Sebesar apapun uang yang Kamu miliki saat ini memang harus dikelola dengan tepat. Apabila Kamu melakukan hal tersebut untuk merencanakan kebutuhan maupun impian di masa depan yang memberi keuntungan di masa depan. Berminat untuk deposito? simak cara hitung bunga deposito dengan mudah.
Ketahuilah terdapat beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk mengelola keuangan dengan bijak. Salah satunya yaitu menyisihkan sebagian uang untuk ditabung. Terdapat berbagai pilihan untuk menabung atau investasi, satunya deposito dengan risiko kerugian yang minim.
Rumus Serta Cara Menghitung Bunga Deposito
Agar kamu mengetahui kisaran profit yang didapatkan berdasarkan bunga deposito maka bisa menghitungnya berdasarkan beberapa cara, berikut ini penjelasannya.
- Rumus Menghitung Deposito Berdasarkan Total Pendapatan
Cara yang pertama kamu dapat menghitung deposito berdasarkan total pendapatan per jatuh tempo sehingga dapat mengetahui kisaran profit yang bisa kamu dapatkan secara keseluruhan, berikut ini cara menghitungnya.
- Cara Menghitung Deposito
Begini cara menghitung deposito dengan mudah melalui rumus yang tepat,
Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
Sebelum menggunakan rumus di atas untuk menghitung deposito maka kamu pastikan terlebih dahulu untuk menghitung profit dari bunga deposito dengan jumlah pajak deposito yang harus dibayarkan.
- Cara Menghitung Bunga Deposito
Sebelum menghitung jumlah deposito, sebaiknya kamu hitung terlebih dahulu jumlah bunga deposito yang akan diperhitungkan. Begini cara menghitungnya,
(Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor*dalam satuan hari) / 365 (hari)
- Menghitung Jumlah Pajak Deposito
Selanjutnya, kamu juga disarankan menghitungkan jumlah pajak deposito secara keseluruhan. Ketahui cara menghitungnya dengan mudah melalui cara di bawah ini:
Tarif Pajak x Profit dari Bunga Deposito
- Rumus Menghitung Deposito Berdasarkan Keuntungan Bunga Setiap Bulan
Hitung deposito berdasarkan rumus untuk menghitung keuntungan bunga setiap bulan, Kamu dapat lebih merinci kisaran profit yang akan Kamu dapatkan setiap bulan. Berikut rumus serta cara perhitungannya:
(Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari
Hal yang harus diperhatikan yaitu persentase 80% merupakan persentase pendapatan setelah dikurangi dengan persentase pajak yang harus ditanggung yaitu berkisar mulai dari 100% – 20%.
Contoh Menghitung Deposito dengan Mudah
Kamu ingin mendepositokan uang sebesar Rp 100.000.000 untuk jangka waktu enam bulan. Sedangkan suku bunga deposito yang ditetapkan sebesar 6% dengan potongan pajak yang harus ditanggung sebesar 20%.
(Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor) / 365
(Rp 100.000.000 x 6% x 180 hari) / 365
Rp 108.000.000 / 365
= Rp 2.958.900
Berikutnya, hitung jumlah potongan pajak yang harus Kamu tanggung.
Tarif Pajak x Profit dari Bunga Deposito
20% x Rp 295.890
= Rp 59.178
Jika profit dari bunga deposito serta jumlah potongan pajak yang harus Kamu tanggung sudah didapatkan hasilnya maka Kamu dapat mulai menghitung menggunakan rumus pertama.
Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
Rp 100.000.000 + (Rp 295.890 – Rp 59.178)
Rp 100.000.000 + Rp 236.712
= Rp 10.236.712
Jadi, total pendapatan yang Kamu miliki setelah enam bulan adalah sebesar Rp 10.236.712.
Contoh Perhitungan deposito berdasarkan Keuntungan Bunga Setiap Bulan
Kamu ingin mendepositokan uang Kamu sebesar Rp 100.000.000 untuk jangka waktu enam bulan. Sedangkan suku bunga deposito yang ditetapkan sebesar 6% dengan potongan pajak yang harus ditanggung sebesar 20%. Maka, cara perhitungan dengan menggunakan rumus kedua adalah sebagai berikut:
(Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari
(6% x Rp 100.000.000 x 30 x 80%) / 365
14.400.000 / 365
= Rp 39.452
Dari hasil perhitungan di atas, profit bersih per bulan yang bisa Kamu dapatkan setiap bulannya adalah sebesar Rp 39.452,00
Cara Memilih Bank untuk Investasi Deposito
Setelah Kamu mengetahui dan memahami cara menghitung kisaran keuntungan yang bisa Kamu dapatkan dari bunga deposito maka kamu sebaiknya memilih bank yang tepat untuk mendepositokan uangmu melalui cara di bawah ini.
- Pilih Bank yang Terdaftar OJK
Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih bank untuk melakukan deposito yaitu pastikan bank sudah terdapat OJK agar uang yang kamu depositokan sudah pasti aman dan terjamin.
- Jangka Waktu deposito
Perhatikan pula, jangka waktu deposito sesuai dengan yang kamu butuhkan, sehingga uang yang sudah dimasukkan dalam bentuk deposito dapat diambil kapanpun sesuai dengan kebutuhan kita.
Nah, sebaiknya pilihlah bank yang produk investasi depositonya memiliki berbagai keunggulan dilihatdari suku bunga kompetitif, pilihan valuta asing dan kemudahan akses secara digital.
Penjelasan mengenai cara menghitung deposito di atas dapat mempermudahkanmu untuk mengetahui jumlah uang yang kamu miliki. Selamat Mencoba!