Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi dunia usaha. Tidak hanya dunia pariwisata, bisnis kuliner yang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir ini pun seolah mati suri. Dampak dari kebijakan PSBB, sejumlah kafe, restoran hingga rumah makan harus berhenti beroperasi.
Tapi jangan menyerah, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar tetap bertahan dalam situasi sulit seperti ini. Berikut merupakan tips bisnis kuliner tetap untung di tengah pandemi.
- Memaksimalkan Promosi Online
Jovel Chan, Food Writer TripAdvisor menjelaskan jika saat ini orang-orang yang bergerak di bidang kuliner sudah tidak bisa mengandalkan pola promosi lama dengan memamerkan lokasi restoran atau rumah makannya yang instagramable, atau lokasinya yang mudah dijangkau.
Pasalnya, saat ini kebanyakan orang lebih memilih beraktivitas di dunia maya, dan memesan makanan lewat aplikasi online. Maka dari itu, promosi di dunia maya harus digencarkan selama masa pandemi. Jangan lupa, kamu pun wajib menyediakan fasilitas antar pesanan.
- Siapkan Fotografer Terbaik
Memaksimalkan promosi di dunia maya jelas membutuhkan penampilan visual yang menarik, baik itu dalam bentuk foto maupun video. Saat memberikan tips bisnis kuliner di tengah pandemi, Jovel menyarankan agar kamu mengalihkan biaya promosi untuk merekrut fotografer terbaik.
Kamu bisa meminta mereka menyediakan foto-foto yang menarik, atau bisa juga dengan memberikan tambahan video promosi makanan yang sesuai dengan konsep promosi online dan kondisi terbaru. Jangan lupa, update terus foto dan video produk kuliner yang kamu tawarkan.
- Jalin Kerjasama Dengan Aplikasi Online
Saat ini tren memesan makanan lewat aplikasi online sedang jadi primadona. Kamu bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan cara menjalin kerjasama bisnis bersama mereka. Jika diperlukan, kamu pun bisa melengkapi promosi dengan menerima pembayaran menggunakan uang digital.
Dengan cara ini, konsumen akan punya banyak pilihan cara pembayaran, sekaligus merasa lebih mudah karena makanan yang diinginkan, bisa diantar hingga ke depan rumah. Jangan lupa, berinovasi dengan kemasan agar kualitas tetap terjaga selama diperjalanan.
- Tidak Cukup Unggah Foto dan Video
Dalam acara virtual event Reimagine: Halal in Asia 2020, Jovel menjelaskan jika mengunggah foto dan video promosi, kemudian menunggu pelanggan datang merupakan pola promosi yang nanggung. Kamu harus melakukan operasi jemput bola dengan memaksimalkan semua fitur sosial media.
Misalnya, Instagram yang kini sudah menyediakan fitur belanja di menu pencarian, kemudian Facebook fitur promosi dan marketplace. Selain itu, kamu pun bisa menggunakan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, LINE dan lainya. Semua harus dimaksimalkan sebagai bagian dari promosi.
- Sediakan Voucher Promosi
Di momen tertentu, misalnya akhir pekan, kamu bisa menyediakan beragam voucher promosi. Selain demi menggaet pelanggan baru, cara ini pun sangat efektif untuk mempertahankan atau bahkan mengundang konsumen lama untuk melakukan repeat order.
Untuk menebar voucher ini, kamu bisa menjalin kerjasama dengan penyedia aplikasi transportasi online, penyedia produk uang digital, provider internet dan lainnya. Dengan cara ini, jangkauan promosi yang kamu lakukan akan jauh lebih luas, dan berpotensi mendatangkan banyak konsumen baru.
Selain tips bisnis kuliner di atas, kamu pun sebaiknya mulai melakukan inovasi dan berimprovisasi. Maksimalkan setiap peluang yang ada, maka bisnismu akan tetap cuan meski diserang pandemi.