Ada banyak alasan kenapa seseorang memutuskan untuk mengambil hutang, mulai dari butuh modal usaha, membayar biaya perawatan rumah sakit akibat tidak punya asuransi kesehatan, hingga karena terlalu mengikuti gaya hidup tanpa diimbangi dengan pemasukan yang memadai.

Namun apapun alasannya, hutang merupakan tanggungan yang wajib kamu bayar. Untuk melunasinya, berikut merupakan beberapa trik yang bisa kamu coba.

Tentukan Strategi

Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah dengan cara menentukan strategi. Caranya, kamu bisa menyusun hutang dengan beberapa kategori, misalnya berdasarkan jatuh tempo, bunga yang dibebankan, dan lainnya. Strategi ini berlaku jika kamu berhutang ke banyak pihak.

Pengelompokan utang ini bertujuan agar kamu bisa menentukan skala prioritas untuk hutang-hutang yang akan dilunasi. Mulailah dengan berdasarkan tempo, kemudian hutang dengan bunga tinggi, dan hutang yang akan segera selesai.

Kencangkan Ikat Pinggang

Tentu saja langkah ini mutlak dilakukan. Makin kamu mengencangkan ikat pinggang, semakin cepat hutang akan terlunasi. Caranya, kamu bisa kembali mengevaluasi rencana keuangan, dan pangkas pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan.

Misalnya, kamu bisa memutus internet bulanan di rumah dan beralih dengan menggunakan paket data bersama ponsel, memutus langganan TV kabel, memangkas biaya rekreasi, dan menahan rencana belanja untuk barang-barang yang tidak bersifat produktif.

Cari Penghasilan Tambahan

Berusahalah untuk mencari penghasilan tambahan, misalnya dengan belajar bisnis online, mencari pekerjaan paruh waktu atau menjadi freelancer dan lainnya. Tapi ingat, pastikan pekerjaan tambahan tersebut tidak mengganggu pekerjaan utama kamu.

Belakangan ini banyak jenis pekerjaan yang berpotensi mengundang keuntungan besar, salah satunya dengan menjalankan bisnis dropship. Bisnis ini cukup menjanjikan karena kamu tidak butuh banyak modal, tidak terlalu menyita waktu dan bisa berdampingan dengan pekerjaan utama.

Jual Aset Yang Tidak Produktif

Jika kamu punya aset yang tidak terlalu produktif, kamu bisa menjualnya. Misalnya jika punya dua kendaraan, sebaiknya jual satu. Pilih kendaraan yang biaya perawatannya murah, dan bisa digunakan harian sebagai penunjang aktivitas kamu.

Jika harus menjual aset produktif, pilihlah aset yang tingkat produktivitasnya paling rendah, namun bernilai tinggi. Tapi ingat, pastikan aset tersebut bukan aset utama kamu, terlebih aset yang justru rutin mendatangkan penghasilan.

Bolehkah Selesaikan Hutang Dengan Berhutang?

Sebenarnya boleh-boleh saja kamu melunasi hutang dengan berhutang. Namun ingat, tujuannya agar hutang tersebut jadi satu pintu sehingga akan lebih memudahkan kamu dalam membayarnya. Keuntungan lainnya, cicilan jadi lebih ringan meski harus dibayar dengan cicilan yang lebih panjang.

Namun sebelum mengambil kredit untuk membayar hutang, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah, pastikan suku bunga untuk kredit baru lebih rendah dari kredit lama, mampu menutupi semua hutang yang harus kamu bayar, dan dilakukan ke lembaga resmi.

Yang paling penting, pastikan kamu tetap tenang dan berhutanglah dengan bijak. Ingat, tujuan kamu berhutang adalah untuk melunasi hutang, bukan menambah beban dengan menggunakan uang pinjaman tersebut untuk kepentingan yang tidak produktif.