Terkadang tanpa sadar kita telah membeli banyak produk yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, atau hanya berfungsi untuk jangka pendek. Alhasil, bukan hanya akan membebani keuangan, kebiasaan belanja yang hanya berdasarkan pada keinginan ini pun akan membuat strategi keuangan berantakan.
Lantas, apa yang harus dilakukan? Sebelum semuanya terlambat, mendingan kita simak tips rencana keuangan untuk menghindari ‘lapar mata’ saat belanja agar keuangan pribadimu tetap kokoh.
- Buat Rencana Belanja
Sebelum berbelanja, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mendata semua kebutuhan yang akan dibeli, mulai dari kebutuhan dapur, keperluan pribadi, camilan, dan berbagai kebutuhan lainnya. Semuanya harus dicatat dengan detail, dan pastikan tidak ada yang terlewat.
Cobalah untuk fokus pada daftar belanja tersebut. Jangan pernah melenceng. Jika ada kebutuhan yang lupa dicatat, dan baru ingat saat berada di tempat perbelanjaan, kamu harus mempertimbangkannya lagi. Jika bisa ditunda, maka simpan untuk daftar belanja bulan depan.
- Bawa Uang Pas
Trik membawa uang pas saat pergi berbelanja sebenarnya tips rencana keuangan lama, dan biasa dilakukan orangtua dulu saat pergi ke pasar tradisional. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari trik ini, salah satunya bisa ‘memaksa’ kamu fokus kepada daftar belanja yang sudah dibuat.
Bagaimana jika belanja ke supermarket? Sebenarnya sama saja, kamu simpan semua jenis ‘uang plastik’ yang dimiliki, termasuk ATM dan Kartu Kredit, kemudian berangkatlah dengan membawa uang tunai. Untuk jaga-jaga, kamu bisa membawa uang cadangan sebesar 10-20 persen dari total rencana belanja.
- Fokus ke Satu Tempat
Jika memunginkan, cobalah untuk belanja semua kebutuhan di satu tempat. Makin sedikit tempat yang kamu kunjungi, kemungkinan untuk tergoda dengan produk di luar rencana belanja akan semakin kecil. Itu artinya, resiko belanja akibat lapar mata pun bisa dikurangi.
Bagaimana jika harus belanja di banyak tempat? Trik yang bisa kamu gunakan adalah, belanja dengan memakai ‘kaca mata kuda’. Artinya, kamu hanya fokus kepada produk yang dibutuhkan. Tanyakan produk tersebut, jika tersedia dan harga cocok, beli produk tersebut, dan langsung pulang.
- Gunakan Trik Enam Bulan
Pernah mendengar trik rencana keuangan enam bulan? Saat kamu melihat sebuah produk dan merasa membutuhkannya, cobalah renungkan kembali bagaimana kondisi produk tersebut setelah digunakan selama 6 bulan. Apakah masih digunakan, atau hanya digunakan dibawah 6 bulan saja.
Jika dianggap masih efektif, bahkan bisa digunakan selama satu tahun ke depan, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk membelinya. Namun jika setelah 6 bulan produk tersebut hanya berakhir di ruang penyimpanan (meski masih berfungsi dengan baik), maka urungkan niat membelinya.
- Makan Sebelum Berbelanja
Terdengar tidak masuk akal dan di luar topik tentang rencana keuangan, namun faktanya penelitian membuktikan jika belanja dalam perut kenyang, akan cenderung membuat kamu lebih fokus pada barang yang dibutuhkan, sehingga belanja akan jadi lebih efektif ketimbang dalam perut kosong.
Selain itu, belanja dalam kondisi perut kenyang pun akan membuat kamu kehilangan minat untuk membeli camilan dan produk makanan dalam jumlah yang banyak. Pastikan kamu tetap dalam konsentrasi yang prima dengan memastikan cairan tubuh tetap tercukupi.