Niat hati ingin melepas stres dengan berlibur, tapi karena salah perhitungan dalam menentukan budget, banyak orang yang mengalami stres finansial pasca liburan. Ini seharusnya bisa dihindari, mengingat fungsi liburan sendiri adalah untuk melepas penat, bukan hanya sekedar pamer di sosial media.
Nah agar kamu tidak mengalami kondisi serupa, berikut merupakan trik mengatur keuangan pasca berlibur agar fungsi liburan yang sesungguhnya bisa kamu dapatkan.
- Liburan Sesuai Budget
Sebelum berlibur, tentu kamu sudah memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan selama di tempat wisata. Selain itu, kamu pun sudah mempersiapkan dana cadangan untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga selama berlibur.
Agar tidak menimbulkan masalah keuangan pasca liburan, sebaiknya kamu disiplin dengan budget yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Mayoritas masalah keuangan yang timbul pasca berlibur disebabkan karena tidak disiplin dalam menggunakan budget liburan.
- Evaluasi Dana Yang Digunakan
Setelah pulang ke rumah, evaluasi kembali dana yang digunakan selama berlibur. Anggap saja kamu sedang menyusun laporan pertanggung jawaban atas uang yang sudah dibelanjakan selama di tempat wisata. Semuanya harus dicatat, tanpa terkecuali.
Setelah dievaluasi dan mendapat dana sisa, gunakan dana tersebut untuk sektor yang lebih produktif, misalnya berinvestasi atau disimpan dalam bentuk emas. Selain itu, kamu pun bisa memasukkan dana sisa liburan dalam pos dana darurat.
- Bayar Semua Hutang Selama Berlibur
Selain digunakan untuk investasi atau dimasukkan ke dalam dana darurat, uang sisa liburan bisa kamu alokasikan untuk membayar hutang selama berlibur. Jika masih ada hutang liburan yang tersisa, kamu tinggal menyicilnya lewat dana bulanan.
Tapi ingat, berhutang untuk keperluan liburan sangat tidak disarankan, bahkan masuk dalam daftar teratas hal yang harus dihindari demi mencegah terjadinya bencana keuangan. Bagaimanapun juga liburan merupakan kebutuhan yang bisa ditunda, dan bukan aktivitas produktif.
- Atur Kembali Rencana Keuangan
Di fase ini, anggap saja uang yang kamu alokasikan untuk berlibur sudah habis tak tersisa. Bahkan saat ini saldo di tabungan pun sudah ikut terkuras. Untuk mengatasi masalah ini, mau tidak mau kamu harus mengatur kembali rencana keuangan.
Fokus utamanya adalah, memenuhi kebutuhan pokok, seperti makan, transportasi untuk bekerja, bayar biaya bulanan, dan lainnya. Jika dana di rekening tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan, mau tidak mau kamu harus membongkar dana darurat.
- Berhutang, Jual atau Gadai Barang?
Jika uang sudah habis dan dana darurat tidak tersedia, hanya ada tiga opsi yang bisa kamu ambil untuk memenuhi kebutuhan pokok, berhutang, jual barang atau gadai barang yang ada di rumah. Tentu ketiga pilihan ini harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan.
Jika kamu punya aset yang tidak digunakan dan bisa diuangkan, maka menjualnya jadi pilihan utama. Namun jika aset ada, tapi tidak mungkin ‘dilepas’ karena alasan tertentu, maka gadai bisa jadi solusi. Jika kamu tidak punya aset, mau tidak mau berhutang solusinya.
Tapi ingat, masalah keuangan pasca liburan tidak akan terjadi jika kamu disiplin dan mempersiapkan dana liburan sebaik mungkin. Jika belum ada dana untuk berlibur, sebaiknya jangan paksakan diri!