Belakangan ini banyak anak muda yang mulai peduli dengan kehidupan masa depan, hingga akhirnya mencetuskan berbagai gaya hidup positif. Salah satunya adalah gaya hidup minimalis yang sepenuhnya menerapkan konsep maksimalkan apa yang ada di sekitar kita, dan apa yang kita miliki.
Lantas, bagaimana cara mulai menerapkan gaya hidup ini? Sebenarnya cukup sederhana, berikut merupakan panduan sederhana menerapkan gaya hidup minimalis.
- Kurangi Barang Yang Tidak Penting
Terkadang kita punya barang yang tidak digunakan dan hanya mempersempit ruangan. Terkadang ada juga barang yang punya fungsi yang sama dengan barang biasa kita gunakan, namun tetap disimpan dengan alasan sebagai cadangan atau alternatif jika suatu saat dibutuhkan.
Untuk memberikan suasana yang lebih segar, yang berujung kepada peningkatan produktivitas kerja, cobalah untuk menyingkirkan semua barang tersebut. Kamu bisa menghibahkannya, menjualnya, atau bahkan menjualnya jika sudah tidak layak pakai lagi.
- Adopsi Konsep Eat and Buy Locally
Kamu pasti pernah dengar kan konsep Eat and buy locally yang banyak digunakan para penganut gaya hidup organik? Nah belakangan ini konsep tersebut diadopsi juga oleh para penganut gaya hidup minimalis. Tentu saja tujuannya agar hidup mereka lebih sederhana, dan anti-ribet.
Untuk menjalankan konsep ini, kamu hanya perlu memfokuskan membeli barang-barang yang diproduksi di daerahmu, termasuk membeli sayuran dan buah-buahan dari petani lokal, dan membeli pakaian merk lokal. Selain lebih murah, cara ini pun bisa jadi penunjang perekonomian lokal lho.
- Gunakan Aturan Enam Bulan
Sebelum memberi barang, cobalah untuk menggunakan aturan 6 bulan. Artinya, saat akan membeli sebuah produk, tentu kamu berpikir produk tersebut sangat dibutuhkan. Tapi apakah yakin jika produk tersebut akan tetap kamu butuhkan hingga 6 bulan ke depan.
Jika tidak, maka jangan dibeli. Cari alternatif lain, misalnya menyewa atau meminjamnya. Kalau memungkinkan, kamu bisa menggunakan produk yang sudah ada sebagai alternatif. Selain lebih hemat, cara ini pun dilakukan agar kamu tidak kembali menumpuk barang yang tidak dibutuhkan.
- Reuse dan Repurpose
Pernah mendengar konsep reuse dan repurpose? Di kalangan penganut gaya hidup minimalis,konsep ini diartikan sebagai membiasakan diri untuk menggunakan kembali barang yang tidak terpakai. Misalnya, menggunakan botol bekas jadi tempat pensil atau menggunakan produk refil.
Selain itu, kamu pun bisa mengubah sampah atau barang bekas menjadi barang yang bernilai lebih tinggi. Misalnya, mengubah ban bekas menjadi kursi, kardus bekas menjadi lemari kabinet dan lainnya. Tutorialnya banyak kok, kamu hanya perlu mencarinya di YouTube.
- Utamakan Investasi dan Bayar Hutang
Dengan gaya hidup minimalis, tentu kamu akan bisa berhemat lebih banyak. Nah gunakan uang tersebut untuk kebutuhan yang lebih produktif, seperti berinvestasi dan atau simpan uang dalam bentuk emas. Kamu pun menyusun kembali strategi keuangan untuk membayar semua tunggakan hutang.
Jika semuanya sudah terwujud, kamu hidup kamu akan terasa lebih tenang dan nyaman. Selain itu, kamu pun akan menjelma jadi pribadi yang lebih positif, yang memandang semuanya dari sudut yang lebih sederhana. Inilah goal utama dari gaya hidup minimalis yang anti-ribet.