Berbeda dengan orangtuanya, generasi baby boomers, yang cenderung tampil sebagai kaum pekerja, generasi millenial merupakan generasi yang aktif dan kreatif, sehingga kedudukannya lebih cocok dijadikan sebagai pencetak lapangan pekerjaan atau berwiraswasta.

Maka dari itu, pilihan investasi jadi hal yang penting bagi mereka. Berikut merupakan pilihan investasi yang cocok bagi generasi millenial.

  1. Reksa Dana Pasar Uang

Seperti disebutkan di atas, generasi millenial merupakan generasi aktif dan kreatif. Maka dari itu, mereka lebih cocok dengan instrumen investasi yang tidak perlu dipantau terus menerus, sehingga energi mereka bisa digunakan untuk sektor bisnis lainnya.

Maka dari itu, Reksa dana jadi pilihan terbaik bagi mereka, karena instrumen investasi ini sangat praktis dan tidak pemantauan yang intens. Pasalnya, reksa dana akan dikelola oleh Manajer Investasi atau MI yang memang bertugas untuk membantumu dalam alokasi investasi.

Dari sekian banyak reksa dana yang bisa dipilih, kamu disarankan memilih reksa dana pasar uang. Selain menguntungkan, reksa dana pasar uang sangat mudah dicairkan.

  1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka sebenarnya cukup mirip dengan menabung. Hanya saja, saat mendepositokan uang, kamu tidak bisa mengambil uang tersebut setiap waktu. Ada jangka khusus yang harus dipenuhi agar bisa mengambil uang tersebut, sesuai dengan jangka waktu yang kamu pilih.

Selain mudah dan menguntungkan, deposito berjangka pun jauh lebih aman karena sudah dijamin oleh Lembaga Pinjam Simpan (LPS). Selain itu, saat ini hampir semua bank sudah memiliki produk deposito berjangka. Tinggal pilih saja jangka waktu yang paling ideal buat kamu.

  1. P2P Lending

P2P atau peer to peer lending merupakan instrumen investasi yang belakangan ini ramai dipilih kaum millenial. Selain memberi keuntungan besar (bahkan hingga dua kali lipat), modal untuk P2P Lending ini terbilang murah. Kamu bahkan sudah bisa berinvestasi dengan dana ratusan ribu saja.

Namun jika dibandingkan instrumen investasi lainnya, P2P Lending ini punya resiko yang cukup besar, mulai dari dana yang tertahan karena tidak bisa diinvestasikan langsung, hingga resiko gagal bayar. Namun terlepas dari semua resikonya, P2P Lending bisa jadi pilihan menarik buat kamu.

  1. Emas atau Logam Mulia

Buat kamu yang enggan mengambil resiko, emas merupakan instrumen investasi yang paling menarik. Selain karena mudah didapat, emas sangat aman, mudah diuangkan, dan tidak perlu banyak mempelajari strategi investasi. Kamu hanya cukup membeli, kemudian menyimpannya.

Namun resikonya, keuntungan dari emas ini cenderung kecil dan hanya akan menguntungkan jika digunakan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Maka dari itu, sangat disarankan menggunakan emas sebagai dana darurat.

Sebagai catatan, emas yang dimaksud disini bukanlah emas perhiasan, melainkan emas batangan. Kamu sekarang bisa mendapatkannya di pegadaian atau bank yang menjual logam mulia.

  1. Properti

Selain emas, properti merupakan investasi yang paling aman dan tidak butuh banyak strategi untuk mengembangkannya. Namun yang jadi kendala, kamu butuh modal yang cukup besar untuk memilikinya, bahkan beberapa diantaranya banyak yang mengandalkan dana pinjaman.

Kekurangan lainnya, properti sangat sulit diuangkan sehingga tidak bisa digunakan sebagai dana darurat. Namun kekurangan tersebut dapat ditutup dengan potensi keuntungan yang sangat besar, bahkan bisa kamu jadikan sebagai investasi produktif.

Misalnya, kamu bisa menggunakan tanah sebagai lahan pertanian, atau menyewakan tanah untuk lahan usaha, atau kamu bisa membangun rumah dan menyewakan rumah tersebut.