Selama masa pandemi, perekonomian dunia diambang krisis dan beberapa negara menyatakan dalam kondisi resesi. Kondisi ini mendorong banyak orang mengamankan uang mereka dengan cara memborong logam mulia, terutama emas.

Kondisi inilah yang membuat harga emas melambung tinggi, bahkan sempat menyentuh angka lebih dari satu juta Rupiah per gram. Di sisi lain, kondisi ini membuat banyak orang mulai menyadari jika emas bukan hanya sebatas alat simpan, tapi juga item investasi.

Namun pada gilirannya, tingginya minat investasi dalam bentuk emas membuat banyak orang mulai khawatir dengan tingkat keaslian emas mereka, terutama bagi mereka yang membeli emas dari sumber yang tidak resmi (bukan lewat Bank atau Pegadaian).

Cara Mudah Mengenali Keaslian Emas

Untuk mengenali keaslian emas sebenarnya bukan hal yang sulit, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk memastikan emas yang kamu pegang asli atau hanya imitasi, salah satunya dengan cara menggigit emas tersebut, mirip seperti ritual para atlet setelah meraih medali emas.

Lho, kok bisa gitu? Jadi begini, emas merupakan logam mulia dengan karakter yang sangat unik. Makin tinggi tingkat kemurniannya, emas justru akan semakin lunak. Makanya saat kamu gigit, emas tersebut akan meninggalkan bekas luka gigitan yang cukup jelas.

Selain dengan cara digigit, berikut merupakan beberapa cara mudah yang bisa kamu coba untuk mengecek keaslian emas.

  1. Coba kamu gosokkan emas ke permukaan yang sedikit kasar seperti amplas besi (ingat, pelan-pelan saja ya!). Jika timbul perubahan warna, atau warna emasnya terlihat terkelupas, maka kemungkinan emas tersebut palsu.
  2. Coba dekatkan emas ke magnet. Jika emas tersebut menempel seperti layaknya besi, kemungkinan besar emas tersebut palsu. Hal ini disebabkan karena emas bukanlah logam magnetik sehingga tidak akan tertarik saat didekatkan dengan magnet.
  3. Cobalah untuk mengetukkan emas, atau menjatuhkan emas ke permukaan benda padat. Misalnya ke permukaan besi. Emas murni akan mengeluarkan nada tinggi dan sedikit panjang. Sementara emas palsu akan cenderung mengeluarkan nada rendah dan pendek.
  4. Periksa keaslian sertifikat emas dengan cara meletakkannya di bawah sinar ultraviolet (alat pengecek uang palsu). Sertifikat yang asli akan memperlihatkan garis-garis minor seperti layaknya uang kertas. Selain itu, pastikan kamu melihat logo watermark di sertifikat tersebut.

Selain cara tersebut, ada cara lainnya yang paling mudah untuk memastikan keaslian emas, yakni dengan menggunakan Aplikasi CertiEye. Aplikasi ini merupakan aplikasi asli milik Antam yang berfungsi untuk menurunkan resiko pemalsuan emas.

Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah, kamu tinggal unduh aplikasi CertiEye, kemudian pindai barcode yang tertera dalam produk emas tersebut. Setelah itu aplikasi tersebut akan mencari database emas batangan kamu untuk memastikan apakah emas tersebut asli atau palsu.

Beli Emas Dari Sumber Resmi

Untuk memastikan keaslian produk emas yang kamu miliki, sebaiknya beli emas dari sumber resmi seperti Pegadaian atau Bank yang menyediakan fasilitas jual beli emas. Selain mendapatkan emasnya, kamu pun akan mendapatkan surat-surat yang memperkuat tingkat keaslian emas tersebut.

Kelebihan lainnya, membeli emas dari sumber resmi akan memudahkan kamu untuk menjualnya kembali saat membutuhkan dana cepat. Kelebihan lainnya, ada fasilitas menabung emas jika kamu belum mampu untuk membeli emas secara cash.