Berapa uang yang kamu habiskan untuk membeli mainan buat anak-anak, keponakan, atau sanak saudara? Harga mainan berkualitas tinggi memang cukup mahal, namun membeli mainan abal-abal pun bukan ide yang bagus mengingat kualitas dan bahan yang digunakan tentu sangat buruk.

Mirisnya lagi, saat kita membeli mainan dengan harga mahal, tidak jarang mainan tersebut hanya akan bertahan beberapa hari karena mereka sudah terlanjur bosan. Alhasil, mainan tersebut hanya akan berakhir di gudang penyimpanan, hingga akhirnya rusak karena disimpan.

Kondisi inilah yang kemudian ditangkap oleh beberapa orang untuk dijadikan sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Salah satunya Nurul Agmar (30), wanita asal Kota Serang tersebut berhasil menangkap banyak keuntungan lewat bisnis jasa sewa mainan anak.

Nurul bercerita jika ide bisnis ini berawal dari keinginannya untuk membantu para orangtua yang membutuhkan mainan demi menstimulasi tumbuh kembang anak-anaknya. Namun seperti disebutkan di atas, harga mainan anak berkualitas tinggi cukup mahal.

Tidak hanya itu, sifat anak yang mudah bosan pun membuat usia pakai mainan tersebut hanya sebentar. Paling lama mainan tersebut bertahan beberapa bulan saja, sampai akhirnya masuk gudang dan tidak pernah ‘disentuh lagi’.

Kondisi inilah yang kemudian mendorong Nurul untuk mendirikan bisnis jasa sewa mainan anak yang sudah dirintisnya sejak tahun 2017 silam. Dengan mengusung nama Mezora Toys Rent, Nurul pun akhirnya memulai perjalanan bisnisnya.

Saat merintis usahanya ini, Nurul hanya memanfaatkan mainan yang dia dapatkan dari hadiah pasca lahiran. Kini jumlah mainannya telah berkembang, dan sudah mencapai 88 unit. Jenis mainannya pun beragam, mulai dari trampolin, rumah-rumahan, perosotan, hingga paket playground.

Nurul mengaku dalam setiap bulan, setidaknya ada 50-70 pesanan sewa mainan yang masuk. Bahkan saat pandemi, pesanan sewa mainan meningkat tajam hingga 40 persen.

Beromzet Puluhan Juta

Selain Nurul, dengan alasan yang sama, Winey Dwi Wardani dan Rani Ervan kemudian mengikuti jejak terjun ke dunia bisnis jasa sewa mainan anak. Keduanya baru memulai bisnis tersebut di pada Januari 2020 dengan mengusung brand Patta.

Hingga saat ini, Patta sudah punya lebih dari 100 perlengkapan yang siap disewakan. Tidak hanya mainan anak, mereka pun menyediakan berbagai perlengkapan untuk ibu hamil dengan durasi sewa paling sebentar 4 hari, hingga bulanan.

Untuk harga sewanya sendiri bervariasi. Rata-rata mainan dan perlengkapan tersebut disewakan dengan harga mulai dari 50 ribuan hingga Jutaan. Tergantung dari durasi sewa, dan jenis perlengkapan yang disewa konsumen.

Berbeda dengan Nurul yang memilih fokus menggunakan mainan koleksi pribadi dan dilengkapi secara bertahap, Winey dan Rani memilih untuk membeli perlengkapan yang disewakannya. Modal yang dikeluarkan cukup besar, mencapai ratusan juta.

Namun meskipun begitu, keduanya tidak merasa keberatan mengingat bisnis jasa sewa mainan anak ini cukup menggiurkan. Dalam satu bulan, mereka bisa mengantongi omzet hingga 20 juta.

Terkait keamanan produk yang disewakannya, keduanya mengklaim jika semua produk yang disewakannya terjamin kebersihan. Semuanya telah melewati proses sterilisasi, sebelum dikemas. Terlebih selama masa pandemi, proses sterilisasi berjalan jauh lebih ketat.

Nah bagaimana dengan kamu? Tertarik terjun ke bisnis jasa sewa mainan anak?