Terkadang, kamu akan menemukan sebuah kecelakaan yang berujung manis. Misalnya uang kertas sebesar USD 20, atau setara dengan 125 Ribu ini. Gara-gara stiker, kini harga uang salah cetak tersebut melambung hingga USD 396 Ribu atau setara dengan 5,5 Miliar. Waduh gimana ceritanya?

Dilansir dalam 11Alive, uang kertas USD 20 tersebut sebenarnya sama seperti uang kertas kebanyakan. Namun karena human error, sebuah stiker merek pisang Del Monte secara tidak sengaja tertempel di uang tersebut, hingga akhirnya tercetak permanen.

Tidak hanya itu, dalam uang salah cetak tersebut tertera tanda tangan Departemen Keuangan Amerika yang menandakan uang tersebut asli, dan nomor seri yang tercetak di atasnya. Posisi stiker pisang sendiri berada di bagian kanan kepala gambar Presiden Andrew Jackson.

Karena terlihat unik, uang tersebut kemudian dijuluki sebagai ‘The Del Monte Note’, sesuai dengan stiker pisang tersebut. Hingga kini uang tersebut terus jadi buruan kolektor barang-barang langka, dan terus menciptakan rekor karena kerap ditawar dengan harga fantastis.

Ditemukan di Mesin ATM

Asal-usul uang tersebut memang belum jelas. Namun konon uang tersebut pertama kali ditemukan seorang mahasiswa dari Ohio di tahun 2004. Ketika itu, dia akan menarik uang di ATM, dan tanpa sengaja menemukan uang yang seharusnya masuk dalam produk gagal tersebut.

Karena terlihat unik, dia kemudian melelang uang tersebut di eBay. Tanpa diduga, banyak orang yang menginginkan uang unik tersebut hingga terjual seharga USD 10 ribu atau sekitar 140 jutaan.

Setelah cukup lama tersimpan, The Del Monte Note kembali muncul ke pasaran. Kali ini Rumah lelang Heritage Auction yang berhasil jadi penyelenggara lelang uang unik tersebut. Sayang, rumah lelang tersebut hanya memperkenalkan si pemenang lelang dengan sebutan ‘penawar yang tidak dikenal’.

Wakil Presiden Heritage Auctions, Dustin Johnson, menjelaskan jika The Del Monte Note merupakan versi uang salah cetak yang paling populer dan berharga tinggi. Bahkan dalam lelang terbaru yang diselenggarakannya, uang tersebut kembali memecahkan rekor penjualan uang unik.

Kejadian seperti ini bukan hal yang baru di Amerika. Sebelumnya, beberapa uang kertas salah cetak lainnya sempat jadi buah bibir, dan diburu kolektor barang unik, mulai dari uang dengan tambahan cetakan plester, serutan kayu, selotip, hingga potongan kertas.

Pernah Kejadian di Indonesia

Tidak hanya di Amerika, tragedi uang salah cetak pernah beberapa kali terjadi di Indonesia. Misalnya yang ditemukan Teguh Purwandaka. Warga Teluk Jambe Timur, Karawang tersebut menemukan uang salah cetak dengan nominal 50 ribu dan 100 ribu.

Untuk yang nominal 50 ribu, kesalahan cetak terdapat di sisi lain dimana bagian tersebut terlihat tidak utuh. Sementara untuk yang 100 ribu, uang tersebut mengalami luntur tinta di bagian angka hingga gambar kepala Bung Karno.

Teguh mengaku jika dirinya mendapatkan uang tersebut dari teman bisnisnya. Tentu saja uang tersebut tidak laku saat dipakai untuk bertransaksi, namun sejak kabar dirinya memiliki uang salah cetak, banyak kolektor yang menghubunginya dan menawar uang tersebut dengan harga tinggi.

Mengetahui uang salah cetak dibanderol dengan harga fantastis, Teguh kemudian meminta konfirmasi kepada pihak PERURI, dan mereka mengakui jika uang tersebut merupakan hasil cetakannya. Teguh kemudian memutuskan menyimpan uang salah cetak tersebut sebagai koleksinya.