Biasanya, setiap awal tahun kamu akan mempersiapkan target tertentu yang ingin dicapai sebelum tahun tersebut berakhir, termasuk menyiapkan resolusi keuangan. Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai strategi pun disusun dengan sangat matang.

Namun faktanya, kebanyakan orang justru tidak mampu mencapai resolusi tersebut. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya:

  1. Resolusi Yang Tidak Realistis

Beberapa orang terkadang menerapkan resolusi yang tidak diimbangi dengan kemampuan finansial yang memadai. Hasilnya, tentu saja resolusi tersebut akan sulit terwujud, hingga akhirnya mengganggu resolusi lainnya yang sudah kamu susun.

Maka dari itu, sebelum menyusun resolusi keuangan, sebaiknya lakukan financial check up terlebih dahulu. Setelah itu, baru kamu bisa menyusun resolusi berdasarkan dari hasil financial check up tersebut. Jika belum memungkinkan, kesehatan finansial bisa jadi resolusi keuangan kamu tahun ini.

  1. Tidak Menyiapkan Strategi

Ibarat akan pergi berperang, sebelum berangkat kamu harus menyiapkan strategi yang akan digunakan untuk memerangi musuh, mulai dari rencana utama, rencana cadangan dan rencana darurat. Hal ini berlaku ketika kamu mempersiapkan resolusi keuangan.

Untuk mencapai tujuan keuangan, kamu harus menyiapkan beberapa rencana yang sudah matang, mulai dari rencana jangka pendek, strategi yang akan diambil saat target pertama meleset, hingga sumber dana untuk mewujudkan resolusi tersebut.

  1. Tidak Punya Dana Darurat

Nah ini ‘penyakit’ yang dialami kebanyakan orang Indonesia. Mereka kerap merasa aman setelah punya sejumlah tabungan di Bank, namun tidak pernah berpikir tentang dana darurat. Sebagai catatan, dana darurat ini berbeda dengan tabungan, dan hanya boleh dikeluarkan saat kondisi darurat.

Alhasil, saat kondisi darurat terjadi, mau tidak mau kamu harus merelakan tabungan utama, dan bahkan tabungan khusus yang sebelumnya dipersiapkan untuk membiayai resolusi keuangan tersebut pun akan ikut dikuras. Jika seperti ini, seluruh resolusinya kemungkinan akan kembali gagal.

  1. Tidak Disiplin

‘Penyakit’ ini umumnya akan menyerang saat berada di tengah tahun, terlebih ketika kamu melihat fakta jika target awal untuk mencapai resolusi tersebut tidak tercapai. Alhasil, kamu pun tidak punya gairah lagi untuk meneruskan resolusi tersebut.

Solusinya, selain menyusun resolusi yang masuk akal, dan menyiapkan strategi keuangan, kamu pun harus tetap disiplin dengan rencana yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Jangan pernah tergoda dengan apapun, terutama rayuan diskon yang memang sulit ditolak.

  1. Tidak Melanjutkan Resolusi Sebelumnya

Sama seperti tahun kemarin, tahun lalu pun kamu tentu sudah merancang resolusi keuangan yang ingin diwujudkan di tahun tersebut. Namun karena beberapa alasan, resolusi tersebut gagal terwujud. Misalnya karena kondisi darurat, atau karena kamu yang kehilangan fokus di tengah tahun.

Nah jika pondasinya sudah kamu bangun di tahun lalu, tidak ada salahnya untuk meneruskan resolusi tersebut di tahun ini. Hal ini berlaku untuk resolusi yang membutuhkan tahapan, dan bersifat jangka panjang, misalnya keinginan terbebas dari hutang dalam waktu 3 tahun, dan lainnya.

Nah sekarang sudah tahu kan alasan apa saja yang membuat resolusi keuangan kamu kerap menemui jalan buntu? Yuk perbaiki di tahun ini, mumpung masih belum memasuki pertengahan tahun.