Sejumlah ekonom memperingatkan kebijakan PSBB Ketat yang diambil pemerintah Indonesia untuk menekan laju penularan Covid-19 akan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat. Tentu ini jadi warning juga buat kamu agar mulai merancang strategi biar dompet nggak cekak.

Yang pertama, tentu saja kamu harus tetap tenang, dan dilarang panik. Selanjutnya, kamu bisa mengikuti beberapa Tips Keuangan berikut ini agar keuangan tetap sehat selama masa PSBB Ketat.

  1. Evaluasi Kembali Rencana Keuangan

Ini merupakan waktu yang tepat untuk kembali menyusun rencana keuangan. Kamu bisa memangkas anggaran yang tidak penting, seperti biaya ngopi, rokok, dan nongkrong. Selain itu, pengeluaran rutin untuk kebutuhan pokok, seperti makan pun harus diperketat.

Tapi ingat, bukan berarti mengurangi jatah makan, tapi kamu harus cerdas mengalokasikan dana untuk makan. Misalnya dengan lebih banyak memasak di rumah, mencari sumber protein alternatif yang lebih murah, dan membatasi membeli makanan dari luar.

  1. Alokasikan Untuk Dana Kesehatan

Menjaga kesehatan dengan meningkatkan sistem daya tahan tubuh merupakan cara terbaik untuk menurunkan resiko penularan Covid-19. Untuk menambal dana kesehatan, kamu bisa mengalokasikan sebagian dana yang didapat dari kebutuhan tidak penting yang sudah dipangkas.

Misalnya mengalihkan dana rokok, kopi atau membeli cemilan untuk membeli buah-buahan, anggaran sisa yang biasanya digunakan untuk nongkrong dan makan di luar bisa dialokasikan untuk membeli vitamin, masker, hand sanitizer dan kebutuhan lainnya.

  1. Tambah Lagi Dana Darurat

Karena belum dipastikan akan sampai kapan, kamu harus menambah cadangan dana darurat untuk menjaga kemungkinan PSBB Ketat diperpanjang. Selain itu, dalam setiap Tips Keuangan,dana darurat pun harus selalu disiagakan untuk menghadapi situasi terburuk yang mungkin saja kamu alami.

Sumber dananya dari mana? Selama PSBB Ketat, kamu tentu lebih banyak tinggal di rumah. Nah alokasikan jatah transportasi untuk menambah dana darurat. Selain itu, sumber dana tambahan yang didapat dari hasil pemangkasan anggaran bisa dimasukkan ke dalamnya.

  1. Cari Penghasilan Tambahan

Daripada nganggur, sebaiknya segera cari penghasilan tambahan. Ada banyak pekerjaan yang masih berjaya meski diterjang Covid-19, misalnya jualan online dan lainnya. Kamu bisa menjadi reseller untuk produk alat kesehatan, membuat kerajinan tangan dan lainnya. Pokoknya, sikat habis semua peluang.

Jika punya kemampuan di dunia medis, kamu bisa mendaftarkan diri jadi relawan Covid-19, dan pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan pandemi. Memang beresiko, namun dengan menyadari bentuk dari resiko tersebut, akan membuat kamu lebih waspada. Jadi manfaatkan itu!

  1. Minta Bantuan Pemerintah

Selama masa pandemi pemerintah Indonesia cukup getol memberikan bantuan, baik berupa sembako maupun uang tunai. Jika kamu memang terdampak Covid-19 dan berhak atas bantuan tersebut, kenapa tidak mengajukan diri sebagai salah satu penerima bantuan tersebut.

Kamu bisa mengajukan sebagai penerima bantuan lewat pengurus setempat, dan jelaskan kondisimu sekarang. Tapi ingat, bantuan pemerintah tersebut sebaiknya digunakan untuk membiayai kekurangan belanja kebutuhan pokok. Jika ada peluang, kamu bisa menggunakannya sebagai modal usaha.

Yang paling utama, Tips Keuangan ini pada akhirnya tidak akan berguna jika kamu terpapar Covid-19. Maka dari itu, untuk mencegahnya kita wajib taat dengan protokol kesehatan, dan selalu mengikuti himbauan pemerintah.