Mesin ATM merupakan fasilitas yang diberikan pihak Bank bagi nasabahnya. Di waktu-waktu tertentu, kamu akan melihat deretan orang yang mengantri untuk menggunakan mesin ATM. Ada yang sekedar ingin mengecek saldo, melakukan tarik tunai, transfer dana hingga setor tunai.
Nah agar tidak membuat orang kesal dan memancing keributan karena kita terlalu ‘menguasai’ mesin ATM, berikut merupakan beberapa etika memakai ATMyang wajib kamu patuhi.
Antre di Luar Bilik
Mesin ATM standalone umumnya hanya berkapasitas satu orang. Jadi pastikan kamu mengantri di luar bilik. Saat mengantri sebaiknya jangan terlalu berdempetan, berikan jarak sekitar setengah hingga meter. Aturan ini berlaku bukan hanya saat pandemi saja, tapi juga berlaku di luar pandemi.
Sementara untuk mesin ATM tanpa bilik, kamu bisa mengantri dengan jarak sedikit lebih jauh, minimalnya satu meter dari orang yang sedang menggunakan mesin ATM. Ini dilakukan untuk menjaga privasi, sekaligus memastikan kenyamanan orang yang sedang menggunakan ATM.
Maksimal Dua Transaksi
Kamu pasti pernah bertemu dengan pengguna mesin ATM yang menarik uang berkali-kali, dan membawa banyak kartu ATM. Tidak hanya itu, dia kemudian melakukan transfer berkali-kali ke sejumlah nomor rekening yang berbeda. Ini jelas bukan etika memakai ATM yang benar.
Gimana perasaanmu saat berada di belakang orang tersebut. Pasti kesel kan? Belajar dari pengalaman tersebut, sebaiknya batasi waktu transaksi kamu, maksimal dua kali. Jika masih ada transaksi yang harus diselesaikan, mundur dulu dan mengantri ulang, atau pilih waktu ketika mesin ATM kosong.
Jangan Iseng Ngintip Layar
Punya rasa penasaran memang tabiat dasar manusia. Namun jika digunakan tidak pada waktu dan tempatnya, akan menimbulkan masalah besar. Salah satunya adalah penasaran dengan isi saldo atau jumlah uang yang ditarik orang lain dengan cara mengintip transaksi orang lain di mesin ATM.
Selain menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang bertransaksi, kebiasaan ini bisa bikin kamu dicurigai akan berbuat jahat. Bahkan bukan tidak mungkin kamu akan ditegur oleh orang yang sedang menggunakan mesin ATM tersebut, dan dipermalukan di depan umum.
Siapkan Kartu dan Nomor Rekening Tujuan
Biasanya orang akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk mentransfer uang atau melakukan setor tunai ketimbang melakukan penarikan. Untuk menyingkat waktu, sebelum mendapat giliran, pastikan kamu sudah menyiapkan kartu ATM dan nomor rekening tujuan (lengkap dengan kode Bank).
Sementara jika kamu akan melakukan setor tunai, pastikan untuk mengatur dulu uang sejak awal agar mesin ATM mudah menghitung dan mencatatnya. Etika memakai ATM seperti ini penting banget lho, terutama agar orang lain tidak kesal akibat kelakukan kita yang seenaknya.
Hitung Uang Di Samping Mesin ATM
Setelah melakukan aktivitas tarik tunai, sebaiknya segera ambil uang, kartu dan struk, kemudian geser ke samping mesin untuk melakukan perhitungan. Jangan sampai orang-orang menunggu kamu menyelesaikan proses perhitungan uang, baru setelah itu dapat giliran menggunakan mesin ATM.
Kesalahan fatal lainnya yang harus dihindari adalah, hindari mengecek saldo setelah selesai menarik tunai. Memang tujuannya baik, untuk memastikan uang kamu terpotong sesuai dengan jumlah yang ditarik. Tapi bukankah laporan tersebut sudah tercetak jelas di struk transaksi?
Perlu ditekankan, mesin ATM merupakan fasilitas umum dan ada hak-hak orang lain yang harus kamu hormati. Jadi pastikan etika menggunakan ATM di atas kamu jalankan dengan baik.