak seharusnya bisa mencegah terjadinya kesalahan yang membuat Kamu kembali menyesal.
4. Jaga Rekening Tabungan Ekstra untuk Tujuan Jangka Panjang
Daripada menyimpan uang di rekening tabungan yang tidak dirancang secara khusus, Brad Klontz, Psy.D., seorang psikolog keuangan asal Kaui, Hawai, dan rekannya.
Mereka menyarankan untuk membuat rekening baru yang dinamai dengan nama secara khusus yang merujuk pada tujuan Kamu menyimpan uang.
“Misalnya, perjalanan Tom dan Samantha ke Yunani” kata Klontz.
Menurut beliau, menyimpan uang adalah konsep yang abstrak, namun dengan cara ini bisa menyentuh bagian emosional dari otak manusia.
Kamu bisa mencoba cara ini jika ingin mengumpulkan uang atau menabung dengan tujuan yang spesifik dan jelas akan Kamu lakukan di masa depan. Misalnya, ingin beli mobil, ingin umroh atau haji, ingin beli rumah dan lain sebagainya tergantung dari tujuan atau apa keinginan Kamu.
5. Batasi Pengeluaran Harian
Tips mengatur keuangan tanpa membuat anggaran yang terakhir adalah menentukan batas pengeluaran setiap harinya. Misalnya dalam satu hari Kamu hanya boleh mengeluarkan uang Rp. 100 ribu untuk keperluan sehari-hari seperti makan dan hal-hal lain diluar kebutuhan mendesak.
Biaya mendesak maksudnya adalah biaya untuk hal-hal yang tidak terduga dan keperluan lain yang tidak dilakukan setiap hari, seperti membeli baju, membeli mesin cuci, dan sebagainya.
Dengan begitu Kamu bisa lebih menghemat pengeluaran Kamu sehingga tidak terjadi latte effect seperti yang sudah kami jelaskan pada poin ketiga.
Demikianlah beberapa tips mengatur keuangan tanpa membuat anggaran, semoga informasi yang kami bagikan tadi bermanfaat dan membantu Kamu mengatur keuangan menjadi lebih baik.
Karena mengatur keuangan sangatlah penting, jika keuangan tidak diatur maka pengeluaran tidak terkendali dan bisa-bisa uang sudah habis sebelum Kamu gajian.
Tentu ini menjadi masalah jika Kamu tidak punya uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti makan dan sebagainya. Oleh karena itu Kamu harus mengatur keuangan Kamu dengan baik.