Bagi mereka yang ingin belajar investasi tanpa harus khawatir dengan resikonya, reksa dana jadi salah satu instrumen yang sangat direkomendasikan. Selain mudah, reksa dana pun bisa dimulai dengan hanya modal ratusan ribu saja sehingga benar-benar ramah bagi pemula.

Namun jangan sembarangan, ada sejumlah kekurangan dan kelebihan yang harus kamu hadapi saat memilih reksa dana. Mau tahu apa saja? Simak yuk untung rugi investasi reksa dana berikut ini.

Keuntungan Reksa Dana

Reksadana dinilai sebagai investasi yang sangat menguntungkan. Selain karena punya banyak jenis, instrumen investasi ini umumnya minim resiko dan bisa dijangkau dengan dana yang minim. Kamu bahkan sudah bisa mulai berinvestasi dengan ratusan ribu saja.

Selain itu, berikut merupakan beberapa keuntungan saat kamu memilih investasi reksa dana.

  1. Reksa dana menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 20 persen per tahun. Keuntungan besar ini bisa kamu dapatkan dari reksadana saham.
  2. Reksa dana dikelola oleh manajer Investasi profesional yang memiliki pengetahuan dan analisa investasi yang baik. Meski tidak 100 persen, namun mereka dapat memberikan peluang keuntungan yang lebih besar ketimbang dikelola sendiri.
  3. Kamu bisa mudah mendapatkannya secara online. Ini sangat memudahkan, terutama buat kamu yang tidak punya banyak waktu, atau berada di lokasi yang cukup jauh dari perkotaan.
  4. Kamu tidak perlu pengetahuan khusus, tidak perlu terus mengawasi pergerakan pasar, dan tidak perlu melakukan analisa. Semua itu sudah ditanggung oleh manajer investasi.
  5. Investasi reksa dana memberikan diversifikasi resiko. Hal ini disebabkan karena uang yang kamu setorkan akan disebar ke berbagai instrumen investasi sehingga resiko bisa ditutup oleh sektor lainnya yang mendapat keuntungan.

Khusus untuk diversifikasi yang jadi kelebihan dari reksa dana, kamu bahkan bisa melakukannya tanpa modal yang besar. Sederhananya, dengan dana yang sangat terbatas, kamu bisa memiliki berbagai produk investasi, mulai dari obligasi, saham, deposito, dan lainnya.

Risiko dan Kerugian Reksa Dana

Hal pertama yang harus kamu pahami adalah, tidak ada investasi yang 100 persen aman. Artinya, reksa dana yang diklaim sebagai instrumen investasi paling aman pun tidak lepas dari celah resiko. Meski mungkin celah resiko tersebut tidak terlalu besar.

Berikut merupakan beberapa resiko yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk memilih reksa dana.

  1. Return investasi reksa dana termasuk fluktuatif. Hal ini diperparah dengan tidak ada jaminan seperti yang didapat produk pendapatan tetap atau fixed-income seperti obligasi dan deposito.
  2. Reksa dana tidak mendapat jaminan keamanan dari pemerintah. Jadi ketika ada force majeure, kamu tidak akan mendapatkan apa-apa, dan tidak bisa berbuat banyak.
  3. Kamu tidak punya kendali atas surat berharga, atau instrumen investasi apa yang ‘dimainkan’ oleh manajer investasi. Inilah alasan kenapa manajer investasi memegang peran kunci atas kesuksesan uang yang kamu setorkan.
  4. Kamu punya peluang yang sangat sedikit, atau bahkan tidak ada peluang sama sekali untuk menganalisis kinerja reksa dana, termasuk mengetahui detail pertumbuhan, laporan keuangan, total pendapatan dan lainnya.
  5. Kamu akan dibebankan biaya pengelolaan dana oleh manajer investasi. Biaya ini berkisar antara 1-5 persen. Menariknya, ini dilakukan tanpa melihat kinerja produk reksa dana tersebut.

Terlepas dari kekurangan tersebut, investasi reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup aman. Adanya kekurangan ini bukan mencoba membuat kamu gentar, namun ini sebagai upaya agar kamu lebih waspada dan melek investasi.