Tidak dipungkiri memang bahwa semakin banyak UMKM yang muncul, maka akan tercipta persaingan pasar yang jauh lebih ketat. Oleh karenanya, muncul pentingnya peningkatan UMKM secara mendasar agar setiap UMKM memiliki daya saing yang kuat. Tentu saja, dengan daya saing yang kuat, eksistensi UMKM akan cenderung lebih terjaga dan tidak mudah goyah karena persaingan.

Nah, berbincang tentang pengembangan UMKM, sebenarnya ada cukup banyak cara dan usaha yang bisa dilakukan. Salah satu yang sebenarnya cukup sederhana namun sangat penting adalah branding. Bisa dikatakan jika branding untuk pengembangan UMKM adalah strategi jitu menghadapi persaingan bisnis dan membuat UMKM memiliki nilai plus diantara usaha lainnya.

Pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa manfaat branding yang bisa menjadi alasan kenapa hal ini harus Kamu masukkan sebagai salah satu strategi pengembangan UMKM. Apa saja manfaat yang dimaksud? Simak beberapa ulasan lengkapnya!

Ragam Manfaat Branding Untuk Pengembangan UMKM

Sebagaimana disinggung di awal bahwa branding menjadi salah satu hal yang cukup penting dilakukan guna mengembangkan UMKM dan meningkatkan daya saing. Adapun beberapa manfaat dari strategi pengembangan ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Daya Tarik Bagi Konsumen

Hal paling pertama yang menjadi manfaat dari branding adalah adanya daya tarik bagi konsumen. Tentu Kamu juga turut mengamini bukan bahwa saat ini kemasan produk menjadi salah satu pertimbangan konsumen untuk membeli suatu produk? Nah, demikianlah branding akan bekerja.

Dengan branding yang baik dan tepat, maka produk atau jasa UMKM akan mendapatkan daya tarik yang lebih maksimal. Jika ada dua produk yang sama persis, maka UMKM yang memiliki branding yang lebih baik-lah yang memiliki peluang besar mendapatkan konsumen yang baru.

2. Memudahkan UMKM Mendapatkan Loyalitas Pelanggan

Sudah jamak terjadi bahwa konsumen seringkali memasukkan brand sebagai salah satu pertimbangan saat mereka hendak membeli barang atau menggunakan jasa. Meskipun, sebagaimana disinggung di awal, produk dan jasa yang ditawarkan sebenarnya sama persis dengan unit usaha lainnya.

Perlu diketahui, salah satu manfaat dari branding yang sangat penting adalah membantu usaha mendapatkan loyalitas konsumen dengan lebih mudah dan lebih maksimal. Dalam hal ini, jika branding untuk pengembangan UMKM yang Kamu gunakan secara langsung bisa mewakili keinginan dan kebutuhan dari konsumen, bukan tidak mungkin mereka akan senantiasa membeli produk atau menggunakan jasa yang Kamu sediakan.

Jika hal ini terjadi, maka promosi yang harus dilakukan pun tentu saja akan semakin mudah. Hanya saja, Kamu perlu memikirkan dengan matang bagaimana brand produk atau jasa yang akan digunakan.

3. Membuka Peluang Menetapkan Harga yang Lebih Tinggi

Hal yang sebenarnya harus diperhatikan dengan saksama perihal branding adalah bahwa brand sedikit banyak berpengaruh pada kesan kualitas. Produk yang memiliki brand akan dipandang memiliki kualitas yang lebih baik daripada produk yang tidak memiliki brand, meskipun sebenarnya produk tersebut sama atau tidak jauh berbeda kualitasnya.

Tentu, efek psikologis dari konsumen ini tentu saja harus dimanfaatkan dengan baik. Dengan membangun brand yang tepat, maka akan ada peluang bagi UMKM untuk menetapkan harga produk atau layanan dengan lebih tinggi daripada harga sebelumnya. Tentu, strategi ini akan membantu UMKM untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dan bisa berkembang dengan lebih baik di masa yang akan datang.

4. Menunjukkan Profesionalisme UMKM

Salah satu masalah yang jamak ditemukan pada UMKM adalah profesionalisme. Masih banyak awam yang memandang bahwa UMKM masih jauh dari kesan profesional dalam pengelolaan usaha, pembuatan produk, pemasaran dan lainnya. Di sisi lain masih banyak pula pelaku UMKM yang menganggap profesionalisme bukan hal yang penting.

Hal-hal semacam inilah yang sebenarnya menjadi batu sandungan bagi UMKM untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Tidak hanya itu, jika kedua masalah tersebut masih terjadi, maka pandangan sebelah mata akan tetap melekat pada UMKM.

Nah, brand bisa mengubah cara pandang yang muncul sebagaimana sebelumnya. Dengan brand yang baik, maka akan ada kesan profesionalisme yang lebih baik pada UMKM. Tentu saja, Kamu tidak boleh bersembunyi di balik nama brand. Untuk membangun UMKM yang baik, profesionalisme di segala lini harus diusahakan. Hanya saja, brand bisa dijadikan semacam batu loncatan.

5. Membuat Target Market yang Lebih Terperinci

Hal lain yang juga menjadi masalah UMKM adalah target market yang tidak terperinci. Masalah ini tentu berpengaruh pada hasil pendapatan yang tidak maksimal. Nah, dengan branding yang baru, Kamu bisa membuat target market yang lebih spesifik. Buat brand yang bisa mewakili keinginan target market Kamu dan dapatkan manfaatnya.

Beberapa poin di atas adalah gambaran terkait pentingnya branding untuk pengembangan UMKM. Nah, tugas Kamu sekarang adalah memikirkan bagaimana menerapkan strategi branding ini untuk memajukan UMKM yang Kamu kelola agar semakin berkembang!