Belakangan ini usaha Wedding Organizer mulai dilirik para pelaku usaha, terutama mereka yang punya latar belakang di bidang kreatif. Generasi milenial dianggap yang paling cocok menjalankan bisnis ini karena umumnya mereka mampu menangkap tren terbaru, dan punya segudang ide kreatif.

Namun meski menjanjikan keuntungan yang sangat besar, menjalankan usaha wedding organizer tidak mudah. Agar peluang suksesnya besar, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, diantaranya:

  1. Pastikan Punya Skillnya

Seperti dijelaskan di atas, wedding organizer merupakan salah satu usaha kreatif yang harus dilengkapi dengan skill tertentu. Misalnya untuk memasang dekorasi kain, butuh keahlian khusus agar dekorasi yang ditampilkan terlihat menarik, sesuai dengan konsep yang diinginkan klien.

Kalau kamu tidak punya keahlian tersebut, minimalnya kamu harus punya kemampuan memimpin sebuah tim, dan punya tim dengan keahlian khusus. Nantinya, tim inilah yang akan jadi ujung tombak sekaligus faktor penentu kesuksesan bisnis yang kamu jalankan.

  1. Usahakan Punya Sertifikasi Sebagai WO

Jika kamu punya pengalaman kerja atau punya latar belakang perhotelan, menjalankan bisnis wedding organizer akan terasa lebih mudah. Tapi jangan lupa, lengkapi latar belakang terbaik ini dengan sertifikasi sebagai wedding organizer.

Ini penting dipertimbangkan mengingat sertifikasi sebagai WO akan meningkatkan nilai jual usaha yang kamu bangun. Tidak hanya itu, dengan sertifikasi yang lengkap kamu akan bisa menentukan harga yang lebih baik, dengan keuntungan yang lebih besar.

  1. Metode Promosi dan Konsep Pernikahan

Keduanya saling terkait dan punya posisi yang tinggi dalam memberikan peluang kesuksesan dari bisnis yang kamu jalankan. Metode promosi bisa dilakukan lewat sosial media, seperti Instagram. Tampilkan foto-foto pernikahan terbaikmu dengan konsep yang berbeda.

Sementara untuk konsep pernikahan, kamu bisa gunakan ini sebagai penawaran. Beberapa klien mungkin akan meminta konsep pernikahan yang tidak umum. Disinilah kreativitas dan kemampuan kamu sebagai wedding organizer akan diuji.

  1. Siapkan Tim Cadangan

Saat kamu mulai mendapat kepercayaan dari klien, tentu kamu akan mendapatkan banyak order dengan selisih hari yang sangat pendek. Bahkan bukan tidak mungkin kamu akan diminta untuk mengurus lebih dari satu pernikahan dalam satu waktu.

Maka dari itu, penting untuk memiliki tim cadangan, disamping tim utama yang kamu bayar. Sebagai alternatif, kamu bisa menjalin kerjasama dengan beberapa wedding organizer untuk meminjam talent yang mereka miliki. Untuk opsi ini, tentu saja kamu harus punya partner WO yang bisa dipercaya.

  1. Tentukan Vendor yang Tepat

Kamu pikir pelaku usaha wedding organizer punya semuanya? Mulai dari mengelola hiburan, catering dan lainnya? Tidak, mereka umumnya datang dari perusahaan vendor. Bahkan banyak usaha wedding organizer hanya punya manajemen dan tim kecil saja, selebihnya diurus perusahaan vendor.

Maka dari itu, saat kamu akan terjun ke bidang usaha wedding organizer, pastikan punya vendor yang terpercaya. Jika memungkinkan, pilihan vendor yang tidak hanya punya satu bidang saja, tapi mencakup beberapa bidang. Misalnya, perusahaan tenda dengan catering dan dokumentasi pernikahan.