Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi yang nilainya stabil dan tetap menguntungkan dalam jangka waktu panjang. Karena itulah tidak heran jika banyak orang yang mulai memilih bisnis properti ini sebagai investasi jangka panjang, karena tidak terkena dampak inflasi, dan kondisi lainnya.

Namun bukan berarti investasi properti tidak memiliki risiko, semua investasi mempunyai risiko, jadi Kamu harus benar-benar serius dalam menjalankannya.

Ada beberapa hal yang harus Kamu perhatikan sebelum mulai berinvestasi di bidang properti. Ini dilakukan supaya bisa terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Adapun tips investasi properti adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan Pengembang

Berbicara tentang properti, tentu tidak akan lepas dengan yang namanya pengembang atau development. Peran dari pengembang di berbagai jenis bidang properti sangatlah besar.

Baik itu properti apartemen, area residensial, atau bentuk properti lain yang tidak kalah penting dan menggiurkan.

Pengembang yang mempunyai reputasi baik, memiliki jam terbang tinggi, dan profesional tentu akan bisa menghasilkan proyek yang baik pula.

Jadi penting untuk mengetahui track record dari para pengembang properti yang masuk dalam list yang mungkin akan Kamu pilih.

Kamu harus cek setiap proyek yang mereka bangun, terlebih lagi jika projek tersebut mempunyai reputasi yang menguntungkan. Maka Kamu bisa mempertimbangkan pengembang tersebut.

2. Perhatikan Faktor Lokasi

Bukan cuma pengembang saja yang memegang peranan penting dalam investasi properti. Lokasi dimana properti dibangun juga menjadi salah satu pertimbangan yang harus Kamu tahu.

Lokasi adalah faktor penting  yang bisa menentukan nilai investasi dari properti yang akan Kamu bangun.

Contohnya properti yang dibangun di sebuah kota besar dengan lokasi strategis dan mempunyai berbagai fasilitas publik yang bisa diakses dengan mudah di sekitarnya. Hal ini tentu akan menjadi nilai tambah terhadap properti tersebut, kemudian akan meningkatkan nilai dari properti yang Kamu miliki.

Bahkan sekarang ini sudah ada banyak properti baik itu apartemen, residensial,, dan jenis properti lain yang dibangun di dekat pusat perbelanjaan, kawasan bisnis, dan tempat penting lainnya.

3. Pertimbangkan Fasilitas

Setiap orang tentu sangat menyukai kenyamanan dari sebuah apartemen atau perumahan. Karena itulah Kamu juga harus memperhatikan fasilitas internal yang lengkap supaya pelanggan puas.

Kamu harus tahu bahwa fasilitas ini juga merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan oleh para pemburu properti ketika ingin membeli atau menyewa tempat tinggal.

Contohnya jika ada seseorang yang sedang mencari tempat tinggal berupa apartemen ataupun rumah. Tentunya mereka akan mempertimbangkan fasilitas apa saja yang ada pada tempat tersebut.

Mulai dari fasilitas keamanannya, halaman, tempat olahraga, atau fasilitas lain yang mungkin sulit ditemukan pada kebanyakan tempat kontrakan. Contohnya spa, clubhouse, dan sauna.

4. Konsep dan Desain

Tips investasi properti selanjutnya adalah konsep dan desain, Kamu juga harus memperhatikan tentang desain dan konsep rumah yang digunakan oleh pengembang.

“Rumah Model Minimalis Modern”, mungkin Kamu sering menjumpai iklan-iklan ruma dengan judul tersebut di berbagai tempat.

Namun tahukah Kamu apa itu rumah minimalis? Nah pada kesempatan ini Kami akan membahas tentang model rumah minimalis, dan kriteria yang biasanya ada pada model rumah jenis ini.

Rumah Minimal Tidak Melulu Imut

Rumah minimalis juga sering diplesetkan menjadi sebutan “minim abis” bukan berarti rumah tersebut berukuran besar. Hal ini terbukti dengan banyaknya rumah-rumah besar yang juga menggunakan konsep atau gaya arsitektur rumah model minimalis.

Jadi rumah minimalis bukan terpacu dari dimensi atau ukuran rumah, melainkan dari gaya atau arsitektur bangunan rumah tersebut yang sifatnya minimalis. Jika bisa singkat, rumah minimalis ini adalah rumah yang lebih mengutamakan fungsionalitas tanpa mengurangi keindahan dari rumah tersebut.

Ini bisa dilihat dari minimnya ornamen atau hiasan serta unsur penataan yang ada pada rumah dengan model minimalis.

Rumah dengan model minimalis ini biasanya lebih bersih, tidak memiliki tampilan atau ornamen-ornamen yang ramai dan ribet serta terlihat cool dan keren.

Totalitas dalam Berminimalis

Rumah minimalis idealnya tidak hanya terletak di bagian eksterior saja, namun di bagian interior dan juga perabotan yang dipakai.

Hal ini supaya fungsi dari setiap ruangan lebih maksimal. Ruangan dengan konsep minimalis ini tidak memiliki banyak dekorasi dan sekat yang tidak diperlukan.

Selain itu, pencahayaan alami dan sirkulasi udara lebih dimaksimalkan. Bentuk ruangan rumah minimalis biasanya geometris dengan tidak adanya pernak-pernik yang tidak dibutuhkan.

Jadi pada akhirnya karakter yang menciptakan rumah minimalis ini adalah karena ruangan itu sendir, dan bukan karena perabotan atau alat-alat rumah yang digunakan.

Penggunaan perabotan rumah yang tidak terlalu banyak bukan cuma dimaksudkan untuk menghilangkan kesan sesak pada ruangan, namun untuk mempermudah penataan cahaya lampu.

Demikianlah beberapa tips investasi properti yang harus Kamu perhatikan ketika berbisnis properti, baik itu apartemen, residensial, maupun jenis properti lain.